TS
peteradis
Unai Emery Sang Pelatih Penguasa Liga Europa
Unai Emery Etxegoien begitu nama lengkap pelatih asal Spanyol kelahiran 3 November 1971 tersebut. Pelatih yang sering dipanggil Unai Emery tersebut merupakan salah satu pelatih berpengalaman di Eropa, meskipun namanya tidak setenar deretan pelatih seperti Jose Mourinho, Pep Guardiola, Carlo Ancelotti, Juergen Klopp.
Walaupun Unai Emery belum setenar deretan pelatih di atas, tetapi untuk urusan prestasi sebagai pelatih, Emery tidak bisa dianggap remeh. Terkini, Emery berhasil mengantarkan Villarreal meraih gelar Liga Europa setelah mengalahkan Manchester United 11-10 lewat adu penalti.
Emery mengangkat trofi Liga Europa bersama Villarreal
Villarreal adalah klub ketiga yang diantar Emery ke final Liga Europa, dua klub lain adalah Sevilla dan Arsenal. Emery berhasil sampai ke final Liga Europa (dulu Piala UEFA) sebanyak lima kali bersama tiga klub tersebut. Unai Emery memenangkan empat diantara lima partai final tersebut, tiga kali bersama Sevilla (2013/2014, 2014/2015, 2015/2016) dan sekali bersama Villarreal. Hanya Arsenal yang gagal dibawa meraih gelar saat kalah 4-1 dari Chelsea di final 2018/2019.
Keberhasilan membawa Villarreal menang atas Manchester United membuat Emery pantas dijuluki penguasa Liga Europa. Raihan Emery melewati capaian pelatih legendaris Italia, Giovanni Trapattoni yang meraih tiga gelar Piala UEFA, dua kali bersama Juventus (1976/1977, 1992/1993) dan sekali bersama Inter Milan (1990/1991).
Raihan luar biasa Emery di ajang Liga Europa sampai memunculkan celetukan agar nama kompetisi UEFA Europa League (UEL) diganti menjadi Unai Emery League (UEL).
Raihan gelar Liga Europa bersama Villarreal musim ini tidak akan mungkin terwujud jika Emery tidak dipecat Arsenal menjelang pertengahan musim 2019/2020 lalu. Manajemen Arsenal menganggap Emery gagal sebagai pelatih.
Emery belajar dari pengalamannya kala gagal membawa Arsenal meraih gelar Liga Europa setelah kalah dari Chelsea, sehingga mampu membawa Tim Kapal Selam Kuning menjadi juara Liga Europa untuk pertama kali di musim ini.
Di thread ini ane akan mengulas lengkap profil Unai Emery buat agan-agan dan aganwati-aganwati sekalian penggemar sepak bola. Semoga bermanfaat.
Unai Emery yang kini berusia 49 tahun lahir di Hondarribia, provinsi Gipuzkoa, negara bagian Basque. Kakek dan ayahnya juga merupakan pesepakbola berposisi penjaga gawang, sementara pamannya bermain sebagai gelandang.
Emery yang berposisi gelandang kiri adalah lulusan akademi Real Sociedad. Emery membela tim akademi Real Sociedad mulai 1986-1990. Setelah itu Emery dipercaya membela Real Sociedad B sejak 1990-1995. Ketika berusia 24 tahun, Emery sempat membela tim senior Real Sociedad dalam 5 laga dan mencetak 1 gol. Namun Emery tidak pernah sepenuhnya membela tim senior Real Sociedad.
Emery memutuskan pindah dari Real Sociedad dan menghabiskan sebagian besar karir di Segunda Division dengan membela empat tim berbeda mulai 1996-2004.
Emery mengakhiri karir sebagai pemain di klub Lorca Deportiva di usia 32 tahun setelah membela klub tersebut selama satu musim di Segunda Division B. Sebagai pemain Emery tampil dalam 339 pertandingan dengan mencetak 18 gol.
Emery memutuskan pensiun dini sebagai pemain disebabkan oleh cedera lutut parah yang dialami saat membela Lorca Deportiva di musim 2004-2005. Presiden klub saat itu menawarinya mengisi posisi pelatih yang sedang kosong saat itu.
Emery menerima tawaran sang presiden klub. Kemampuan melatih Emery langsung tampak di musim pertama melatih dengan membawa Lorca Deportiva promosi ke La Liga 2 untuk pertama kali sepanjang sejarah klub di akhir musim 2004-2005. La Liga 2 adalah kompetisi kasta kedua di Spanyol. Emery juga membawa Lorca Deportiva lolos ke babak 16 besar Copa del Rey setelah mengalahkan Malaga yang dianggap lebih kuat.
Capaian bagus di musim perdana sebagai pelatih membuat Emery diganjar penghargaan Trofi Miguel Munoz sebagai pelatih terbaik musim tersebut.
Di musim kedua melatih, Emery membawa Lorca Deportiva finish di posisi kelima dengan 69 poin, selisih lima poin dengan tim terakhir yang berhak promosi ke La Liga. Sepeninggal Emery, Lorca Deportiva harus terdegradasi ke Segunda B di akhir musim 2006/2007.
Sejak musim 2006/2007, Emery melatih klub La Liga 2 lain, Almeria. Emery kembali menunjukkan sentuhan magisnya dengan membawa Almeria promosi ke La Liga untuk pertama kali sepanjang sejarah klub di akhir musim 2006/2007.
Emery saat melatih Almeria
Musim 2007/2008, Emery membawa Almeria finish di posisi kedelapan La Liga. Capaian hebat bersama Almeria membuat Valencia kepincut merekrutnya untuk menggantikan Ronald Koeman.
Emery diperkenalkan sebagai pelatih Valencia
Pada 2008/2009, musim perdana Emery sebagai pelatih Valencia, dia membawa tim asuhannya finish di posisi keenam La Liga sehingga berhak lolos ke babak kualifikasi Liga Europa (nama baru Piala UEFA per musim 2009/2010) meskipun klub tengah didera masalah keuangan.
Di ajang Piala UEFA (Valencia lolos berkat juara Copa del Rey 2007/2008), Emery memimpin Valencia hingga babak 32 besar. Valencia gagal lolos dari hadangan Dynamo Kyiv karena aturan gol tandang, meskipun agregat imbang 3-3. Di ajang Copa del Rey, Valencia harus mengakui keunggulan Sevilla di babak perempat final.
Musim 2009/2010, Valencia memiliki Presiden Klub baru Manuel Llorente yang berjanji mengembalikan kebesaran nama Valencia sebagai salah satu klub papan atas Spanyol. Sebab musim 2007/2008, Valencia di bawah arahan Ronald Koeman sempat harus berjuang keras menghindari degradasi.
Bersama dua bintang utama tim, David Silva dan David Villa, Emery mampu membawa Valencia finish di posisi ketiga La Liga di akhir musim. Valencia akan kembali tampil di Liga Champions setelah absen selama dua musim.
Di ajang Liga Europa, Emery membawa Valencia melaju hingga perempat final, Valencia disingkirkan Atletico Madrid karena aturan gol tandang. Atletico Madrid yang akhirnya menjadi juara Liga Europa, bermain imbang 2-2 kala bertandang ke Valencia.
Di ajang Copa del Rey, langkah Emery bersama Valencia terhenti di babak 16 besar karena kalah agregat 4-3 dari Deportivo La Coruna. Di akhir musim 2009/2010, Emery memperpanjang kontraknya bersama Valencia.
Emery mengawali musim 2010/2011 dengan situasi yang sedikit tidak menguntungkan. Valencia kehilangan David Villa yang dijual ke Barcelona dan David Silva dijual ke Manchester City. Namun Emery masih mampu membuat Valencia tampil kompetitif dengan tidak terkalahkan di enam laga awal La Liga (lima menang dan sekali seri).
Valencia mengawali petualangan di Liga Champions dengan kemenangan 4-0 di kandang klub Turki Bursaspor. Valencia lolos dari babak grup Liga Champions setelah finish di posisi kedua di bawah Manchester United. Langkah Valencia terhenti di babak 16 besar setelah kalah agregat 2-4 dari Schalke yang melaju hingga semifinal.
Di ajang Copa del Rey, Valencia kembali terhenti langkahnya di babak 16 besar setelah kalah dari Villarreal. Di akhir musim, Valencia kembali finish di posisi ketiga La Liga serta kembali tampil di Liga Champions musim depan.
Musim 2011/2012 menjadi musim terakhir Emery bersama Valencia. Pada babak grup Liga Champions, Valencia harus puas finish di posisi ketiga setelah kalah bersaing dari Chelsea dan Bayer Leverkusen.
Valencia melanjutkan petualangannya di Liga Europa, namun langkahnya kembali dihentikan Atletico Madrid dengan agregat 5-2. Atletico Madrid kemudian bablas menjadi juara setelah mengalahkan Athletic Bilbao 3-0 di final.
Di La Liga, Valencia kembali mengakhiri musim di posisi ketiga serta kembali lolos ke Liga Champions musim berikutnya. Unai Emery resmi meninggalkan Valencia pada Juni 2012.
Selepas dari Valencia, Emery sempat melatih Spartak Moscow dengan kontrak awal selama dua tahun. Namun pada 25 November 2012, setelah rentetan hasil buruk, Emery dipecat oleh klub. Emery tidak sampai enam bulan menjabat pelatih Spartak Moscow.
14 Januari 2013, Sevilla menunjuk Emery menggantikan Michel sebagai pelatih. Musim 2013/2014, musim penuh pertama Emery sebagai pelatih, dia membawa Sevilla finish di posisi kelima La Liga. Pada 14 Mei 2014, Emery membawa Sevilla meraih gelar Liga Europa setelah mengalahkan Benfica 4-2 di final melalui adu penalti.
Musim 2014/2015, Emery kembali hanya berhasil membawa Sevilla finish di posisi kelima La Liga, satu poin di belakang Valencia. Walaupun demikian Emery berhasil membawa Sevilla lolos ke Liga Champions musim berikutnya berkat kemenangan 3-2 atas Dnipro Dnipropetrovsk di final Liga Europa. Kemenangan atas Dnipro menjadikan Sevilla sebagai klub tersukses di ajang Piala UEFA/Liga Europa dengan raihan empat gelar.
Emery bersama Presiden Sevilla, Jose Castro, setelah memenangkan Liga Europa 2014/2015
Mendengar adanya ketertarikan dari West Ham United dan Napoli, Sevilla memutuskan memperpanjang kontrak Emery selama setahun pada 5 Juni 2015. Emery akan menjabat pelatih klub hingga 2017.
Musim 2015/2016, Emery hanya berhasil membawa Sevilla finish di posisi ketujuh La Liga. Sevilla memainkan pertandingan terakhir La Liga dengan menurunkan beberapa pemain tim cadangan dan akademi demi mempersiapkan tampil di final Liga Europa.
Di musim 2015/2016 sebenarnya Sevilla tampil di Liga Champions berkat status juara Liga Europa musim sebelumnya. Namun Sevilla hanya mampu finish ketiga di babak grup sehingga harus rela kembali tampil di ajang Liga Europa. Pada 18 Mei 2016, Sevilla untuk ketiga kali beruntun memenangkan gelar Liga Europa setelah mengalahkan Liverpool 3-1 di final.
12 Juni 2016, Emery mengutarakan niatnya untuk meninggalkan Sevilla dan akhirnya kedua belah pihak sepakat untuk berpisah jalan.
28 Juni 2016, Emery menandatangani kontrak dua tahun dengan opsi perpanjangan satu tahun sebagai pelatih Paris Saint-Germain menggantikan Laurent Blanc. Pada laga pertama sebagai pelatih, Emery memimpin PSG meraih trofi Trophee des Champions setelah mengalahkan Lyon 4-1 di Austria.
Emery diperkenalkan sebagai pelatih baru Paris Saint-Germain
Emery memimpin PSG finish di posisi kedua di babak grup Liga Champions di bawah Arsenal. Pada leg pertama babak 16 besar, PSG membuat kejutan setelah secara luar biasa membantai Barcelona 4-0 di Paris. Namun sayang PSG gagal lolos ke babak selanjutnya setelah giliran dibantai 6-1 di Barcelona.
Di akhir musim perdana melatih PSG, Emery berhasil mempersembahkan tiga gelar Trophee des Champions 2016, Coupe de France 2016/2017, Coupe de la Ligue 2016/2017.
Musim kedua melatih Paris Saint-Germain, Emery mampu memimpin PSG finish sebagai juara grup di Liga Champions. Pada laga kedua babak grup menghadapi Bayern Munchen di Paris, PSG membantai Bayern Munchen 3-0.
