- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Pemimpin Hizbullah: Serangan ke Yerusalem Berarti Perang Regional!


TS
LordFaries4.0
Pemimpin Hizbullah: Serangan ke Yerusalem Berarti Perang Regional!

Pemimpin kelompok militan Hizbullah di Lebanon melontarkan pernyataan keras dengan menyebut agresi apapun terhadap Yerusalem ( akan mengarah pada perang regional.
Seperti dilansir Associated Press dan Reuters, Rabu (26/5/2021), pemimpin Hizbullah, Sayyed Hassan Nasrallah, menyatakan bahwa militan Gaza telah membuktikan bahwa tidak ada yang bisa terdiam saat Israel menyerang situs suci atau berusaha mengganggu hak-hak warga Palestina di Gaza.
"Ketika situs suci menghadapi ancaman serius, tidak ada garis merah. Semua gerakan perlawanan tidak bisa hanya duduk terdiam dan melihat jika situs suci ada dalam bahaya," ujar Nasrallah dalam pernyataan yang disiarkan televisi setempat.
Itu menjadi pernyataan pertama Nasrallah kepada publik sejak gencatan senjata disepakati Israel dan Hamas yang menguasai Gaza, pekan lalu. Gencatan senjata tersebut mengakhiri pertempuran sengit selama 11 hari sejak 10 Mei lalu.
Disebutkan Nasrallah bahwa meskipun diluncurkan dari wilayah Gaza yang diblokade dengan kemampuan terbatas dan roket rakitan sendiri, Hamas dan militan lainnya mampu merespons apa yang disebutnya sebagai pelanggaran Israel dan serangan di luar wilayah yang dikuasainya.
Nasrallah memuji Hamas telah menunjukkan peningkatan kemampuan roket dalam pertempuran dengan Israel, yang disebutnya sebagai pencapaian besar. Dia bahkan menyebutnya sebagai kemenangan besar yang melumpuhkan Israel.
"Mereka (Hamas-red) memiliki kemampuan untuk meluncurkan roket selama 11 hari dan mereka bisa melanjutkannya," ucapnya.
Simak juga 'Hizbullah Rayakan Berakhirnya Pertempuran di Gaza':
Pertempuran antara Israel dan Hamas itu dipicu oleh bentrokan selama berminggu-minggu antara polisi Israel dan demonstran Palestina di dalam dan sekitar kompleks Masjid Al-Aqsa, situs yang disucikan oleh umat Muslim dan Yahudi.
Situs suci itu telah menjadi lokasi konflik Israel dan Palestina selama bertahun-tahun. Aksi protes yang digelar warga Palestina fokus pada kebijakan Israel di area itu selama bulan suci Ramadan dan ancaman penggusuran sejumlah keluarga Palestina oleh pemukim Yahudi di Yerusalem Timur.
"Israel harus memahami bahwa pelanggaran terhadap kota suci dan Masjid Al-Aqsa dan tempat-tempat sucinya tidak berhenti pada perlawanan Gaza," sebut Nasrallah dalam pidatonya selama 100 menit.
"(Serangan ke) Yerusalem berarti perang regional. Semua gerakan perlawanan tidak bisa hanya berdiam diri dan menyaksikan ini terjadi jika kota suci benar-benar ada dalam bahaya besar," tegasnya.
https://news.detik.com/internasional...ional?single=1
Apakah zionis israel akan digilir?
Lumayan berat lawan Hezbollah, didikan IRGC
Level:
Easy: Hamas
Medium: Hezbollah
Hard: Iran
0
523
3


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan