FAKFAK - Belasan warga pemilik hak ulayat melakukan aksi unjuk rasa di RSUD Fakfak, Kamis (27/05/2021). Mereka menuntut Bupati Fakfak, Untung Tamsil yang baru sebulan menjabat agar merealisasikan janji ganti rugitanah RSUD yang pernah disampaikannya saat kampanye.



Ahmad Patiran selaku perwakilan dari pemangku hak ulayat mengatakan, pihaknya melakukan aksi unjuk rasa di RSUD karena sulit menemui bupati. "Kami datang menyapaikan aspirasi karena sulitnya menemui bupati untuk menindaklanjuti janjinya," kata Ahmad. Baca juga: Tak Ada Sopir Ambulans, Bocah 9 Tahun Meninggal di RSUD Dumai Diduga karena Telantar Tak Kunjung Dirujuk

Baca Juga:

• Pangkep Gempar, Duel 2 Petani di Pematang Sawah Satu Tewas dengan Belasan Luka Bacok
• Usai Dilantik, Gubernur dan Wagub Kalteng Gelar Silahturahmi dengan Bupati/Wali Kota, Forkopimda, dan OPD
• COVID-19 di Yogyakarta Menggila, Hasil Rapid Test di Dusun Nglempong 39 Warga Reaktif

Para demonstran menggelar aksi mulai sekira pukul 10.00. WIT di pintu utama RSUD. Lewat orasi dan tulisan yang memalangi pintu masuk utama RSUD, mereka menyampaikan tuntutan. "Kami pemilik hak ulayat RSUD Fakfak menuntut pemerintah daerah menyelesaikan ganti rugi. Mohon bapak bupati hadir menjelaskan dan menyelesaikan hak kami," tuntut mereka. Baca juga:Gawat, tenaga medis RSUD Fakfak mogok kerja

Ditambahkan Ahmad bahwa pemalangan dilakukan sebagai bentuk kekecewaan atas janji bupati. Mereka berjanji akan menutup akses ke RSUD jika hak mereka tidak terpenuhi. "Kalau tidak diselesailan, maka akan ditutup seluruhnya, maka pelayanan di RSUDakan tergangu," tuturnya.

Meski pintu utama dipalangi, namun aksi hari ini tidak menggangu aktivitas pelayanan terhadap pasien.


Sumber : https://daerah.sindonews.com/read/43...ent_aggregator

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Masuk Kota Dumai, Kapten Kapal Asal India Positif COVID-19 Varian Baru

- Ciamis Membara, 2 Ormas Bentrok di Jalanan Dipicu Perkelahian di Acara Dangdutan

- Beredar 18 Foto Syur Diduga Kepala Sekolah TK di Gunungkidul