- Beranda
- Komunitas
- Sports
- Sports
Fakta-Fakta Thomas Tuchel, Pelatih Yang Memberi Chelsea Gelar Liga Champions Kedua


TS
peteradis
Fakta-Fakta Thomas Tuchel, Pelatih Yang Memberi Chelsea Gelar Liga Champions Kedua
Menjelang akhir Januari 2021 lalu, Chelsea sedang dikabarkan akan memecat Frank Lampard sebagai pelatih setelah hanya mampu memberikan dua kemenangan dalam delapan pertandingan terakhir Premier League. Kabar tersebut akhirnya menjadi kenyataan. Frank resmi dipecat sebagai pelatih pada 25 Januari 2021 setelah membuat Chelsea terdampar di papan tengah klasemen serta dianggap tidak memiliki rencana yang jelas untuk meningkatkan performa tim.
Setelah memecat Lampard, Chelsea awalnya berniat merekrut Ralf Rangnick yang menjabat sebagai Direktur Olahraga RB Salzburg sebagai pelatih. Namun tawaran Chelsea ditolak oleh Rangnick yang berprinsip tidak mau mengambil alih jabatan pelatih di tengah musim.
Chelsea akhirnya mengalihkan buruannya ke Thomas Tuchel yang sekitar sebulan sebelumnya dipecat oleh Paris Saint-Germain. Chelsea tampaknya tertarik merekrut Tuchel karena dianggap memiliki pendekatan taktik yang serupa dengan Rangnick.
Thomas Tuchel yang berkebangsaan Jerman dan lahir di Krumbach, Jerman Barat pada 29 Agustus 1973 akhirnya resmi menjadi pelatih Chelsea pada 26 Januari 2021. Tuchel dikontrak selama 18 bulan dengan opsi perpanjangan selama setahun.
Oleh manajemen Chelsea, Tuchel diberi target untuk memperbaiki performa tim dan membawa Chelsea finish di posisi empat besar demi jatah tampil di Liga Champions. Secara perlahan tetapi pasti, Tuchel berhasil memperbaiki performa tim dan membuat Chelsea finish di posisi keempat klasemen akhir Premier League.
Puncaknya, secara mengejutkan, Tuchel mampu mengantarkan Chelsea meraih gelar Liga Champions untuk kedua kali setelah mengalahkan Manchester City di final dengan skor 1-0 pada 30 Mei 2021 lalu. Chelsea menang berkat gol tunggal Kai Havertz di menit ke-42.
Kali ini, ane akan coba mengungkap fakta-fakta seputar Thomas Tuchel yang berhasil ane kumpulkan dari berbagai sumber buat agan-agan dan aganwati-aganwati sekalian. Semoga bermanfaat.
1. Saat kecil, Tuchel menggemari klub Tottenham Hotspur karena sangat menyukai nama klub itu.
2. Saat berusia 9 tahun, Tuchel ternyata pernah bercita-cita sebagai pilot helikopter penyelamat.

Foto Thomas Tuchel Kecil dan Logo TSV Krumbach
3. Tuchel pertama kali bermain sepak bola di klub kota kelahirannya TSV Krumbach, sebelum pindah ke akademi FC Augsburg pada 1988.

Thomas Tuchel Ketika Bermain di FC Augsburg
Pada 1992-1994, Tuchel bermain untuk klub Bundesliga 2, Stuttgarter Kickers dengan catatan delapan penampilan dan mencetak satu gol.
Sejak 1994-1998, Tuchel bermain untuk SSV Ulm dengan catatan 69 penampilan dan mencetak dua gol.
Secara keseluruhan Tuchel yang bermain di posisi bek mencatatkan 77 penampilan serta mencetak tiga gol.
Sejak 1994-1998, Tuchel bermain untuk SSV Ulm dengan catatan 69 penampilan dan mencetak dua gol.
Secara keseluruhan Tuchel yang bermain di posisi bek mencatatkan 77 penampilan serta mencetak tiga gol.
4. Tuchel pensiun dini sebagai pemain di usia 25 tahun karena cedera parah di tulang rawan lutut.
5. Tuchel memutuskan berkuliah di jurusan administrasi bisnis setelah pensiun dini sebagai pemain.
6. Tuchel pernah bekerja di bar di pusat kota bernama Radio Bar untuk menambah penghasilan. Tuchel pernah mengungkapkan kala diwawancara The Sun, “rekan-rekan saya tidak tahu bahwa saya pernah menjadi pesepakbola professional."
7. Kesibukan kuliah sambil bekerja di bar tidak mengurangi hasrat Tuchel di sepak bola. Tuchel menghubungi Ralf Rangnick, pelatih Stuttgart kala itu agar diberi kesempatan trial bersama tim cadangan. Namun cedera parah yang dialami serta sembilan bulan tanpa bermain membuat Tuchel gagal menunjukkan potensi maksimalnya.
8. Ralf Rangnick menyarankan Tuchel beralih profesi menjadi pelatih. Rangnick berjanji akan mengajak Tuchel sebagai salah satu staf pelatih Stuttgart jika berhasil mendapatkan sertifikat melatih dari pihak yang berwenang di Jerman.
9. Rangnick mempercayai Tuchel menangani tim Stuttgart U-14 pada 2000 setelah Tuchel memperoleh lisensi melatih dari Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB).
Ketika melatih Stuttgart U-14, Tuchel menemukan dan berhasil melatih Mario Gomez serta Holger Badstuber hingga menjadi pesepakbola hebat di masa depan.
Ketika melatih Stuttgart U-14, Tuchel menemukan dan berhasil melatih Mario Gomez serta Holger Badstuber hingga menjadi pesepakbola hebat di masa depan.
10. Ketika melatih Stuttgart U-19, Tuchel berhasil membawa tim memenangi gelar Bundesliga U-19 2004/2005.

Tuchel Berhasil Membawa Stuttgart U-19 Memenangi Bundesliga U-19 2004/2005
11. Pada 2006, Tuchel dipercaya manajemen untuk melatih Augsburg II yang berkompetisi di Regionalliga Bavaria (Divisi IV). Ketika menangani tim cadangan Augsburg itulah Tuchel melatih Julian Nagelsmann.
12. Tuchel sempat menjadi pelatih Andre Schurrle ketika menangani tim Mainz U-19. Tuchel berhasil membawa Mainz U-19 menjuarai Bundesliga U-19 2008/2009.
13. Tuchel pernah menolak tawaran DFB untuk melatih timnas Jerman U-21 demi bisa menjadi pelatih kepala Mainz di Bundesliga menggantikan Jorn Andersen yang dipecat. Tuchel membutuhkan waktu sembilan tahun untuk menjadi pelatih kepala di Bundesliga.
14. Tuchel mampu membuat Mainz tampil luar biasa di musim keduanya di Bundesliga. Mainz pernah mengalahkan Bayern Munchen di kandang sendiri dengan skor 1-2. Di akhir musim, Mainz finish di posisi lima besar dan lolos ke Liga Europa pertama kali dalam sejarah.
15. Jejak langkah Tuchel di kepelatihan hampir sama dengan Juergen Klopp. Setelah melatih Mainz, Tuchel menjadi pelatih Dortmund sebelum akhirnya melatih Chelsea di Inggris. Bedanya, Tuchel sempat melatih Paris Saint-Germain di Prancis.
Selama melatih Dortmund, Tuchel berhasil meneruskan pekerjaan Klopp dengan baik. Tuchel juga berhasil mematangkan bakat Christian Pulisic dan Ousmane Dembele.
Tuchel memberi Pulisic debut profesional pada 30 Januari 2016.
Selama melatih Dortmund, Tuchel berhasil meneruskan pekerjaan Klopp dengan baik. Tuchel juga berhasil mematangkan bakat Christian Pulisic dan Ousmane Dembele.
Tuchel memberi Pulisic debut profesional pada 30 Januari 2016.
16. Tuchel dipecat oleh Dortmund dan PSG dengan alasan yang hampir sama. Di Dortmund, Tuchel berseteru dengan CEO, Hans-Joachim Watzke, setelah menjuarai DFB-Pokal. Sementara di PSG, Tuchel sempat ribut dengan Direktur Olahraga, Leonardo Araujo, sebelum akhirnya dipecat.

Tuchel Berhasil Mengantarkan Dortmund Meraih Gelar DFB-Pokal 2016/2017
17. Tuchel ternyata pernah menjalani pemotretan pada tahun 2017 lalu di New York untuk majalah pria Jerman, Die Zeit. Pemotretan tersebut berlangsung beberapa hari setelah Tuchel dipecat oleh Dortmund usai mengantarkan mereka meraih gelar DFB-Pokal.
18. Selama 2.5 tahun melatih Paris Saint-Germain, Tuchel berhasil mempersembahkan dua gelar beruntun Ligue 1 serta tiga piala domestik. Musim 2019/2020, Tuchel juga berhasil membawa PSG hingga ke partai puncak Liga Champions.

Tuchel Bersama Pemain Paris Saint-Germain Merayakan Keberhasilan Meraih Trophee Des
Champions 2018, Persembahan Gelar Perdana Tuchel Bagi Paris Saint-Germain
19. Tuchel menggambarkan dirinya sebagai seorang vegetarian yang tidak sempurna dan mengkonsumsi alkohol dalam jumlah sedikit.
20. Tuchel menikahi Sissi pada Mei 2009. Pasangan ini memiliki dua anak perempuan, Emma dan Kim yang usianya hanya berbeda setahun.
21. Thomas Tuchel merupakan pelatih asal Jerman pertama di Chelsea sejak klub berdiri pada 10 Maret 1905.
22. Constantin Eckner, pakar sepak bola Jerman di BBC, menggambarkan Tuchel sebagai “salah satu kepribadian paling rumit di sepak bola Eropa.” Tuchel dianggap memiliki kepribadian yang kompleks dan kadang sulit dimengerti.
23. Tuchel adalah pelatih yang penuh ide di dalam dan di luar lapangan. Tuchel menaruh perhatian lebih terhadap konsumsi makanan dan pola tidur para pemainnya.
Tuchel juga pernah membongkar pasang departemen analisis di klub-klub terdahulunya, mengganti proses pencarian bakat, dan terlibat dalam renovasi fasilitas klub.
Tuchel juga pernah membongkar pasang departemen analisis di klub-klub terdahulunya, mengganti proses pencarian bakat, dan terlibat dalam renovasi fasilitas klub.
24. Tuchel adalah penganut paham differential learning yang mengutarakan bahwa skill para pemain dikembangkan melalui suatu pola latihan adaptif serta membuat mereka menghadapi permasalahan yang terus berubah.
25. Tuchel menyukai permainan sepak bola indah yang tak hanya mengincar kemenangan. Suatu saat Tuchel pernah berkata, “filosofi saya adalah estetika: estetika berarti mengontrol bola, ritme laga, menyerang setiap menit, dan berupaya mencetak gol sebanyak mungkin.”
26. Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, ternyata diam-diam adalah pengagum Tuchel. Menurutnya, Tuchel adalah pelatih hebat dengan karakter kuat dalam sepak bola.
27. Saat memimpin Chelsea meraih kemenangan tandang 1-0 atas Tottenham Hotspur awal Februari lalu, Tuchel ikut andil mencoreng wajah Jose Mourinho dengan menghadirkan kekalahan kandang beruntun untuk pertama kali sepanjang sejarah kepelatihannya.
28. Saat memimpin Chelsea menang 2-0 atas tamunya Everton bulan Maret lalu, Tuchel menjadi pelatih pertama di Premier League yang mampu mencatatkan cleansheet dalam lima pertandingan kandang pertama sejak menjabat.
29. Tuchel adalah manajer pertama di sepanjang sejarah Liga Champions yang mampu mencapai final secara beruntun dengan dua tim berbeda.

Tuchel Mencium Trofi Liga Champions yang Baru Dimenangkan Bersama Chelsea
30. Sukses Chelsea menjuarai Liga Champion 2020/2021 menjadikan Tuchel pelatih Jerman ketiga secara beruntun yang menjuarai kompetisi tersebut setelah Juergen Klopp (2019) dan Hansi Flick (2020). Tuchel adalah pelatih ke-43 yang berhasil juara Liga Champions.
Itulah semua fakta menarik dari Thomas Tuchel, pelatih yang baru saja memberi Chelsea gelar Liga Champions kedua sepanjang sejarah. Semoga bermanfaat gan, sis.
Spoiler for Referensi:
Spoiler for Sumber foto:
Diubah oleh peteradis 02-06-2021 14:22
0
562
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan