Akhir-akhir ini dunia trading memang sedang naik daun dan sangat diminati oleh kaum milanial, apalagi sejak banyak sekali broker online menawarkan jasa melalui Televisi serta media sosial, dunia trading menjadi lebih di kenal masyarakat. Banyak masyarakat awam mengira trading adalah ladang subur untuk menanamkan investasi sehingga bisa memanen keuntungan tinggi dalam waktu singkat. Namun praktek dan faktanya tidak semudah itu gan. Trading adalah dunia bisnis yang sangat rumit dan beresiko luar biasa tingginya.

Memang ada yang bisa menjadi miliarder karena terjun di dunia trading, namun ada juga yang justru bangkrut bahkan terlilit hutang sampai milyaran rupiah. Terserah kalian ingin mengikuti jejak siapa? Mau sukses di trading? Atau  justru menggali hutang karena trading.

Mengingat trading adalah dunia yang sangat rumit, agar bisa terus profit konsisten tentu diperlukan bekal yang matang sebelum menggeluti dunia trading. Nah persiapan seperti apa? Pastinya persiapan belajar tentang ilmu, strategi serta manajemen keuangan trading. Nah bagi seorang trader, hal paling dasar yang perlu di pelajari adalah mengenal titik SUPPORTdan RESISTANCE. Kadua titik ini sangat berperan penting dalam transaksi trading, kedua titik ini bisa diibaratkan sebagai pedoman seorang trader. Setidaknya dengan mengetahui titik-titik ini seorang trader akan bisa memprediksi kapan harus stop transaksi dan kapan harus open transaksi.

Sebelum kita  masuk ke cara untuk mengetahui titik support dan resistance, alangkah baiknya ane jelaskan terlebih dulu apa itu support dan apa itu resistance, agar kalian para trader baru bisa paham.

SUPPORT
Titik support adalah titik harga yang diyakini sebagai titik terendah pada suatu periode masa. Titik support utama ane biasa menyebutnya sebagai (S1). Jadi titik S1 ini seperti garis batas harga terendah suatu aset, dan hukumnya ketika aset mendekati titik support (S1) harga akan memantul ke atas (koreksi), jadi ini adalah moment yang bagus untuk membuka transaksi buy. Namun jika setelah terjadi koreksi harga, harga kembali bergerak ke bawah dan menembus garis S1, maka harga aset akan terus turun sampai membentuk titik support 2 (S2). 

RESISTANCE
Titik resistance adalah titik kebalikan dari support. Jika support merupakan titik terendah, maka Resistance adalah titik harga yang diyakini sebagai harga tertinggi pada suatu periode masa. Ane menyebutnya R1 atau titik resistance utama. Sistem kerjanya sama seperti titik support, titik resistance berfungsi sebagai penanda bahwa ketika harga aset mendekati atau menyentuh garis resistance maka inilah moment yang tepat untuk melakukan sell . Sampai grafik membuat koreksi harga. Dan ketika koreksi harga selesai, dan harga tetap bergerak ke arah atas dan melewati titik R1, maka harga akan membentuk titik R2 yang lebih tinggi.

CARA MENENTUKAN TITIK SUPPORT DAN RESISTANCE ?
Sebenarnya ada berbagai cara perhitungan untuk menentukan kedua titik ini, ada yang menghitung manual menggunakan harga pembukaan, penutupan, tertinggi dan terendah pada suatu masa. Ada juga yang menggunakan indikator dan menarik garis tertinggi serta terendah dari grafik harga pada periode tertentu. Namun berdasarkan pengalaman pribadi ane, untuk menentukan titik support dan resistance jauh lebih akurat ketika menghitung manual dengan menggunakan titik PIVOT. Rumusnya seperti ini :

Tentukan dulu pivot point nya dengan rumus PIVOT = ( H +L+C):3

Note : Ambil harga pada candle D1 (candle harian)
H = harga tertinggi pada candle D1
L = harga terendah pada candle D1
C = harga closing/penutupan pada candle D1.

Resistance 1 = (2 x Pivot point) - L
Resistance 2 = Pivot point + (H-L)
Support 1 = (2 x Pivot point) - H
Support 2 = Pivot point - (H-L)

Dengan mengetahui titik support dan resistance diharapkan para trader mampu mengetahui sampai batas area mana mereka harus bertransaksi, jangan sampai open transaksi diluar wilayah support dan resistance, karena hal tersebut bisa memperbesar peluang kerugian, jadi bijaklah saat ber trading dan gunakan panduan dari titik support dan resistance. Semoga trading kalian lekas bisa profit konsisten ya. Salam profit !

sumber : disini dan disini