- Beranda
- Komunitas
- News
- SINDOnews.com
Menhan Prabowo Dikabarkan Akan Borong Alutsista Rp1.760 Triliun
TS
sindonews.com
Menhan Prabowo Dikabarkan Akan Borong Alutsista Rp1.760 Triliun

JAKARTA - Kementerian Pertahanan (Kemhan) yang dipimpin Prabowo Subianto dikabarkan sedang menyusun draf Peraturan Presiden (Perpres) terkait pemenuhan kebutuhan alat peralatan pertahanan dan keamanan (Alpalhankam) 2020-2024.
Mengutuip draf perpres yang diterima IDXChannel, Senin (31/5/2021), dalam memenuhi kebutuhan Alpalhankam sampai 2024, pemerintah mendapatkan pinjaman dana dari luar negeri senilai USD124,9 miliar atau setara Rp1.760 triliun.
Belum diketahui jelas nomor dari Perpres tersebut. Namun, di sana tercantum nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H Laoly yang bersiap untuk menekennya.
Baca Juga:
- Menhan Prabowo Dikabarkan Akan Borong Alutsista Rp1.760 Triliun
- Pengamat: Sebaiknya Pilpres 2024 Diikuti Lebih dari Dua Kandidat
- Pengamat Nilai Jika Pilpres 2024 Diikuti Dua Kandidat Lagi Tak Bagus
Baca juga: Prabowo Subianto Akui Punya Utang Budi kepada Gus Dur
Dalam Pasal 3 salinan tersebut memuat rincian nilai Rencana Kebutuhan (Renbut) Alpalhankam yang pelaksanaannya dilakukan dalam lima renstra. Hal itu akan dimulai pada Renstra 2020-2024.
Hal kedua diperuntukkan pembayaran bunga tetap selama lima renstra sebesar USD13.390.000.000 . Serta yang ketiga yaitu untuk dana kontijensi dan pemeliharaan dan perawatan alpalhankam sebesar USD32.505.274.686.
Baca juga: Menhan Minta Sosok Mafia Alutsista Mister M Diungkap ke Publik
Disebutkan juga dalam Renbut dengan nilai total USD20.747.882.720 telah teralokasi pada Daftar Rencana Pinjaman Luar Negeri Jangka Menengah Khusus Tahun 2020-2024. Selisih dari renbut dengan jumlah USD104.247.117.280 akan dipenuhi pada Renstra Tahun 2020-2024.
Dalam pertimbangan Renbut, disebutkan hal ini untuk mewujudkan kekuatan pertahanan yang mampu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia diperlukan Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan yang pengadaannya dapat dilaksanakan dalam satu renstra dan dilaksanakan dalam renstra jamak.
Disebutkan juga dalam pertimbangan kedua, tujuannya yaitu untuk menjamin pemenuhan kebutuhan alpalhankam Kementerian Pertahanan dan Tentara Nasional Indonesia pada lima renstra ke depan yakni 2020-2044.
Pertimbangan terakhir, adalah untuk menjamin pemenuhan kebutuhan Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan Kementerian Pertahanan dan Tentara Nasional Indonesia diperlukan rencana strategis, pembiayaan dan pengadaan yang konsisten dan berkelanjutan.
Sumber : https://nasional.sindonews.com/read/...ent_aggregator
---
Kumpulan Berita Terkait :
-
BMKG: Waspadai Gelombang Tinggi 1-4 Meter Sepekan ke Depan di Wilayah Ini-
Kisruh TWK Pegawai KPK, AHY Minta Aparat Penegak Hukum Jadi Role Model-
4.703 WNI Terkonfirmasi Covid-19 di Luar Negeri, Jumlah yang Meninggal Bertambah0
266
0
Komentar yang asik ya
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan