Budaya adalah sesuatu kebiasaan yang hidup dan turun temurun di dalam suatu daerah. Budaya biasanya penuh dengan filosofi dan makna kehidupan. Di kota hujan Bogor, ada satu budaya tradisional yang tetap lestari meskipun digempur oleh aneka modernisasi. Bahkan budaya ini semakin dijaga dan tumbuh berkembang menjadi suatu aset kota Bogor yang menarik.

Upacara Adat Seren Taunnamanya. Upacara adat ini tumbuh berkembang di Kampung Budaya Sindangbarang, desa Pasir Eurih kecamatan Tamansari, Kota Bogor. Kampung ini merupakan kampung tertua di wilayah Bogor dalam catatan menurut Pantun Bogor dan Babad Pajajaran. Upacara Adat Seren Taun merupakan upacara keberhasilan atas panen padi masyarakat Sunda, yang dilaksanakan rutin setiap tahunnya. Sebenarnya Seren Taun adalah budaya dan tradisi khas tatar Sunda, namun khusus di kota Bogor, upacara adat ini justru dilestarikan dan dijaga dalam suatu kampung yang sengaja dibuat untuk melestarikan kebudayaan dan tradisi Sunda yang semakin tergerus modernisasi. Langkah cerdas karena efek modernisasi seringkali menggerus kearifan lokal.

Dalam acara Upacara Adat Seren Taunini, hampir mirip dengan sedekah bumi, yaitu ucapan syukur dan rasa bahagia atas keberhasilan panen padi. Prosesi upacara mulai dari menabuh lesung, menjemput padi hingga penyerahan padi pada ketua adat dan kemudian menyimpannya, diikuti oleh aneka musik tradisional. Masyarakat pun memakai pakaian tradisional dan arak-arakan hasil bumi serta aneka tarian tradisional digelar. Semuanya menyatu dalam satu kesatuan tradisi yang biasa dilaksanakan setiap bulan Rayagung dalam penanggalan Sunda atau bulan Dzulhijah dalam penanggalan Hijriyah.

Nah, untuk Gansist semua, jika berkunjung ke kampung budaya ini, jangan khawatir akan signal ponsel ya, karena dengan Smartfren Unlimited MAXI, signal lancar jaya, browsing bahkan mencari maps pun gampang dan cepat tanpa ngelag.