Pulau Giliyangmerupakan pulau kecil yang terletak di ujung timur pulau Madura, tepatnya berada di kec. Dungkek Kab. Sumenep. Pulau dengan luas sekitar 9 km2 itu terdiri dari dua kecamatan yakni desa Banraas dan Bancamara. Pulau ini menarik karena memiliki kadar oksigen yang tinggi ke 2 di dunia setelah Yordania, membuat anda dan keluarga tidak akan rugi untuk menghabiskan liburan di tempat ini.

Dari hasil penelitian, Pulau Giliyang memiliki udara terbaik kedua di dunia setelah Yordania (dan terbersih di Indonesia). Tercatat dalam penelitian Pusat Pemanfaatan Sains Atmosfer dan Iklim LAPAN tahun 2006, kadar oksigen Pulau Giliyang mencapai 3,4 sampai 4,8 persen di atas normal.

Badan Lingkungan Hidup (BLH) Sumenep pun melakukan kajian ulang terhadap Pulau Giliyang di tahun 2016. Mereka menemukan bahwa konsentrasi oksigen di Pulau Giliyang berkisar 21,5 persen atau 215.000 ppm. Udara dengan kadar oksigen yang tinggi ini menjadi rahasia umur panjang penduduk Giliyang yang rata-rata mencapai usia 80-100 tahun.

Kandungan oksigen yang tinggi bukan hanya berasal dari banyaknya pepohonan yang masih rimbun, tapi juga dari perputaran udara yang terjadi di Pantai Pulau Giliyang. Pantai di pulau tersebut ditumbuhi banyak pohon sehingga membuat suasana di pantai cukup dingin dan terhindar dari terik matahari.

Untuk sampai ke lokasi ini, jika menggunakan transportasi umum dari Kota Sumenep menuju Pelabuhan Dungkek, tarifnya kurang lebih Rp. 20.000. Jika menggunakan transportasi pribadi, ada tempat penitipan kendaraan milik warga yg cukup dekat dengan pelabuhan. Tidak perlu khawatir terkait keamanan, dipastikan aman karena dekat dengan Mapolsek Dungkek.

Di pelabuhan, banyak perahu motor yang siap mengantar menuju lokasi wisata, dengan tarif untuk reguler Rp. 15.000 untuk jadwal keberangkatan jam 10.00 WIB. Selain itu juga disediakan perahu besar untuk kapasitas 30 orang dengan tarif Rp. 500.000.Waktu tempuh dari pelabuhan menuju lokasi wisata sekitar 45 - 60 menit dengan cuaca normal.