pasukan.ledaLedAvatar border
TS
pasukan.ledaLed
Matur Sembah Nuwun,Jenderal Sudirman
         Spot wisata di Yogyakarta memang aduhai, pun demikian yang ada di Semarang dan Solo. Tapi destinasi wisata di Banyumas juga tidak kalah keren, lho gansis.Kabupaten Banyumas adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah.Kabupaten Banyumas berdiri pada tahun 1582, tepatnya pada hari Jum`at tanggal 6 April 1582 Masehi.Luas wilayah Kabupaten Banyumas sekitar 1.327,60 km2 dengan keadaan wilayah antara daratan dan pegunungan dengan struktur pegunungan terdiri dari sebagian lembah Sungai Serayu untuk tanah pertanian, sebagian dataran tinggi untuk pemukiman dan pekarangan, dan sebagian pegunungan untuk perkebunan dan hutan tropis terletak di lereng Gunung Slamet sebelah selatan.Kondisi alam yang asri dan alami membuat wisata alam di Banyumas masih sangat terjaga, sehingga mampu menarik minat banyak wisatawan untuk datang.Keindahan wisata ini bisa dilihat dari banyaknya wisatawan baik dari dalam maupun luar daerah yang berkunjung.Tidak hanya wisata alam saja,wisata sejarah juga ada di Banyumas,yaitu Museum Jenderal Sudirman.



        Jenderal Sudirman lahir di Kabupaten Purbalingga, tepatnya di Dukuh Rembang, Desa Bantarbarang, Kecamatan Rembang, Jawa Tengah.Jenderal Sudirman adalah salah satu tokoh Indonesia yang mengabdikan masa mudanya untuk memperjuangkan kedaulatan negara Indonesia.Misalnya saja dalam agresi militer II, Indonesia menyerah dan ibu kota Yogyakarta jatuh ke tangan Belanda. Hal ini disikapi Jenderal Sudirman dengan perlawanan gerilya. Meski dalam keadaan tidak sehat, ia tetap memimpin para pejuang Indonesia dengan strategi perangnya.Taktik perang gerilya yang diinisiasi Jenderal Sudirman berhasil membuktikan kekuatan militer Indonesia di hadapan dunia. Aksinya ini juga membuat dirinya sangat disegani dan dikenal sebagai ahli strategi yang tangguh.Jenderal Sudirman wafat pada hari Senin tanggal 29 Januari 1950 dalam usia 34 tahun. Ia dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Semaki Yogyakarta pada tanggal 30 Januari 1950.

        Akhirnya rumah masa kecil jenderal dijadikan sebagai Museum atau Monumen Tempat Lahir Panglima Besar Jenderal Sudirman. Bangunan pada rumah identik dengan gaya arsitektur Jawa yang berbentuk joglo.Museum ini dibuat dengan tujuan untuk mengenang jasa dan pengabdian Jenderal Sudirman, sebagaimana kita tahu bahwa Jenderal Sudirman merupakan salah satu pahlawan nasional yang berhasil merebut Yogyakarta kembali sebagai Ibukota Indonesia pada saat itu.Lokasi museum tepat di sebelah timur jembatan Sungai Logawa yaitu di jalan Patimura No.24, Dusun II Pasir Kidul, Purwokerto Barat, Banyumas, Jawa Tengah.Museum ini memiliki dua lantai yang pada lantai bawah menceritakan sejarah perjuangan Jenderal Sudirman saat merebut Yogyakarta kembali dari Kolonial Belanda. Dan pada lantai dua terdapat patung Jenderal Sudirman duduk diatas kuda, patung ini terbuat dari bahan perunggu seberat 5,5 ton dan tinggi 4,5 meter.


        Memasuki Museum dari pintu utara, pengunjung akan melihat Prasasti Jenderal Sudirman. Sementara itu di halaman depan bangunan induk terdapat patung Jenderal Sudirman berdiri dengan gagahnya.Patung itu  Jenderal Sudirman yang sedang menunggangi kuda dengan tulisan di keempat sisinya. Salah satunya tulisannya adalah Berjiwa kebapakan, teguh pada prinsip dan keyakinan, selalu mengedepankan kepentingan masyarakat banyak dan bangsa. Dialah Panglima sekaligus Jenderal pertama dan termuda Republik Indonesia.Sementara di sisi utara monumen terdapat satu senjata mesin, dan sebuah meriam di sisi selatannya.


        Obyek wisata sejarah ini buka setiap hari seperti jam kerja pegawai negeri, yaitu mulai dari pukul 08.00 pagi hingga 16.00 sore. Dan tidak ada libur cumipun pada hari minggu. Untuk masuk ke area obyek wisata Monumen Panglima Besar Jenderal Soedirman, di depan ada loket tiket, cukup membayar tiket masuk Rp. 3000 per orang dan didalam banyak area parkir gratis baik untuk mobil ataupun sepeda motor.Selain obyek utama Monumen dan Museum, juga tersedia fasilitas penunjang lain seperti mainan anak-anak, tempat duduk di bawah pepohonan hijau yang rimbun, di belakang juga terlihat tempat lomba kicau burung, Mushola dan toilet yang berdampingan dengan kantor, kios kecil yang menyediakan makanan dan minuman dan lainnya. Untuk mainan umum semuanya bisa digunakan gratis kecuali sepeda roda empat, atv mainan, dan kereta. Jadi selain sebagai wisata sejarah, tempat ini juga cocok untuk rekreasi keluarga atau joging di sore hari, saat weekend maupun liburan. Dan di dekat area ini juga ada rumah makan, restoran dan penjual jajanan khas Banyumas.


Sumber : Google
Papa.T.BobAvatar border
andrerain5Avatar border
andrerain5 dan Papa.T.Bob memberi reputasi
2
251
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan