- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Penyidik KPK yang Tangani Kasus Bansos Juliari Tak Lolos TWK, Tanggapan Najwa Shihab


TS
lowbrow
Penyidik KPK yang Tangani Kasus Bansos Juliari Tak Lolos TWK, Tanggapan Najwa Shihab
Penyidik KPK yang menangani kasus korupsi bantuan sosial (bansos) rupanya turut masuk dalam daftar pegawai yang tak lolos tes wawasan kebangsaan ( TWK ).
Akibat tak lolos TWK tersebut, penyidik KPK tak bisa lagi melanjutkan penyelidikan terhadap kasus bansos yang menyeret Menteri Sosial Juliari Batubara.
Najwa Shihab pun menyayangkan hal tersebut.
Najwa Shihab bahkan menyebut kasihan rakyat Indonesia tak bisa lagi melihat kelanjutan kasus korupsi bansos gara-gara penyidiknya dinonaktifkan.
Dari 75 pegawai yang tak lolos TWK, Wakil Ketua KPK Alexander Marwanta mengatakan ada 51 orang yang terpaksa diberhentikan.
51 orang itu dinilai tak bisa mengikuti pelatihan dan pembinaan lanjutan.
Kini ada 24 pegawau yang dinilai layak mengikuti pelatihan dan pendidikan wawasan kebangsaan.
Hanya saja hingga kini belum diketahui nama 24 pegawai yang tidak diberhentikan.
Kasatgas Penyidik KPK Andre Nainggolan merupakan satu dari 75 pegawai yang tak lolos TWK.
"Saya salah satu penyidik," kata Andre Nainggolan dikutip dari tayangan Mata Najwa.
Andre sendiri belum mengetahui ia masuk ke dalam daftar yang 51 atau 24.
"Sampai saat ini belum mengetahui," kata Andre.
Sejak dinonaktifkan, Andre mengaku masih datang ke kantor KPK.
Hanya saja bedanya, kini ia tak melaksanakan tugas sesuai fungsi sebagai penyidik KPK.
"Kantor, tidak ada (pekerjaan), hanya membaca email tidak melajukan kegiatan sesuai fungsi penyidik," kata Andre Nainggolan.
Padahal biasanya, sebagai penyidik tugas Andre adalah memeriksa barang bukti hingga memeriksa tersangka dan saksi.
"Melakukan penyelidikan, mengalisis barang bukti, melakukan pemeriksaan terhadap saksi dan tersangka dan lainnya," jelas Andre.
Sebelum menjalani TWK dan dinyatakan tidak lolos, Andre Nainggolan sedang menangani kasus korupsi bansos.
"Terakhir yang saya tangani perkara bansos," kata Andre Nainggolan.
"Yang melibatkan Menteri Sosial ? dan karena anda dinonaktifkan anda tidak bisa pegang kasus itu ?
rugi sekali rakyat Indonesia tidak bisa melihat kelanjutan dari kasus itu karena anda dinonaktifkan," timpal Najwa Shihab.
Sama dengan Andre Nainggolan, Novariza juga belum mengetahui masuk daftar 51 atau 24.
"Sampai saat in belum tahu mba, " jawab Nova ke Najwa Shihab.
"Feeling anda yang mana mba ?" tanya Najwa Shihab.
Nova justru menganggap daftar 51 atau 24 sama saja.
"Gak tau juga, mau 51 atau 24 saya rasa sih sama saja, karena kan sesuai pernyataan Alex Marwata yang 24 masih bisa dibina tapi setelah itu dites kembali,
jadi tidak ada jaminan juga akan lulus tes wawasan kebangsaan ini," kata Novariza.
Sejak menerima SK penonaktifan karena tak lolos KPK, Nova memilih untuk cuti.
"Kalau saya ketika menerima SK non aktif yah istilahnya dan disuruh mengembalikan tugasnya ke atasan saya lebih memilih cuti,
walaupaun sehari-hari kadang ke kantor untuk beberapa pekerjaan, yah membaca email sama kata bang Andre," kata Novariza. (*)
https://jateng.tribunnews.com/amp/20...nohok?page=all
Biar sajalah
Akibat tak lolos TWK tersebut, penyidik KPK tak bisa lagi melanjutkan penyelidikan terhadap kasus bansos yang menyeret Menteri Sosial Juliari Batubara.
Najwa Shihab pun menyayangkan hal tersebut.
Najwa Shihab bahkan menyebut kasihan rakyat Indonesia tak bisa lagi melihat kelanjutan kasus korupsi bansos gara-gara penyidiknya dinonaktifkan.
Dari 75 pegawai yang tak lolos TWK, Wakil Ketua KPK Alexander Marwanta mengatakan ada 51 orang yang terpaksa diberhentikan.
51 orang itu dinilai tak bisa mengikuti pelatihan dan pembinaan lanjutan.
Kini ada 24 pegawau yang dinilai layak mengikuti pelatihan dan pendidikan wawasan kebangsaan.
Hanya saja hingga kini belum diketahui nama 24 pegawai yang tidak diberhentikan.
Kasatgas Penyidik KPK Andre Nainggolan merupakan satu dari 75 pegawai yang tak lolos TWK.
"Saya salah satu penyidik," kata Andre Nainggolan dikutip dari tayangan Mata Najwa.
Andre sendiri belum mengetahui ia masuk ke dalam daftar yang 51 atau 24.
"Sampai saat ini belum mengetahui," kata Andre.
Sejak dinonaktifkan, Andre mengaku masih datang ke kantor KPK.
Hanya saja bedanya, kini ia tak melaksanakan tugas sesuai fungsi sebagai penyidik KPK.
"Kantor, tidak ada (pekerjaan), hanya membaca email tidak melajukan kegiatan sesuai fungsi penyidik," kata Andre Nainggolan.
Padahal biasanya, sebagai penyidik tugas Andre adalah memeriksa barang bukti hingga memeriksa tersangka dan saksi.
"Melakukan penyelidikan, mengalisis barang bukti, melakukan pemeriksaan terhadap saksi dan tersangka dan lainnya," jelas Andre.
Sebelum menjalani TWK dan dinyatakan tidak lolos, Andre Nainggolan sedang menangani kasus korupsi bansos.
"Terakhir yang saya tangani perkara bansos," kata Andre Nainggolan.
"Yang melibatkan Menteri Sosial ? dan karena anda dinonaktifkan anda tidak bisa pegang kasus itu ?
rugi sekali rakyat Indonesia tidak bisa melihat kelanjutan dari kasus itu karena anda dinonaktifkan," timpal Najwa Shihab.
Sama dengan Andre Nainggolan, Novariza juga belum mengetahui masuk daftar 51 atau 24.
"Sampai saat in belum tahu mba, " jawab Nova ke Najwa Shihab.
"Feeling anda yang mana mba ?" tanya Najwa Shihab.
Nova justru menganggap daftar 51 atau 24 sama saja.
"Gak tau juga, mau 51 atau 24 saya rasa sih sama saja, karena kan sesuai pernyataan Alex Marwata yang 24 masih bisa dibina tapi setelah itu dites kembali,
jadi tidak ada jaminan juga akan lulus tes wawasan kebangsaan ini," kata Novariza.
Sejak menerima SK penonaktifan karena tak lolos KPK, Nova memilih untuk cuti.
"Kalau saya ketika menerima SK non aktif yah istilahnya dan disuruh mengembalikan tugasnya ke atasan saya lebih memilih cuti,
walaupaun sehari-hari kadang ke kantor untuk beberapa pekerjaan, yah membaca email sama kata bang Andre," kata Novariza. (*)
https://jateng.tribunnews.com/amp/20...nohok?page=all
Biar sajalah
Diubah oleh lowbrow 28-05-2021 06:12




nomorelies dan samsol... memberi reputasi
2
1.3K
31


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan