JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih akan melemah pada perdagangan hari ini. Adapun IHSG hari ini diperkirakan bergerak di kisaran 5.767-5.828.

Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, indikator MACD maupun Stochastic masih menunjukkan sinyal negatif.

Baca Juga: Menghijau di Akhir Sesi, IHSG Ditutup Naik ke Level 5.797

Baca Juga:

• Hayoloh, Kemnaker Tegakkan Sanksi atas Pelanggaran THR
• Libas Thailand, RI Berpeluang Jadi Hub Industri Kendaraan Listrik di ASEAN
• Survei: Alumni Prakerja Banyak yang Bekerja dan Berwirausaha

"Di sisi lain, terlihat pola bearish inside bar yang mengindikasikan adanya potensi pelemahan pada pergerakan IHSG," ujar Nafan dalam risetnya yang dikutip, Jumat (21/5/2021). Berdasarkan rasio fibonacci, lanjut dia, titik support maupun resistance minimum berada pada 5.767,47 hingga 5.828,74.

IHSG sebelumnya ditutup menguat 0,64% ke 5.797, terdapat 252 saham menguat, 239 saham melemah dan 147 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp10,5 triliun dari 14,3 miliar saham yang diperdagangkan.

Adapun sejumlah saham yang dapat menjadi pertimbangan investor pada perdagangan hari ini menurut Nafan, antara lain sebagai berikut:

ANTM

Daily (2420) (RoE: 12.44%; PER: 23.13x; EPS: 105.08; PBV: 2.88x; Beta: 2.34): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. "Akumulasi" pada area level 2400 – 2420, dengan target harga secara bertahap di level 2510, 2560, 2600 dan 2750. Support: 2370, 2320, 2280 & 2250.

ASII

Daily (5200) (RoE: -13.68%; PER: -13.68x; EPS: -104.92; PBV: 0.60x; Beta: 2.2): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish engulfing line candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi" pada area level 5000 – 5200, dengan target harga secara bertahap di level 5550, 6650 dan 7775. Support: 5000 & 4630.

AUTO

Daily (1135) (RoE: 5.66%; PER: 8.31x; EPS: 136.60; PBV: 0.47x; Beta: 1.14): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi" pada area level 1105 – 1135 area, dengan target harga secara bertahap di level 1180, 1240, 1375 dan 1510. Support: 1105 & 1075.

Baca Juga: IHSG Harus Bisa Bertahan di Level 5.700, Jika Tidak?

BMRI

Daily (5650) (RoE: 11.72%; PER: 11.03x; EPS: 512.40; PBV: 1.29x; Beta: 1.35): Terlihat pola doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi" pada area 5550 – 5650, dengan target harga secara bertahap di level 5775, 6025, 6350, 7100 and 7850. Support: 5425 & 5200.

INTP

Daily (12025) (RoE: 0.82%; PER: 308.93x; EPS: 5.60; PBV: 2.55x; Beta: 2.53): Terlihat pola doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi" pada area level 11850 – 12050, dengan target harga secara bertahap di level 12500, 14875, 17250 dan 19625. Support: 11250.

KRAS

Daily (3160) (RoE: -9.00%; PER: -21.78x; EPS: -28.24; PBV: 1.96x; Beta: 2.03): Pergerakan harga saham menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. "Akumulasi" pada area level 600 – 615, dengan target harga secara bertahap di 630, 660, 765, 875 dan 980. Support: 600 & 550.


Sumber : https://ekbis.sindonews.com/read/433...ent_aggregator

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Hingga Mei 2021, PLN Salurkan Bantuan Rp349 Miliar untuk 43.958 UMKM

- Tweet Elon Musk Bikin Mata Uang Kripto Ini Melompat

- Rebound Kuat Indosat, Raup Cuan Makin Banyak di Kuartal I-2021