Kualitas perencanaan program pemerintah yang buruk membuat Presiden Joko Widodo kesal. Khususnya, saat ada proyek yang tidak tuntas dari sisi tujuannya.



Salah satu yang jadi sorotan adalah proyek pembangunan waduk. Di mana proyek ini bertujuan untuk mengairi sawah-sawah masyarakat sehingga bisa terus berproduksi di musim kemarau.

Namun nyatanya, saat Jokowi berkunjung meninjau lokasi proyek, dia menemukan adanya masalah krusial. Yaitu waduk tidak memiliki irigasi. Mulai dari irigasi primer, sekunder, maupun tersier.

Mantan anggota Ombudsman RI Alvin lie merasa bingung dengan pernyataan Presiden Joko Widodo tersebut.

Setidaknya ada tiga pertanyaan yang melintas dalam pikirannya. “Terkait pernyataan Presiden, saya ingin bertanya. Satu, apa fungsi dan manfaat rapat kabinet?” tanyanya lewat akun Twitter pribadi, Jumat (28/5). Pertanyaan selanjutnya adalah terkait fungsi menteri koordinator. Sebab seharusnya menteri koordinator menjadi penyambung integrasi proyek lintas kementerian.

Terakhir, Alvin Lie mempertanyakan mengapa proyek tersebut bisa lolos jika dianggap tidak jelas. “Bagaimana proyek-proyek tersebut mendapat persetujuan dan alokasi anggaran?” tutupnya.

https://politik.rmol.id/read/2021/05...at-persetujuan


Nggak bisa kerja kerja kerja saja. Mesti mikir mikir mikir juga.