The Heritage Palace Solo



Bagi yang pernah berkunjung ke Negeri Eropa dan sangat merindukan suasananya atau belum pernah travelling ke Eropa. Tidak perlu jauh-jauh. Di Indonesia pun tepatnya di Solo terdapat bangunan klasik bernuansa Eropa dengan arsitektur Romawi kuno yang tampak sangat elegan.



Dahulunya bangunan tersebut merupakan bangunan cagar budaya berupa bekas pabrik gula Gembongan peninggalan kolonial Belanda yang dibangun pada tahun 1892 berlokasi di Kartasura-Sukoharjo. Hingga pada 9 Juni 2018 pemerintah daerah Solo berinovasi menjadikannya sebuah kawasan wisata sebagai destinasi wisata baru di Solo.

Ada sekitar 9 bangunan kuno yang masih kokoh berdiri di kawasan tersebut masih utuh dengan cerobong asapnya setinggi 20 meter dan 3 bangunan telah dibuka untuk publik/umum. Luas bangunan dan sekitarnya adalah 2,2 hektar.

Perubahan namanya menjadi The Heritage Palace memberi rasa penasaran untuk berkunjung dan mengetahui lebih dalam tentang objek wisata laiknya kastil tua dengan cat-cat bangunannya yang telah mengelupas.

Meskipun The Heritage Palace masih baru diresmikan namun, pemerintah Solo serta pihak penyelenggara objek wisata The Heritage tetap mempertahankan kekhasan bangunan tersebut. Nuansa Eropa zaman dulu tetap ditampilkan seperti pada awal dibangun. Inilah yang menjadi salah satu daya tarik dari Heritage Palace.

Spot-spotnya dari berbagai sudut menampilkan dekorasi dinding, tiang serta kaca-kaca berukir yang sangat memukau. Hingga banyak sebagian pengunjung mengabadikannya bahkan mengambil shot berlatar bangunan tersebut untuk keperluan prewedding atau mungkin keperluan untuk data pendukung travelling bagi para pengunjung serta travel agent.

Untuk menjelajahi area sekitarnya, pengunjung dapat menikmati setiap sudut kawasan yang berada di outdoor maupun indoor Heritage Palace.

Pada bagian outdoor atau halaman luar terdapat Museum transportasi. Di sini terpajang beberapa mobil antik kuno. Seperti mobil Dodge buatan tahun 1948 yang pernah digunakan proklamator RI Ir. Soekarno, mobil pemadam kebakaran (Damkar) Dodge Power keluaran tahun 1963, Jeep Willys USA tahun 1943 serta mobil antik Chevrolet Bel Air USA buatan tahun 1955 serta terdapat juga taman terdiri dari bangku taman, lampu serta ayunan dan jembatan, becak motor dan sepeda. Sangat cocok untuk berselfi atau foto keluarga, sahabat dan untuk kebutuhan lainnya dengan backgroundtersebut.



Selain itu bagian indoor atau dalam bangunan terdapat berbagai wahana yang lebih menarik yaitu Museum 3D Trick Art & Omah Walik (rumah terbalik), Museum Industri, Convention Hall, Garden Retro Paradise, serta Kids Town & Food Street.



Di Museum Trick Art menampilkan lukisan-lukisan 3 dimensi berupa pisau-pisau dapur yang tampak hidup tertancap di tembok, serta lukisan 3D lainnya.





Tiket masuk ke Heritage Palace memiliki kategori harga berbeda untuk setiap wahana yang dikunjungi.











Bagi pengunjung yang kemalaman atau mengalami situasi tertentu di sekitar kawasan wisata tersedia penginapan terdekat serta hotel yang dapat di-booking untuk satu atau beberapa hari yaitu Novotel Solo, Sala View Hotel, The Royal Surakarta Heritage Mgallery dengan fasilitas sesuai kategori kamar yang di-booking.

Di area Heritage pun tersedia rumah makan D’Coast Seafood Solo Square, Rumah Makan Jejamuran bagi yang ingin menikmati kuliner-kuliner nikmat khas Kota Solo dan sekitarnya seperti Gudeg khas Yogya, sate kambing dan sebagainya setelah mengunjungi Heritage Palace. Ada rumah makan juga menyediakan menu yang berasal dari daerah lain seperti masakan Padang di rumah makan Padang.

Jika belum puas untuk berjelajah. Solo memiliki destinasi wisata lainnya yang terdekat dari The Heritage Palace yaitu Benten Vastenburg, Medjid Agung, Bukit Sekipang serta beberapa Museum lainnya. Kurang apalagi coba. Solo benar-benar menawarkan keindahan dan memuaskan hati para pengunjung.



Source pic : IG The Heritage Palace Solo