- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Jangan Aborsi dan Sayangi Puterimu Sewajarnya (Review The Tag Along 2)


TS
husnamutia
Jangan Aborsi dan Sayangi Puterimu Sewajarnya (Review The Tag Along 2)
Horor, Seram dan Menyedihkan

Salam Kaskuser!
Setiap ibu pasti menyayangi putrinya. Namun terkadang rasa sayang yang berlebihan membuat ibu melakukan hal yang justru menyakiti sang buah hati.
Hubungan baik orang tua dan anak sangat penting, lakukan komunikasi dua arah agar tidak terjadi kesalahpahaman. Terkadang seorang ibu atau orang tua ingin melakukan hal yang menurutnya baik untuk anaknya. Tanpa mau mendengarkan anak bicara. Sementara anak tak berdaya dan akhirnya memilih diam tanpa mengutarakan apa yang ada di hati. Demi menuruti kata orang tua, seorang anak rela melakukan apa yang diinginkannya. Meskipun hal itu menyakiti dirinya sendiri.
Agan sista, kali ini ane ingin mengulas sebuah film dari negeri tetangga yaitu Taiwan, yang dibintangi oleh Rainie Yang, Tiffany Hsu, Francesca Kao, Lung Shao Hua dan disutradarai oleh Cheng Wei-Hao. Merupakan film urban legend gadis bergaun merah.
Film ini, bukanlah film baru karena rilis pada tahun 2017 lalu. Meskipun film lawas tetapi tetap sangat bisa dinikmati dan pesan moralnya pun sangat kuat. Film ini berjudul 'The Tag-Along 2, begenre horor, thriller dengan sedikit bumbu drama.

Menceritakan tentang seorang ibu yang tak rela atas kematian putrinya. Kemudian ibu tersebut melakukan ritual di pegunungan untuk menghidupkan kembali putrinya. Setelah tujuh hari, sang anak pun hidup kembali. Namun sayangnya ia bukanlah putrinya yang dulu. Ia telah berubah menjadi iblis yang menyeramkan. Kemudian sang ibu ketakutan dan meninggalkannya. Sang anak pun dendam pada ibunya kemudian w melampiaskan kemarahan pada semua orang yang lewat gunung. Ia menangkap dan membunuhnya.
Film berawal dari Seorang ibu bernama Shu Fen secara mendadak kehilangan anak gadisnya yang bernama Ya-Ting. Setelah mereka bertengkar karena kehamilan yang tidak direncanakan oleh Ya-Ting.

Sementara ada sebuah chanel yang percaya hal mistis (Mei Hua). Bahwa Ya Ting dibawa ke gunung oleh roh jahat. Shu Fen mengatur sebuah pencarian untuk menemukan putrinya. Jun Kai adalah salah satu pencari yang menemukan seorang gadis (Yi Jun) di sebuah rumah sakit yang ditinggalkan di gunung.

Mereka percaya jika Yi-Jun ada hubungannya dengan hilangnya Ya-Ting. Kemudian Shu Fen membiarkan Yi Jun tinggal dirumahnya. Karena mereka berdua mengalami kejadian aneh yang berhubungan dengan mitos gadis kecil bergaun merah.

Akhirnya mereka memutuskan kembali ke gunung untuk mencari Ya Ting sekali lagi, dengan cara yang gak biasa.
Film ini adalah film kedua tentang urban legend gadis kecil bergaun merah dengan konflik baru. Menghadirkan tokoh senter yang berbeda dengan film sebelumnya tetapi tetap melibatkan tokoh-tokoh di film pertamanya.
Suasana horor dirasakan kental dalam film ini. Unsur thriller pun di kemas apik sehingga penonton dibuat tegang dan terus menebak-nebak. Meskipun film horor thriller sisipan drama menjadi kekuatan tersendiri. Pada detik-detik akhir film kita dibuat lupa jika sedang menonton film horor karena larut dalam kesedihan.
Karena seting tempat di hutan dan alam gaib. Jadi pencahayaan kurang tetapi hal ini justru menambah kesan horor.
Pesan moral yang disampaikan dengan cukup baik. Menjelaskan tentang pentingnya hubungan kasih sayang antara ibu dan anak yang bisa dijadikan sebagai kekuatan.

sumber
Kehadiran Dewa Harimau yang mungkin bertujuan untuk memunculkan kearifan lokal justru sedikit menggangu. Mungkin karena kurang diekplor jadi seperti tempelan. padahal tadinya ane menunggu aktion dari MR Tiger ini. Namun secara keseluruhan filmnya bagus dan seru untuk ditonton.
Terimakasih sudah mampir dan sampai jumpa di thread lainnya.

Salam Kaskuser!
Setiap ibu pasti menyayangi putrinya. Namun terkadang rasa sayang yang berlebihan membuat ibu melakukan hal yang justru menyakiti sang buah hati.
Hubungan baik orang tua dan anak sangat penting, lakukan komunikasi dua arah agar tidak terjadi kesalahpahaman. Terkadang seorang ibu atau orang tua ingin melakukan hal yang menurutnya baik untuk anaknya. Tanpa mau mendengarkan anak bicara. Sementara anak tak berdaya dan akhirnya memilih diam tanpa mengutarakan apa yang ada di hati. Demi menuruti kata orang tua, seorang anak rela melakukan apa yang diinginkannya. Meskipun hal itu menyakiti dirinya sendiri.
Agan sista, kali ini ane ingin mengulas sebuah film dari negeri tetangga yaitu Taiwan, yang dibintangi oleh Rainie Yang, Tiffany Hsu, Francesca Kao, Lung Shao Hua dan disutradarai oleh Cheng Wei-Hao. Merupakan film urban legend gadis bergaun merah.
Film ini, bukanlah film baru karena rilis pada tahun 2017 lalu. Meskipun film lawas tetapi tetap sangat bisa dinikmati dan pesan moralnya pun sangat kuat. Film ini berjudul 'The Tag-Along 2, begenre horor, thriller dengan sedikit bumbu drama.

Menceritakan tentang seorang ibu yang tak rela atas kematian putrinya. Kemudian ibu tersebut melakukan ritual di pegunungan untuk menghidupkan kembali putrinya. Setelah tujuh hari, sang anak pun hidup kembali. Namun sayangnya ia bukanlah putrinya yang dulu. Ia telah berubah menjadi iblis yang menyeramkan. Kemudian sang ibu ketakutan dan meninggalkannya. Sang anak pun dendam pada ibunya kemudian w melampiaskan kemarahan pada semua orang yang lewat gunung. Ia menangkap dan membunuhnya.
Film berawal dari Seorang ibu bernama Shu Fen secara mendadak kehilangan anak gadisnya yang bernama Ya-Ting. Setelah mereka bertengkar karena kehamilan yang tidak direncanakan oleh Ya-Ting.

Sementara ada sebuah chanel yang percaya hal mistis (Mei Hua). Bahwa Ya Ting dibawa ke gunung oleh roh jahat. Shu Fen mengatur sebuah pencarian untuk menemukan putrinya. Jun Kai adalah salah satu pencari yang menemukan seorang gadis (Yi Jun) di sebuah rumah sakit yang ditinggalkan di gunung.

Mereka percaya jika Yi-Jun ada hubungannya dengan hilangnya Ya-Ting. Kemudian Shu Fen membiarkan Yi Jun tinggal dirumahnya. Karena mereka berdua mengalami kejadian aneh yang berhubungan dengan mitos gadis kecil bergaun merah.

Akhirnya mereka memutuskan kembali ke gunung untuk mencari Ya Ting sekali lagi, dengan cara yang gak biasa.
Film ini adalah film kedua tentang urban legend gadis kecil bergaun merah dengan konflik baru. Menghadirkan tokoh senter yang berbeda dengan film sebelumnya tetapi tetap melibatkan tokoh-tokoh di film pertamanya.
Suasana horor dirasakan kental dalam film ini. Unsur thriller pun di kemas apik sehingga penonton dibuat tegang dan terus menebak-nebak. Meskipun film horor thriller sisipan drama menjadi kekuatan tersendiri. Pada detik-detik akhir film kita dibuat lupa jika sedang menonton film horor karena larut dalam kesedihan.
Karena seting tempat di hutan dan alam gaib. Jadi pencahayaan kurang tetapi hal ini justru menambah kesan horor.
Pesan moral yang disampaikan dengan cukup baik. Menjelaskan tentang pentingnya hubungan kasih sayang antara ibu dan anak yang bisa dijadikan sebagai kekuatan.

sumber
Kehadiran Dewa Harimau yang mungkin bertujuan untuk memunculkan kearifan lokal justru sedikit menggangu. Mungkin karena kurang diekplor jadi seperti tempelan. padahal tadinya ane menunggu aktion dari MR Tiger ini. Namun secara keseluruhan filmnya bagus dan seru untuk ditonton.
Spoiler for Film:
Terimakasih sudah mampir dan sampai jumpa di thread lainnya.
salam
Mutia AH

Mutia AH

Diubah oleh husnamutia 25-05-2021 08:41






miniadila dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1.7K
20


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan