Taxi Driver (2021)

Perpaduan The Equalizer (2014) + Extreme Job (2019) & heist movie such as Ocean's Eleven (2001)



Buat ukuran TV series, daftar kriminalitasnya membagongkan:

-bullying
-rape
-pornographic
-human trafficking
-phone phishing
-kidnaping
-loan sharks
-organ trade syndicate
-serial killer

Ndak heran ratingnya 2 digit. Skala produksinya niat banget, bukan kaleng-kaleng. Kejar2an mobil yg disyut malam hari udah kek feature film. Adegan gelut lumayan brutal meski villain-nya tertib pas nyerang gantian

Lee Je-Hoon meranin Kim Do-Ki, sopir taksi ex militer yg punya post-traumatic stress disorder (PTSD) karena suatu kejadian tragis. Je-Hoon tampak bersenang2 dalam project ini, doi sukses meranin karakter multilayer: vigilante, sensitive, sekaligus bisa kocak.



Ada perubahan penulis di paruh penayangan: (ep.1-10) ke (ep.11-16). Feelnya terasa. Sebelum diganti, tone-nya cukup warm, fun, sedikit comical. Pasca penggantian, lebih mature, dark, dan gritty.

Point bagusnya, character development tidak terlupakan. Jaksa Kang Ha-Na (Esom) dari naive-annoying-hateable jadi humanis. Pun karakter sampingan lainnya turut mendapat sentuhan.

Surprisingly, case pembuka dan penutup berdasarkan kisah nyata. Ada cuplikan dokumenter yg hit me so hard. Oknum penyidik brengsek yg build up case palsu it's real, mereka ada di negara mana aja.

Drakor ini cocok buat guilty pleasure : penjahat kena ganjaran, para korban dapat keadilan. Sebuah kondisi langka di dunia nyata.

Rate dari gwa 8.4
Season 2? Yes, please!

P.S: karakter paling memorable menurut gwa, mirip papanya Bakabon