Apabila kita ingin menghabiskan lebih banyak waktu di luar daripada di dalam rumah, kita harus menjadikan suasana luar rumah tersebut menjadi lebih menyenangkan.
Membuat ayunan gantung adalah cara yang bagus untuk mendaur ulang ban bekas yang tak digunakan sekaligus memberikan sarana bermain yang akan dinikmati oleh orang dewasa maupun anak-anak dalam jangka panjang. Kita hanya memerlukan beberapa perlengkapan dan sedikit panduan, terutama dalam mempertimbangkan faktor keamanan dalam pembuatan ayunan gantung dari ban bekas.
Quote:
1. Siapkan ban bekas yang tidak dipakai. Pastikan ban itu bersih dan masih dalam kondisi cukup bagus sehingga tidak akan robek apabila diberi beban manusia.

Ukuran ban harus pas untuk memiliki ruang yang cukup besar sehingga bisa diduduki oleh anak-anak, tapi apabila bannya terlalu besar, beratnya tidak akan cukup untuk cabang pohon biasa. Cari ban dengan keseimbangan ukuran dan beban yang cukup sehingga bisa digantung di pohon.
Quote:
2. Bersihkan ban. Cuci dengan deterjen, gosok bagian permukaan luarnya dan bilas juga bagian dalamnya.

Gunakan produk pembersih ban untuk menghilangkan bintik-bintik minyak yang membandel. Akan ada banyak orang yang duduk di ban ini, jadi semakin bersih bannya, semakin baik. Pastikan juga untuk menghilangkan residu sisa-sisa pembersihannya juga.
Quote:
3. Carilah cabang pohon yang bagus yang bisa digantungi dengan ban. Cabang pohonnya sebaiknya tebal dan kokoh, dengan diameter minimal sebesar 25 cm. Pastikan pohonnya berukuran besar dan sehat, tanpa tanda-tanda apa pun yang mengindikasikan bahwa batangnya tidak stabil.

Pemilihan cabang akan menentukan panjangnya tambang yang dibutuhkan. Jarak yang bagus untuk ayunan ban bekas adalah kurang lebih 2,7 meter dari cabang ke permukaan tanah. Cabangnya harus menjulur keluar dari pohon cukup jauh sehingga ban yang digantung tidak akan menghantam batang. Selain itu, jangan pasang talinya terlalu jauh di ujung cabang. Semakin tinggi cabang pohonnya, semakin tinggi pula ayunan tersebut bisa berayun. Jika ingin membuat ayunan untuk anak kecil, pilihlah cabang yang lebih dekat ke tanah.
Quote:
4. Beli tali tambang sepanjang kurang lebih 15,2 meter. Tambangnya harus berkualitas bagus, tidak akan robek apabila ada beban yang dikenakan.

Ada berbagai macam jenis tambang yang bisa dipakai untuk ayunan, di antaranya adalah tambang untuk panjat tebing. Tali tambang lebih mudah untuk dirawat, memiliki potensi bahaya yang lebih rendah terhadap dahan pohon, dan lebih mudah untuk dipegang oleh anak-anak. Untuk mencegah terurainya serat tambang, kita bisa memasangkan tabung sepanjang bagian tali yang rentan terurai, yaitu pada titik tambang yang bersentuhan dengan pohon, ban, dan tangan.
Quote:
5. Buatlah beberapa lubang drainase pada ban karena ayunan akan ditinggalkan di luar dan terkena hujan, air akan terkumpul di dalam bannya. Untuk menghindari terkumpulnya air tersebut, buatlah tiga lubang bor pada bagian bawah ban.

Berhati-hatilah saat mengebor ban. Pada bagian dalam ban terdapat serat-serat logam yang bisa dikenai ujung bor. Bersiaplah untuk mengebor melalui beberapa lapisan yang berbeda.
Quote:
6. Gunakan tangga untuk mencapai dahan. Pastikan untuk memosisikan tangga dengan aman sehingga tidak rentan jatuh. Mintalah seseorang untuk memegangnya selagi kita menaikinya.
Quote:
7. Pasang tambang pada dahan pohon. Posisikan supaya tambang tidak menggesek batang atau mata kayu. Lilitkan tambangnya pada dahan beberapa kali untuk memastikannya tetap pada tempatnya.

Apabila kita memiliki tabung, pasangkan pada bagian tambang yang bersentuhan langsung pada dahan.
Quote:
8. Buatlah simpul tiang atau simpul nelayan pada bagian tambang yang berikatan dengan dahan.

Pastikan simpul yang dipasang solid dan bukan simpul mati.
Quote:
9. Ikatkan ujung tambang satunya pada bagian atas ban. Gunakan simpul tiang untuk mengencangkan talinya pada ban.

Sebelum membuat simpul, perhitungkan seberapa jauh bannya berjarak dari tanah. Ban tersebut harus berjarak cukup jauh agar tidak terkena benda-benda apa pun yang ada di tanah, serta supaya kaki kita tidak terseret di tanah. Jarak minimal, sebaiknya, adalah satu kaki dari tanah. Namun, bannya juga sebaiknya tidak terlalu tinggi supaya kita bisa menaikinya dengan mudah. Pastikan ban berada pada ketinggian yang pas saat kita memasang simpulnya. Pastikan lubang-lubang drainase berada di bawah dengan bagian atas ban berada tepat berlawanan dengan lubang-lubang tersebut.
Quote:
10. Potong sisa-sisa tambang yang berlebih. Ikat ujung-ujung tambangnya sehingga tidak akan menyangkut.
Quote:
11. Atur tanah di bawah ayunan. Tambahkan dedaunan atau gemburkan tanah untuk menjadikannya lebih lembut sebagai tempat mendarat apabila kita terjatuh dari ayunan.
Quote:
12. Lakukan pengujian. Pastikan ayunan bisa berayun dengan baik. Saat mengujinya, pastikan ada yang berjaga-jaga di dekat kita untuk menolong apabila ada masalah. Jika sudah berfungsi dengan baik, ayunan siap digunakan.