- Beranda
- Komunitas
- News
- SINDOnews.com
Mulai Hari Ini MRT Jakarta Hanya Beroperasi Sampai Jam 21.30 WIB
TS
sindonews.com
Mulai Hari Ini MRT Jakarta Hanya Beroperasi Sampai Jam 21.30 WIB

JAKARTA - PT Moda Raya Terpadu atau Masa Rapid Transit (MRT) Jakarta mulai hari ini melakukan penyesuaian jam operasional, menyusul adanya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro.
"Dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19 pada sektor transportasi umum pada masa PPKM Mikro, PT MRT Jakarta kembali melakukan perubahan waktu operasional yang akan diberlakukan mulai Senin, 24 Mei 2021," kata Plt Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta (Perseroda) Ahmad Pratomo, dalam keterangannya, Senin (24/5/2021).
Dia menjelaskan, perubahan jam operasional MRT Jakarta yang ditetapkan adalah untuk hari Senin-Jumat atau hari kerja beroperasi mulai pukul 05.00 sampai 21.30 WIB. Jarak antar kereta atau headwaynya tiap 5 menit untuk jam sibuk atau pukul 07.00-09.00 WIB dan 17.00-19.00 WIB, dan tiap 10 menit di luar jam sibuk.
Baca Juga:
- IHSG Awal Pekan Diprediksi Bertaji, Proyeksi di Kisaran 5.740-5.850
- Sistem Resi Gudang Bantu Petani Dapatkan Harga Tawar Lebih Baik
- Produksi Blok Rokan Jadi Taruhan, Pasokan Listrik-Uap Harus Segera Dipastikan
Baca juga: Jokowi Sebut Kasus Aktif COVID-19 Turun 50,5% Berkat PPKM Mikro
Sedangkan jam operasional pada akhir pekan atau Sabtu-Minggu dan hari libur adalah pukul 06.00-21.00 WIB, dengan jarak antar kereta atau headway tiap 10 menit.
Sebagai catatan, perubahan waktu operasional MRT Jakarta ini juga merupakan tindak lanjut dari Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Nomor 196 Tahun 2021 tentang Perpanjangan Pemberlakuan Petunjuk Teknis Pembatasan Kapasitas Angkut dan Waktu Operasional Sarana Transportasi Dalam Rangka Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro.
Tak hanya pembatasan jam operasional, jumlah penumpang MRT juga akan dibatasi hanya sekitar 70 orang penumpang per gerbong saja yang bisa naik selama masa perpanjangan PPKM mikro ini. "Pembatasan jumlah pengguna 70 orang per kereta (gerbong)," ungkap pria yang akrab disapa Tomo.
Baca juga: Korban Tewas Jatuhnya Kereta Gantung Italia Jadi 14 Orang, Termasuk 5 Warga Israel
Tak lupa pihaknya mengimbau masyarakat untuk disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan di lingkungan MRT Jakarta. Misalnya dengan tetap memakai masker, menjaga jarak antar pengguna, rajin mencuci tangan, serta tidak berbicara baik satu atau dua arah selama di dalam kereta dan area peron stasiun.
"Untuk mengetahui lebih detail mengenai kebijakan jadwal operasional MRT Jakarta, masyarakat dapat mengakses melalui akun media sosial MRT Jakarta," tuturnya.
Sumber : https://ekbis.sindonews.com/read/435...ent_aggregator
---
Kumpulan Berita Terkait :
-
Terus Merangkak, Harga Emas Naik Seceng ke Rp959.000-
KAI Tambah Lokasi Tes GeNose di 8 Stasiun, Tarif Tetap Rp30.000-
Awali Pekan di Zona Hijau, IHSG Dibuka Naik 27 Poin ke 5.8000
196
0
Komentar yang asik ya
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan