Selamat Ulang Tahun Bu Khofifah

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Selamat Ulang Tahun Bu Khofifah

anggorofff

24-05-2021 02:17

source: pixabay

Mungkin ini telat, tapi ada pembenaran yang entah dari mana asalnya berbunyi “Lebih baik telat daripada tidak sama sekali”. Jadi saya ingin mengucapkan “Selamat ulang tahun" untuk Gubernur Jawa Timur Ibu Khofifah. Jarang-jarang loh saya mengucapkan selamat ulang tahun.

Kok saya bisa tau ulang tahun beliau? Apakah saya abis berselancar di internet buat mencari tahu? Oh tentu tidak dong. Saya gak segabut itu. Jika saya tahu pun, rasa-rasanya itu tidak berdampak signifikan bagi kehidupan saya. Saya yakin HRD tidak akan menanyakan hal tersebut saat wawancara kerja. Saya lebih pengen tau kenapa kita sering kebelet kentut sehabis wudhu~

Jadi, saya tahu ulang tahun beliau dari postingan facebook yang dibagikan teman. Postingan tersebut adalah video pesta ulang tahun beliau. Sungguh meriah, membuat saya iri. Saya jadi pengen tahu, apakah ada yang ngado beliau buku tulis sidu.

Pesta Ultah Khofifah yang Viral, Digelar Spontan tetapi Undang Artis

Kalian sudah tau apa yang dipermasalahkan. Saya gak akan menjelaskannnya. Tapi, sekda sudah mengkonfirmasi jika acara itu adalah inisiatif sekda. Dan acara itu dadakan. Jadi kalian salah alamat jika menghujat beliau.

Sekda: Pesta Ulang Tahun Gubernur Jatim Ide dari Saya

Tapi nih pak. Sebenarnya, rakyat secara umum, dan saya secara khusus bodo amat kok. Alias AKU GAK PEDULI C*K!!! Kami gak peduli apakah acara itu emang dadakan atau sudah dipersiapkan sejak Ken Arok masih main mercon bumbung.

Saya dan rakyat lain cuma pengen diperlakukan adil. Kami cuma pengen diperlakukan sama.

Kenapa pas rakyat bikin kerumunan, pak pulici gercep banget buat menindak? Tapi pas bapak ibu 'terhormat' yang ada di jajaran pemerintahan bikin kerumunan, kok adem-adem aja nih pak? Apakah bapak-bapak abis nonton tayangan National Geographic episode kehidupan beruang kutub? Sehingga bisa adem ayem.

Padahal apa yang rakyat lakukan semata-mata buat bekerja, menyambung hidup. Sedangkan yang dilakukan orang-orang di video pesta ulang tahun itu buat seneng-seneng. Apa rakyat yang gak tau kalo sebenarnya di draf peraturan dilarang berkerumun itu ada *syarat dan ketentuan berlaku?

Saya masih sangat ingat jawaban dari salah satu Gubernur di republik ini saat ada yang bertanya di kolom komentar instagramnya “Kenapa mudik dilarang, sedangkan wisata tidak?”. Beliau menjawab “Kirini libih midih milikikin pingiwisin pritikil kisihitin di riing piblik diripidi di riing privit”. Dan Boom!!! Pas libur lebaran Ancol full!!! Pantai lain juga gak mau kalah. Apakah ‘Pritikil kisihitin’ dijalankan dengan baik? Kalian bisa simpulkan sendiri~

Hari Kedua Lebaran Ancol Dikunjungi 39 Ribu Wisatawan
Hari Kedua Lebaran, Kawasan Pantai Anyer hingga Carita Ramai Dipadati Pengunjung

Saran saya, udahlah, peraturan dilarang berkerumun itu emang susah ditegakkan. Gak perlu dipaksakan, ketimbang kejadian kayak gini terus-terusan terjadi. Efeknya juga menurunkan tingkat kepercayaan masyarakat kepada pemerintah.

Pake masker dan cuci tangan masih sangat masuk akal untuk digalakkan. Tapi, terjadinya kerumunan itu adalah sebuah keniscayaan. Kalo kata anak indie "Itu adalah kehendak semesta". Layaknya tangan kaum adam yang tanpa disuruh bergerilya di selangkangan selepas bangun tidur~

KEEP READ AND SOUND