JAKARTA - PT Pertamina (Persero) merevisi target peningkatan kapasitas kilang dari sebelumnya 2 juta barel per hari menjadi 1,425 juta barel per hari. Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, penurunan target dari 2 juta barel per hari ini menjadi 1,425 barel seiring dengan dorongan transisi energi yang dilakukan pemerintah.

"Dengan adanya transisi energi, maka rencana pengembangan kilang ini juga mengalami perubahan. Kami melakukan review lagi dengan program pemerintah yang mendorong renewable energy dan electric vehicle (EV) battery dan manufacturing," ujarnya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR, Senin (31/5/2021).

Baca juga: Molor, Kilang Baru Pertamina di Tuban Ditargetkan Beroperasi 2027

Baca Juga:

• 2.190 Unit Bakal Menerima Bantuan Bedah Rumah di Banten
• 2,9 Juta Peserta Ajukan Klaim, BPJamsostek Gelontorkan Dana Rp36,45 Triliun
• Begini Cara Warkop Digital Menunjang DEDI DEWI

Nicke mengungkapkan, Pertamina melakukan alignment dengan rencana pemerintah sehingga program pengembangan kilang yang awalnya menjadi dua kali lipat dari saat ini 1 juta barel menjadi 2 juta barel per hari harus direvisi.

Baca juga: Kasus COVID-19 Melonjak, Ridwan Kamil: Jabar Siaga I

Adapun peningkatan kapasitas terbesar akan dilakukan di Kilang Tuban dengan penambahan produksi sebesar 300.000 barel per hari. Kemudian, Kilang Balikpapan ditingkatkan menjadi 100.000 barel per hari dan Kilang Balongan sebesar 25.000 barel per hari. "Jadi peningkatannya adalah 425.000, yang terbesar adalah penambahannya dari GRR Tuban," tuturnya.


Sumber : https://ekbis.sindonews.com/read/442...ent_aggregator

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Pembangunan Kilang Tuban Butuh Dukungan Akses Distribusi Hingga Insentif

- Setahun, BPKP Amankan Uang Negara Rp70 Triliun

- Transisi Energi, Pertamina Revisi Target Kapasitas Kilang Jadi 1,4 Juta Barel