BLITAR - Kateman (55) warga Desa Sidorejo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar tersengat listriksaat memotong dahan pohon nangka di depan rumahnya. Dari atas pohon setinggi 6 meter, tubuh Kateman meluncur jatuh.

Dalam perjalanan menuju puskesmas, Kateman tewas. "Korban meninggal dunia dalam perjalanan menuju puskesmas," ujar Kapolsek Ponggok AKP Soni Suhartanto kepada wartawan Selasa (25/5/2021).

Insiden tersengatnya korban disaksikan seorang warga yang sedang menyadap nira. Awalnya tidak ada yang aneh. Dari atas pohon kelapa, saksi melihat korban sedang memanjat pohon nangka.

Baca Juga:

• Wagub Emil Sambut Baik Platform Pembentukan Wirausahawan Muda Jatim
• Satgas Nemangkawi Tangkap Pelaku Ujaran Kebencian dengan Akun FB Latius Wakla
• Kunjungan Wisatawan Libur Lebaran di KBB Jauh dari Ekspektasi, Hanya 26.604 Orang

Korban asyik memotong dahan nangka. Kateman bermaksud mengambil daun nangka untuk makan ternak kambingnya. "Namun tiba tiba saksi melihat percikan api," kata Soni.

Bersama munculnya percikan api korban tiba tiba menjerit. Tubuh korban meluncur jatuh. Melihat itu saksi sontak kaget dan reflek ikut menjerit histeris. Bersama dua warga lain, saksi langsung melarikan korban ke puskesmas setempat. Baca: Kabar Baik! 1.977 Pasien COVID-19 di Bangka Tengah Dinyatakan Sembuh.

Namun belum sampai di tempat tujuan, korban keburu meninggal dunia. Menurut Soni, kematian korban murni karena tersengat aliran listrik. Dari olah tkp, petugas mendapati adanya kabel listrik di dekat pohon nangka.

Diduga saat memotong dahan nangka, tangan korban menyentuhnya. "Hasil pemeriksaan kematian korban murni karena tersengat aliran listrik yang berdekatan dengan pohon nangka. Oleh keluarga korban langsung dimakamkan," pungkas Soni. Baca Juga: Satgas Nemangkawi Tangkap Pelaku Ujaran Kebencian dengan Akun FB Latius Wakla.


Sumber : https://daerah.sindonews.com/read/43...ent_aggregator

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Gunung Merapi 4 Kali Muntahkan Awan Panas hingga 1,8 Km

- Pria Bejat Ini Renggut Kesucian Anak Tiri hingga Hamil

- Kasus COVID-19 Melonjak, 89 Pasien Dirawat Intensif di RSUD Deliserdang