JAKARTA - Israel kembali melakukan serangan di Jalur Gaza, Jumat 21 Mei 2021. Padahal gencatan senjata Israel-Palestina baru saja disepakati.

Menanggapi hal tersebut, organisasi kepemudaan tiga negara, yaitu Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Majlis Belia Malaysia (MBM) dan Majlis Belia Brunei (MBB) mengutuk serangan Israel terhadap rakyat Palestina.



Baca Juga:

• Dituding Playing Victim, Marzuki Alie Tantang Buka-bukaan soal Pemilu 2004
• Ini Tiga Kriteria Capres 2024 yang Bakal Diusung PDIP
• Hidayat Nur Wahid Berharap Habib Rizieq Bebas Murni, Ini Argumentasinya

Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia, Haris Pertama meminta Pemerintah Indonesia, Malaysia dan Brunei untuk berperan aktif mendesak dunia internasional menghentikan kekerasan di Palestina.

Dia juga menghimbau organisasi kepemudaan di seluruh dunia untuk bersatu mengeluarkan sikap bersama terhadap aksi brutal tentara Israel.

"Saya meminta pemuda di seluruh dunia untuk bersatu dan menggalang aksi solidaritas untuk menghentikan kekerasan dan penjajahan di Tanah Palestina," tutur Haris, Sabtu (22/5/2021).



"KNPI, MBM, dan MBB juga tegas berpendapat peperangan di Jalur Gaza harus segara dihentikan untuk keselamatan penduduk Palestina, terutamanya anak-anak dan wanita yang tidak berdosa," sambungnya.

Baca juga: Momen Heroik Paspampres Todongkan Senjata ke Agen Mossad Israel

Menurut Haris, KNPI, MBM dan MBB sepakat mengutuk sekeras-kerasnya serangan serangan Zionis Israel yang jelas melukai nilai kemanusiaan dan semata-mata hanya untuk kepentingan politik mereka.

Oleh karena itu, lanjut dia, hubungan yang terjalin baik antara KNPI, MBM dan MBB dapat dilanjutkan pemerintah ketigabelah pihak.

"KNPI MBM dan MBB meminta PBB menghentikan kekerasan yang terus terjadi terhadap rakyat Palestina dan membebaskan bangsa Palestina dari penjajahan Isarel," ujar Haris.

Presiden Majlis Belia Malaysia (MBM), Jufitri Joha mengatakan ketiga organisasi berharap pemerintah Indonesia, Malaysia dan Brunei memainkan peranan utama membela perjuangan rakyat Palestina yang tertindas zionis Israel.

"Kami menyeru belia dan pemuda ketiga negara terus memainkan peranan dan kapasitasnya untuk menghentikan kekerasan dan memberikan semangat solidaritasnya kepada rakyat Palestina," tutur Jufitri.Baca juga: 9 Pegawai yang Dibebastugaskan Beragama Non Muslim, Direktur KPK: Isu Taliban Terpatahkan

Hal senada juga diutarakan Yang Di-Pertua Majlis Belia Brunei (MBB), YB Khairunnisa Ash’ari. Dia mengatakan, tiga organisasi kepemudaan tiga negara tersebut dapat menjadi pemersatu organisasi kepemudaan lainnya di dunia internasional.

"Sesungguhnya isu Palestina menjadi faktor pemersatu pemuda di ketiga negara dalam memperkuat kerja sama dalam berbagai kesempatan lainnya," kata Khairunnisa.


Sumber : https://nasional.sindonews.com/read/...ent_aggregator

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Tingkat Keberhasilan Tinggi, Terapi Plasma Konvalesen Diharapkan Mampu Atasi Pandemi

- Kemhan Buka Seleksi Komcad, Pengamat Militer: Relevan Menjawab Tantangan ke Depan

- Tegas Bela Palestina, KH Cholil Nafis Tak Takut Dibully Julukan Kadrun