Kabar yang dikeluarkan PSSI pada Rabu (26/5) malam, cukup menggembirakan bagi penikmat sepak bola Indonesia bahwa kompetisi Liga 1 dan Liga 2 resmi akan memakai sistem degradasi. Tentu, ini sangat menjawab kabar yang beredar bahwa Liga 1 tanpa degradasi. Namun, keinginan sebagian klub Liga 1 itu tak diindahkan oleh PSSI.

Tentu, ini adalah sebuah keputusan bagus yang dilakukan oleh PSSI. Dan tak lupa juga harus diacungi jempol bagi klub yang dulu menolak Liga 1 tanpa degradasi (Persib, Borneo, Persipura hingga Madura united). Ini juga menjadi bukti bahwa marwah dalam berkompetisi itu masih diterapkan. Persaingan pun akan ketat karena nantinya ada degradasi dan tentunya ada yang promosi.

Dalam hal ini, Liga 2 pun dulu ikut menyuarakan kompetisi tanpa degradasi ke PSSI dengan alasan pandemi Corona. Namun, lagi dan lagi PSSI dengan tegas menjawab bahwa kompetisi Liga 2 pun akan ada degradasi. Nah, dalam artian ini kompetisi Indonesia baik Liga 1 atau Liga 2 akan sama-sama memakai sistem degradasi.

Keputusan ini bukan hanya keputusan saja, tetapi PSSI pun berkordinasi dulu dengan AFC sebagai induk konfederasi sepak bola Asia dan FIFA sebagai induk konfederasi sepak dunia.





Memang dari berita yang beredar, banyak klub yang menginginkan Liga 1 dan Liga 2 tanpa degradasi. Akan tetapi, PSSI sebagai induk sepak bola Indonesia membuat langkah bagus bahwa Liga 1 dan Liga 2 tetap akan memakai sistem degradasi. Langkah ini juga akan membuat kompetisi menarik dan setiap klub akan bekerja menjadi yang terbaik dan tak menyepelekannya.

Kompetisi Liga 1 2021, rencana akan dimulai tanggal 3 Juli. Namun, ada kabar lagi bahwa diundur menjadi tanggal 10 Juli 2021. Mungkin juga, itu akan diundur lagi atau sesuai jadwal. Lihat saja nanti! Tentu, akan sesuai protokol kesehatan yang ketat. Ada pun kabar bahwa tempat penyelenggaraannya akan difokuskan di pulau Jawa dan memakai sistem enam series. Setiap series akan berbeda kota. Tunggu saja, apakah akan menarik? Ataukah akan mengalami kemunduran?[]