Namun langkah PSG sekali lagi terhenti di babak 16 besar, kali ini dari Real Madrid. PSG kalah 3-1 di Madrid dan 1-2 di Paris sehingga tercipta agregat 5-2. Real Madrid akhirnya bablas menjadi juara Liga Champions di akhir musim.
Emery mempersembahkan empat gelar bagi PSG di musim 2017/2018 yaitu Trophee des Champions 2017, Ligue 1 2017/2018, Coupe de France 2017/2018, Coupe de la Ligue 2017/2018. Emery memutuskan meninggalkan PSG di akhir musim tersebut.
Unai Emery melanjutkan karirnya dengan melatih Arsenal. Emery ditunjuk sebagai pelatih pada 23 Mei 2018 dan dikontrak selama dua tahun dengan opsi perpanjangan.
Emery bersama CEO Arsenal, Ivan Gazidis, saat diperkenalkan sebagai pelatih
Di laga perdana sebagai pelatih, Emery harus menyaksikan anak asuhnya kalah 0-2 di kandang dari Manchester City. Arsenal kembali menelan kekalahan 2-3 dari Chelsea di Stamford Bridge di pekan kedua Premier League.
Pada pekan ketiga Premier League, Emery membawa Arsenal meraih kemenangan perdana atas tamunya West Ham United dengan skor 3-1. Setelah itu, Emery memimpin Arsenal menjalani 13 pertandingan tanpa kalah di Premier League.
Emery membuat Arsenal tampil cukup impresif hampir di sepanjang musim. Namun menjelang musim berakhir, performa Arsenal menurun dengan hanya mampu meraup empat poin dari lima laga terakhir Premier League. Hal itu membuat Arsenal hanya mampu finish di posisi kelima klasemen Premier League dan gagal lolos ke Liga Champions melalui jalur liga.
Emery masih memiliki kesempatan untuk membawa Arsenal tampil di Liga Champions musim depan karena Arsenal melaju hingga final Liga Europa. Namun di final Arsenal harus mengakui ketangguhan Chelsea yang dilatih Maurizio Sarri dengan skor 4-1.
Awal musim 2019/2020, Emery memecahkan rekor transfer klub saat membeli Nicolas Pepe dari Lille seharga 72 Juta Poundsterling. Emery juga memboyong David Luiz dari Chelsea serta meminjam Dani Ceballos dari Real Madrid.
Karir Emery bersama Arsenal berakhir lebih cepat dari dugaan. Pada 29 November 2019, setelah Arsenal mengalami serangkaian hasil buruk, Emery resmi diberhentikan dari posisi pelatih. Sehari sebelumnya Emery menjalani laga terakhir sebagai pelatih Arsenal dan harus rela menyaksikan anak asuhnya kalah 1-2 dari Eintracht Frankfurt di kandang sendiri.
Hanya sekitar setengah musim menganggur, Emery resmi menjabat sebagai pelatih Villarreal pada 23 Juli 2020. Emery menggantikan Javier Calleja dan dikontrak selama tiga tahun. Pada 23 Desember 2020, Emery berhasil memecahkan rekor klub. Emery memimpin Villarreal menjalani 19 laga tanpa kalah di berbagai kompetisi memecahkan rekor sebelumnya 18 laga tanpa kalah.
Mei 2021, Emery berhasil membawa Villarreal mengatasi perlawanan Arsenal dengan agregat 2-1 di semifinal Liga Europa. Emery menjadi mantan pelatih Arsenal kedua setelah George Graham yang mampu membawa tim asuhannya mengalahkan Si Meriam London.
Puncaknya, 26 Mei 2021, Emery berhasil memberikan gelar Liga Europa bagi Villarreal setelah mengalahkan Manchester United di final melalui adu penalti. Gelar tersebut merupakan gelar perdana bagi Villarreal di Liga Europa dan gelar keempat bagi Emery.
Itulah gan, sis, profil Unai Emery sang pelatih penguasa Liga Europa. Menarik untuk menyaksikan kiprah Emery selanjutnya bersama Villarreal di musim depan.
Spoiler for Referensi:
Spoiler for Sumber foto:
Diubah oleh peteradis 30-05-2021 19:16
0
350
0
Komentar yang asik ya
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan