- Beranda
 - Komunitas
 - News
 - SINDOnews.com
 Tak Mau Antri Saat Isi BBM, Prajurit TNI Pukul Petugas SPBU di Sikka
TS
sindonews.com
Tak Mau Antri Saat Isi BBM, Prajurit TNI Pukul Petugas SPBU di Sikka

SIKKA - Video aksi kekerasan yang melibatkan anggota TNI AD di Kabupaten Sikka, NTT, viral di media sosial. Anggota TNI Ad berseragam PDL loreng hijau, terekam video amatir membentak dan memukul petugas SPBU saat mengisi BBM.
Baca juga: Kendal Gempar! Usai Berkencan Wanita Digorok Teman Prianya di Tengah Hutan
Aksi kekerasan ini terjadi pada Selasa (25/5/2021) pagi. Kejadian bermula saat anggota TNI Ad yang bertugas di Koramil Waipare, akan mengisi BBM di SPBU Waipare, karena antrian yang begitu padat, anggota TNI AD ini menyerobot antrian, supaya didahulukan karena akan melaksanakan tugas di Desa Habi.
Baca Juga:
- Geger, Gadis Muda Ini Ditemukan Mengambang di Sungai Citanduy
 - Kadin Jateng Optimis Arsjad Rasjid Bisa Bawa Kadin Lebih Baik
 - 3 Karyawan Pabrik Kertas Keracunan Gas dalam Tandom, Satu Tewas Dua Kritis
 
https://video.sindonews.com/embed/23358
Petugas SPBU Waipare, Ignatius Nago Bolakinger mengaku, saat kejadian antrian warga yang akan mengisi BBM sangat panjang, dan anggota TNI AD tersebut masuk dari samping kanan antrian lalu minta diisi BBM terlebih dahulu.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Jalur Wisata Gunung Bromo, 5 Korban Tewas Bergelimpangan di Jalan
"Saya sudah arahkan ke tengah, agar tidak mengganggu antrian warga. Tapi beliaunya bersikeras minta diisi terlebih dahulu. Beliaunya sempat marah-marah waktu saya mengisikan BBM, dan menempeleng saya. Saya kaget lalu mundur," ungkapnya.
Kejadian kekerasan yang viral di media sosial ini, langsung mendapatkan respons dari Dandim 1603 Sikka, Letkol Inf. Muhammad Zulnalendra. "Kami sudah melakukan penyelidikan, dan benar yang melakukan tindakan kekerasan itu anggota kami. Hal ini dipicu kesalahpahaman," ujarnya.
Baca juga: Harga Makanannya Kelewat Mahal, PKL Malioboro Yogyakarta Kembali Viral di Medsos
Dia menyatakan, setelah tindakan tidak terpuji itu terjadi, langsung dilakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan, dan dilakukan mediasi dengan korban pemukulan. "Akhirnya semua diselesaikan secara kekeluargaan. Dan anggota TNI AD yang melakukan kekerasan, tetap diproses," tegasnya.
Sumber : https://daerah.sindonews.com/read/43...ent_aggregator
---
Kumpulan Berita Terkait :
-
 Gempa Bumi M 4,9 Berpusat di Darat Mengguncang Wilayah Sumatera Utara dan Aceh-
 Tak Mau Antri Saat Isi BBM, Prajurit TNI Pukul Petugas SPBU di Sikka-
 Jangan Sepelekan Kebiasaan Mager, Ini Penjelasan Dokter Siloam Hospitals0
1.5K
0
Komentar yang asik ya
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan