Jumlah penderita Covid-19 di Indonesia terus mengalami kenaikan. Munculnya varian virus baru setelah lebaran membuat angka penderitanya semakin meningkat.

Menurut data statistik John Hopkins University, sampai akhir bulan Mei kemarin jumlah kasus penderita yang positif telah mencapai 1,82 juta jiwa dengan total kasus sembuh 1,67 juta jiwa dan meninggal 50.578 jiwa.


Sumber: Google.com

Sedangkan dalam 2 minggu terakhir sendiri kasus Covid-19 di Indonesia bertambah sebanyak 77.658 jiwa.


Sumber: Google.com

Meningkatnya kasus Covid-19 pasca lebaran ini membuat seorang pemilik akun Facebook menyebarkan sebuah informasi  tentang pengobatan Covid-19 dengan cara tradisional dan bahan-bahan yang dapat ditemukan di sekitar kita pada 12 Mei lalu.



“Makanlah bawang merah 3 kali sehari, balurkan garam laut di dekat hidung. Tidur dengan posisi tengkurap selama 2 jam. Teteskan air perasan lemon ke hidung untuk melawan Covid-19.”

Pengguna Facebook yang bernama Pam Vredenburg itu menyatakan bahwa memakan bawang merah 3 kali sehari dapat mengobati Covid-19.

Tidak hanya itu, pengobatan juga dapat dilakukan dengan membalurkan garam laut di dekat hidung serta tidur dengan posisi tengkurap selama 2 jam dan meneteskan air perasan lemon ke dalam hidung.

Lantas, benarkah pengobatan secara tradisional itu terbukti dapat mengobati Covid-19?

Hansip Hoax telah melakukan penelusuran terkait pengobatan Covid-19 dengan bawang merah dan perasan air lemon ini melalui situs covid19.go.id.

Setelah ditelusuri, pernyataan tersebut tidaklah benar dan WHO juga menegaskan tidak ada bukti ilmiah yang menyebutkan pernyataan tersebut dapat mengobati Covid-19. Dilansir dari Times Now, dokter spesialis onkologi Rumah Sakit Wockhardt – Mira Road, Mumbai, Dokter Chandra Veer Singh, menyatakan bahwa meneteskan air perasan lemon ke hidung dapat menyebabkan sinusitis, yaitu penyakit iritasi dan peradangan saluran pernapasan.

Kemudian, klaim tentang memakan bawang merah dapat mengobati Covid-19 sebelumnya juga pernah beredar di India. Pemerintah India melalui akun Twitter resminya telah menegaskan tidak ada bukti ilmiah bahwa memakan bawang merah dapat mengobati Covid-19.

Jadi kesimpulannya Gan, berdasarkan pemeriksaan fakta yang dilakukan Hansip Hoax menyatakan bahwa pengobatan Covid-19 dengan memakan bawang merah dan meneteskan air perasan lemon di hidung tersebut merupakan informasi yang salah alias Hoax.

Sebarkan ya informasi dan klarifikasi ini ke rekan dan keluarga kalian agar terhindar dari hoax yang menyesatkan.