- Beranda
- Komunitas
- News
- Militer dan Kepolisian
Vuran MLRS - Punya Mobilitas Tinggi, Siap Hadirkan Hujan Roket di Wilayah Terpencil


TS
si.matamalaikat
Vuran MLRS - Punya Mobilitas Tinggi, Siap Hadirkan Hujan Roket di Wilayah Terpencil
Kalau kita bicara soal Turki, negara ini cukup masif dalam industri pertahanannya gan. Perusahaan di Turki seolah tak ada hentinya menghadirkan inovasi, nah kali ini ane mau bahas alutsista terbaru dari Turki lagi. Negara pimpinan Erdogan tersebut meluncurkan produk baru berupa MLRS (Multiple Launcher Rocket System) yang dipasang pada platform kendaraan berukuran kecil.
Dikutip dari armyrecognition.com (14/5/2021), perusahaan pertahanan BMC telah melakukan uji penembakan MLRS pada kendaraan taktis Vuran 4×4 tactical wheeled armored vehicle (TWAV). Vuran 4×4 sendiri dibekali peluncur MLRS kaliber 107 mm dengan 12 tabung. Sebagai pembuat sistem roket MLRS adalah perusahaan bernama Roketsan yang bekerjasama dengan Mechanical and Chemical Industry Company (MKEK). Roket 107 mm yang dipasok Roketsan, disebut punya jarak tembak mulai dari 3-40 km.
Varian Vuran MLRS sendiri merupakan varian pengembangan rantis lapis baja yang dulu diperkenalkan pada ajang IDEF 2015, varian awalnya merupakan kendaraan pengangkut personel. Mengusung desain lambung monocoque v-shape, rantis ini sudah memiliki kualifikasi mine-resistant ambush-protected (MRAP). Dengan desain monocoque, rangka dan body Vuran dibangun sebagai satu struktur yang terintegrasi.

Foto: SSB Defense Industries
Paket standard lapis baja pada Vuran mampu menahan terjangan proyektil kaliber 5,56 × 45 mm, selain itu juga tersedia perlindungan dari kaliber 7,62 × 51 mm. Selain MLRS, Vuran 4×4 dilengkapi dengan remote control weapon systems (RCWS). Bisa digeber sampai kecepatan maksimum 110 km per jam, Vuran dapat melintasi air pada ketinggian 80 cm. Beberapa fitur yang melekat di rantis ini mencakup sistem pencegah kebakaran otomatis, AC serta sistem ban run flat.
Dengan platform kendaraan kecil, Vuran bisa menghadirkan efek maut dari hujan roket ala MLRS di wilayah terpencil. Dengan kemampuan mobilitas yang tinggi, Vuran sangat cocok digunakan di wilayah pegunungan dengan akses jalan serba terbatas. Munisi yang dibawa Vuran memang tidak bisa sebanyak MLRS RM70 Vampire seperti milik Korps Marinir TNI AL. Namun, untuk urusan mobilitas, Vuran lebiu diunggulkan. MLRS yang dibuat BMC ini rasanya pas jika diadopsi di Indonesia.
Bicara soal MLRS milik Korps Marinir, platform RM70 Vampire sendiri memakai heavy truck berbobot belasan ton, hal ini tentu akan menjadi kendala jika suatu waktu ditugaskan di pegunungan atau wilayah terpencil yang punya akses jalan terbatas.

Meski terlihat mungil dan imut, tapi jangan remehkan kemampuannya gan
Foto: SSB Defense Industries
Bicara soal varian awal Vuran, kendaraan angkut personel tersebut sudah dibuat sebanyak 20 unit dan sudah diserahkan ke pasukan militer Turki pada bulan Juli tahun 2019. Vuran varian APC ini mampu membawa 9 orang personel, sudah termasuk pengemudi. Berikut ini spesifikasi lengkapnya:
P x L x T: 6,3 m x 2,5 m x 2,6 m
Gross Vehicle Weight: 18500 kg
Kru: 9
Mesin: Cummins ISL e3
Kecepatan Maksimum: 110 km/jam
Tenaga Maksimum: 375 PS (275 kW) @ 2100 rpm
Torsi Maksimum: 1550 Nm @ 1200 rpm
Daya Jelajah: 600 km
Ground Clearance: 400 mm
Transmisi: Allison 3000 automatic



Varian awal Vuran yang kemudian dikembangkan dengan pemasangan MLRS.
Ilustrasi: bmc.com
Demikian sedikit uodate berita dari Turki, semoga pembahasan kali ini bisa menambah wawasan serta informasi untuk agan dan sista, sampai jumpa di pembahasan yang lainnya
Dikutip dari armyrecognition.com (14/5/2021), perusahaan pertahanan BMC telah melakukan uji penembakan MLRS pada kendaraan taktis Vuran 4×4 tactical wheeled armored vehicle (TWAV). Vuran 4×4 sendiri dibekali peluncur MLRS kaliber 107 mm dengan 12 tabung. Sebagai pembuat sistem roket MLRS adalah perusahaan bernama Roketsan yang bekerjasama dengan Mechanical and Chemical Industry Company (MKEK). Roket 107 mm yang dipasok Roketsan, disebut punya jarak tembak mulai dari 3-40 km.
Varian Vuran MLRS sendiri merupakan varian pengembangan rantis lapis baja yang dulu diperkenalkan pada ajang IDEF 2015, varian awalnya merupakan kendaraan pengangkut personel. Mengusung desain lambung monocoque v-shape, rantis ini sudah memiliki kualifikasi mine-resistant ambush-protected (MRAP). Dengan desain monocoque, rangka dan body Vuran dibangun sebagai satu struktur yang terintegrasi.

Foto: SSB Defense Industries
Paket standard lapis baja pada Vuran mampu menahan terjangan proyektil kaliber 5,56 × 45 mm, selain itu juga tersedia perlindungan dari kaliber 7,62 × 51 mm. Selain MLRS, Vuran 4×4 dilengkapi dengan remote control weapon systems (RCWS). Bisa digeber sampai kecepatan maksimum 110 km per jam, Vuran dapat melintasi air pada ketinggian 80 cm. Beberapa fitur yang melekat di rantis ini mencakup sistem pencegah kebakaran otomatis, AC serta sistem ban run flat.
Dengan platform kendaraan kecil, Vuran bisa menghadirkan efek maut dari hujan roket ala MLRS di wilayah terpencil. Dengan kemampuan mobilitas yang tinggi, Vuran sangat cocok digunakan di wilayah pegunungan dengan akses jalan serba terbatas. Munisi yang dibawa Vuran memang tidak bisa sebanyak MLRS RM70 Vampire seperti milik Korps Marinir TNI AL. Namun, untuk urusan mobilitas, Vuran lebiu diunggulkan. MLRS yang dibuat BMC ini rasanya pas jika diadopsi di Indonesia.
Bicara soal MLRS milik Korps Marinir, platform RM70 Vampire sendiri memakai heavy truck berbobot belasan ton, hal ini tentu akan menjadi kendala jika suatu waktu ditugaskan di pegunungan atau wilayah terpencil yang punya akses jalan terbatas.

Meski terlihat mungil dan imut, tapi jangan remehkan kemampuannya gan

Foto: SSB Defense Industries
Bicara soal varian awal Vuran, kendaraan angkut personel tersebut sudah dibuat sebanyak 20 unit dan sudah diserahkan ke pasukan militer Turki pada bulan Juli tahun 2019. Vuran varian APC ini mampu membawa 9 orang personel, sudah termasuk pengemudi. Berikut ini spesifikasi lengkapnya:
Vuran 4x4
P x L x T: 6,3 m x 2,5 m x 2,6 m
Gross Vehicle Weight: 18500 kg
Kru: 9
Mesin: Cummins ISL e3
Kecepatan Maksimum: 110 km/jam
Tenaga Maksimum: 375 PS (275 kW) @ 2100 rpm
Torsi Maksimum: 1550 Nm @ 1200 rpm
Daya Jelajah: 600 km
Ground Clearance: 400 mm
Transmisi: Allison 3000 automatic



Varian awal Vuran yang kemudian dikembangkan dengan pemasangan MLRS.
Ilustrasi: bmc.com
-----
Demikian sedikit uodate berita dari Turki, semoga pembahasan kali ini bisa menambah wawasan serta informasi untuk agan dan sista, sampai jumpa di pembahasan yang lainnya

Referensi: 1.2.3
Ilustrasi Gambar: SSB Defense Industries, bmc.com






hayolongaku dan 32 lainnya memberi reputasi
31
5.9K
70


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan