

TS
intel.optane
Inilah Tradisi Cuci Senjata Pusaka Asal Madura
Gumbak adalah salah satu budaya atau tradisi yang berasal dari Madura, khususnya masyarakat Desa Banjar, Kecamatan Kedungdung Sampang. Tradisi gumbak merupakan tradisi mencuci senjata pusaka milik leluhur pada malam tanggal 14 dan 17 Dzulhijjah.
Gumbak itu sendiri sebenarnya memiliki arti mengaduk-aduk air kolam secara terus menerus sehingga menimbulkan pusaran air atau gelombang. Istilah ini kemudian muncul beriringan dengan istilah baceman yang berarti membersihkan atau mensucikan pusaka.
Tradisi Gumbak diadakan bersamaan dengan upacara bersih desa pada setiap tahunnya. Hal ini dimaksudkan untuk mengungkapkan rasa syukur serta memohon kemakmuran, kesuburan dan ketentraman.
Acara penyucian senjata pusaka diawali dengan mengasapi senjata pusaka, kemudian mencuci dan diberi kemenyan. Setelah itu senjata diarak mengelilingi desa dan dibawa ke beberapa tempat yang dikeramatkan oleh warga setempat. Tempat yang dikeramatkan tersebut diantaranya adalah Masjid Berguh, Somor Saronen, Buju' Tobban, Buju' Klebun Kene', Buju' Karim, Glididhen dan rumah juru kunci "Mak Ramah".
Tradisi gumbak diakhiri dengan terbangan yakni musik rebana yang diiringi dengan tarian "hadrah jidhor". Setelah semua proses dijalani, 24 senjata pusaka dikembalikan ke tempat penyimpanan semula di Masjid Banjar.
Quote:
Ref :
1| 2






dieq41 dan 7 lainnya memberi reputasi
8
316
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan