- Beranda
- Komunitas
- Food & Travel
- Cooking & Resto Guide
BEBERAPA KUE TRADISIONAL KHAS SUNDA YANG MASIH EKSIS SAMPAI SEKARANG


TS
cangkir059
BEBERAPA KUE TRADISIONAL KHAS SUNDA YANG MASIH EKSIS SAMPAI SEKARANG
Dijamin mantap!
Zaman sekarang, banyak bermunculan kue buatan pabrik dan banyak dijual di toko-toko maupun di pasar. Namun, beberapa kue tradisional juga ada yang masih eksis sampai sekarang. Khususnya di Jawa Barat, kue-kue tradisional itu tak kalah atau tenggelam dalam segi penjualannya. Bahkan, pamor kue tradisional masih bagus dan masih banyak yang mencarinya untuk dijadikan buah tangan sehabis di Jawa Barat.
Meskipun, beberapa kue ini masih tradisional. Namun, beberapa kue tradisional khas Sunda ini masih eksis sampai sekarang dan jadi primadona di masyarakat Jawa Barat.
1. Gemblong

Gemblong terbuat dari adonan tepung beras ketan putih yang diuleni hingga kalis dan dibentuk bulat seperti bola. Kemudian, adonan dibentuk bulat dan digoreng, setelah dingin dilapisi dengan larutan gula aren.
Sumber: Klik
2. Jalabria

Jalabria, kadang disebut juga jalabiyaatau jalabia adalah panganan yang dibuat dari tepung ketan terus diberi gula dan digoreng. Jalabria ini adalah pangan tradisional khas Sunda. Kue ini berbentuk seperti donat yang bolong ditengahnya. Jalabria pun memiliki rasa manis yang pekat karena seluruh permukaannya dilumuri gula merah yang dibiarkan mengering seperti kue gemblong.
Sumber: Klik
3. Nagasari

Nagasari adalah sejenis kue yang terbuat dari tepung beras, tepung sagu, santan, dan gula yang diisi pisang. Pisang yang biasa digunakan sebagai isi adalah pisang jenis pisang raja. Kue ini biasanya dibalut dengan daun pisang lalu dikukus.
Sumber: Klik
4. Kremes

Makanan ini dibuat dengan bahan dasar ubi jalar yang diparut panjang, kemudian diolah sampai menjadi kremes yang sangat renyah. Makanan ini menjadi salah satu makanan khas yang sudah ada sejak dahulu.
Sumber: Klik
5. Kue bugis

Kue bugis adalah kue yang terbuat dari tepung ketan terus diadonin dengan santan. Setelah itu, diisi dengan ampas kelapa yang disiram air gula, lalu dibungkus dengan daun pisan dan dikukus.
Sumber: Klik
6. Katimus

Katimus atau Timus adalah camilan khas Sunda yang terbuat dari campuran singkong parut, kelapa parut, dan gula merah (gula aren atau gula kelapa) yang dibentuk lonjong, lalu dibungkus daun pisang dan dikukus. Makanan ini juga biasanya disuguhkan di acara tahlilan, mauludan, dan sebagainya.
Sumber: Klik
7. Misro

Misro adalah makanan khas dari daerah Bandung, Jawa Barat. Misro kependekan dari Amis di jeroyang artinya manis di dalam. Misro terbuat dari parutan singkong yang bagian dalamnya diisi dengan gula merah, kemudian digoreng.
Sumber: Klik
8. Combro

Combro singkatan dari oncom di jero(oncom di dalam). Combro terbuat dari parutan singkong yang dibentuk bulat atau lonjong dan diisi dengan sambal oncom dan cabai lalu digoreng.
Sumber: Klik
9. Burayot

Burayot atau ngaburayot dalam bahasa Sunda memiliki arti bergelantungan. Burayot terbuat dari gula merah, minyak kelapa, kacang tanah, dan beras merah.
Sumber: Klik
10. Ali agrem

Kue berbahan tepung beras dicampur dengan gula merah lalu digoreng ini, dahulu selalu hadir dalam berbagai acara yang berkaitan dengan tradisi dalam masyarakat Sunda seperti pernikahan, khitanan, tujuh bulanan, dan perayaan hari besar keagamaan.
Sumber: Klik
Beberapa kue di atas ini, masih menjadi primadona untuk dinikmati. Dan beberapa kue ini, banyak yang dibuatnya masih rumahan. Namun, masalah rasa jangan diragukan lagi. Jadi, Agan dan Sista paling suka yang mana, nih?
Sumber: Klik
Gambar: Google
Gambar: Google
Cangkir Kopi








wisudajuni dan 10 lainnya memberi reputasi
11
3.6K
115


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan