Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

noviarini21Avatar border
TS
noviarini21
Kecantikan Dalam Sepak Bola
Sepakbola tampaknya memiliki pemain yang lebih menawan daripada olahraga lainnya dengan David Beckham sebagai contoh.

Sebelum menimbulkan kesalapahaman, ini  segmen kecantikan pesepakbola pria!

Kecantikan Dalam Sepak Bola

Gambar: Fifa.com


Jika olahraga memiliki kontes kecantikan berskala industri, para pesepakbola akan memenangkan tempat pertama. Tinggi dan berotot seperti tak beda jauh dengan dewa-dewa Yunani, belum lagi jika dipadukan dengan gaya rambut yang pas akan nampak sempurna.

David Beckham, Kaka, Xavi Alonso, Oliver Giroud, Claudio Marchisio, yang paling flamboyan Cristiano Ronaldo hingga yang teranyar Alvaro Morata, para pesepakbola ini telah menjadi puncak kecantikan pria selama beberapa dekade. Ditambah dengan penampilan apik saat berlaga membuat mereka semakin istimewa.

Tidak seperti pemain rugby (olahraga populer asal Amerika), kebanyakan pemain sepakbola berotot tetapi tidak terlalu besar. Tubuh mereka tetap ramping namun memiliki otot yang sangat sempurna.

Pada saat yang sama, mereka tidak sependek pemain bisbol tetapi tidak setinggi para pemain bola basket. Fitur wajah mereka secara bebas bisa dilihat dan dikagumi saat mereka beraksi dilapangan oleh seluruh penggemar didunia, tanpa helm yang menutupi kecantikan fisik mereka yang menakjubkan.

Bukan pegulat profesional atau pemain hoki apalagi pegolf.

Orang-orang seperti Beckham dan Kaka dianggap ideal untuk kesempurnaan universal, memiliki kualitas fisik yang dianggap menarik oleh kebanyakan wanita bahkan pria - tidak terlalu banyak atau terlalu sedikit dengan proporsi ideal ditambah poin kualitas kepribadian yang menawan membuat mereka semakin menarik.

Dalam hal popularitas, atlet sepakbola tidak kalah dengan selebritas paling terkenal. Apakah penggemar tertarik dengan pendapatan mereka atau gosip wags dalam hubungan terbaru mereka?

Kecantikan Dalam Sepak Bola

Gambar: Lovepick

Ya! Atlet selalu menjadi sorotan. Mereka mendapatkan banyak uang dari karier mereka serta merek yang mereka dukung menambah pundi-pundi kekayaan. Dan jika itu belum cukup, jika seorang pemain memiliki penampilang yang hebat dilapangan  - hampir tidak ada yang tidak dapat mereka capai.

Bagi pemain sepakbola, kombinasi kesuksesan atletik dan daya tarik fisik mengarah pada transaksi komersial. Ini menjadikan mereka sebagai wajah pemasaran global. Citra mereka di jejaring sosial media menambah poin plus dalam kontrak komersial yang meminati mereka.

David Beckham dan Cristiano Ronaldo adalah dua pemain paling sukses secara komersial di dunia, mewakili merek-merek mewah seperti Calvin Klein, Adidas, Armani, Nike, Tag Heuer dan lainnya.

Beckham bahkan disebut-sebut selebritis pesepakbola pertama yang menyandang status metroseksual dan dianggap sebagai ikon dalam busana maupun gaya rambut diera 2000-an awal. 

Jejak itu pula diikuti oleh juniornya di klub lamanya Manchester United, yakni Cristiano Ronaldo. Gaya rambut Ronaldo selalu jadi trend. Selera fashionnya tak kalah menawan, tak heran jika produk berlabel dirinya CR7 juga selalu laris manis di pasaran.

Namun, jangan lupakan  para pesepakbola yang tidak memenuhi standar kecantikan dunia. Standar  non-tradisional perlahan diterima, terutama dalam sepakbola, olahraga paling populer di dunia di mana para pemain tersebut dapat menggunakan bakat mereka untuk membuat orang melupakan poin yang tidak lengkap.

Lionel Messi memang jarang masuk dalam daftar "The Most Attractive Male Player", tapi tidak bisa dipungkiri bahwa dia adalah salah satu pemain terhebat dan paling berbakat di planet ini. Dia lebih pendek dari kebanyakan pemain sepakbola dan tidak suka melepas bajunya setelah mencetak gol, akan tetapi dia menebusnya dengan kemampuannya yang menawan di lapangan.

Pemain bengal seperti Mario Balotelli dulunya dikenal sebagai salah satu bakat paling menarik dalam sejarah sepakbola. Dalam kurun waktu singkatnya sinar kebintangan sang pemain pernah memiliki kontrak komersial yang bernilai. Gaya berbusananya juga acap kali dianjungi jempol. Sangat disayangkan, Balo tidak memanfaatkan bakatnya dengan baik.

Referensi:

Fifa.com

Herald Weekly

Quora.com, dll.

0
283
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan