

TS
erwan443
Solo Memang Beda
Kota Surakarta atau orang biasanya menyebutnya Solo,merupakan kota yang berada di provinsi Jawa Tengah.Kata Sura dalam bahasa Jawa berarti "keberanian" dan Karta berarti "makmur"; dengan harapan bahwa Surakarta menjadi tempat dimana penghuninya adalah orang-orang yang selalu berani berjuang untuk kebaikan serta kemakmuran negara dan bangsa.Hal ini tentunya dapat dilihat dari survey yang dilakukan Ikatan Ahli Perencanaan Indonesia (IAPI) pada tahun ini,menempatkan Solo mendapat predikat kota ternyaman di Indonesia.Predikat tersebut diberikan berdasarkan hasil survei IAPI di 26 kota yang tersebar di 19 provinsi.Hasil survei tersebut, Solo menempati posisi pertama sebagai kota dengan nilai indeks layak huni sebesar 66,9 persen.
Hal inilah yang membuat saya nyaman tinggal di kota Solo,selain warga solo terkenal ramah,Solo juga mempunyai berbagai macam kuliner yang enak,tapi gak bikin kantong bolong alias harganya yang murah banget.Tidak hanya itu saja di kota Solo juga terdapat berbagai tempat wisata yang nyaman dikunjungi bersama dengan keluarga.Nah salah satu tempat favorit ane adalah Taman Balekambang.Taman Balekambang dibangun pada masa pemerintahan Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara VII pada 26 Oktober 1921.Taman ini dibangun sebagai hadiah untuk kedua putrinya,yakni Gusti Raden Ayu (GRAy) Partini Husein Djayaningrat dan GRAy Partinah Sukanta.Nama kedua putri KGPAA Mangkunegara VII tersebut kemudian dijadikan nama untuk taman tersebut, yakni Partini Tuin dan Partinah Bosch.Partinah Bosch yang merupakan semacam hutan kota, dan Partini Tuin, yang merupakan kolam air.Partini Tuin atau Taman Air Partini, berfungsi sebagai penampungan air untuk membersihkan kotoran-kotoran yang ada di dalam kota juga digunakan untuk bermain perahu.Partinah Bosch artinya Hutan Partinah yang ditanami tumbuhan langka seperti kenari, beringin putih, beringin sungsang, dan apel coklat. Fungsi dari taman kota ini adalah sebagai resapan dan paru-paru kota.



Nama Balekambang sendiri berasal dari sebuah bangunan di ujung Partini Tuin yang terlihat seolah-olah mengapung atau mengambang di atas air.Semula, Taman Balekambang ini hanya diperuntukkan untuk keluarga dan kerabat dekat keraton saja,baru pada era KGPAA Mangkunegara VIII Taman Balekambang mulai dibuka untuk umum. Sejak itu mulai diselenggarakan beragam kesenian untuk rakyat seperti ketoprak lesung. Kesenian ini ialah ketoprak yang diiringi dengan alunan musik lesung.Taman Balekambang Surakarta mulai membaik pada 2007 setelah Pemerintah Kota Solo yang saat itu masih dipimpin Joko Widodo, merevitalisasinya.Pada tahun 2008 direvitalisasi, terbentuklah seperti yang sekarang ini. Tetapi tidak mengubah dari fungsi awalnya sebagai paru-paru kota dan resapan air.Pada Desember 2012, Taman Balekambang kemudian dinobatkan sebagai bangunan atau kawasan cagar budaya.Sampai saat ini, Taman Balekambang masih terbuka untuk umum yang buka setiap hari mulai pukul 07.00 sampai 17.00 WIB.TIdak ada pungutan atau tiket masuk ke kawasan Taman Balekambang.Pengunjung hanya dikenai tarif parkir Rp 3.000 untuk sepeda motor dan Rp 5.000 untuk mobil.



Taman ini berlokasi di Jalan Balekambang No. 1, Manahan, Kota Surakarta. Jika Anda berencana pergi menggunakan kendaraan pribadi, Anda dapat langsung menuju ke lokasi. Jika tidak, anda juga dapat menggunakan transportasi umum yaitu bus untuk menuju Terminal Tirtonadi. Dari terminal, Anda dapat melanjutkan perjalanan dengan menggunakan becak.Taman Balekambang ini memmpunyai luas kurang lebih 9,8 Ha.Ditaman ini juga banyak terdapat banyak rusa yang dilepas liar.Setelah puas berkeliling ke Balekambang,kita bisa menikmati kuliner yang dijamin mantap di sekitar taman tersebut.Salah satunya yaitu sate kambing Mbok Galak yang terletak di pinggir Jalan Mangun Sarkoro No. 122, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta.Jarak dari warung sate ini ke taman Balekambang cuma sekitar 2,8 Kilometer.Warung yang sudak buka sejak tahun 1980 itu juga kesukaan para pejabat negara hingga presiden Indonesia.Sejak era Presiden Soeharto hingga Joko Widodo disebut-sebut pernah mampir ke Warung Sate Mbok Galak.Namun, tak hanya presiden serta menteri-menteri yang pernah mampir ke Warung Sate Mbok Galak.Para wisatawanpun kerap memenuhi ruang makan warung baik di hari libur maupun hari biasa.Rahasia di balik satenya yang lunak adalah pemilihan kambing yang berumur sekitar satu tahun. Kambing dengan umur yang tergolong muda tersebut meminimalisir bau prengus daging.Hingga saat ini standar serta resep tetap dijaga untuk menyajikan kualitas olahan daging kambing untuk para konsumen.Kalau untuk bumbu kecap sama saja dengan yang lain, ada kecap, bawang merah. Kalau untuk tambahannya ada kol, irisan jeruk nipis, dan cabe.Gimana gansis,tertarik berwisata ke solo enggak?

Sumber Gambar : Dokumen Pribadi
Hal inilah yang membuat saya nyaman tinggal di kota Solo,selain warga solo terkenal ramah,Solo juga mempunyai berbagai macam kuliner yang enak,tapi gak bikin kantong bolong alias harganya yang murah banget.Tidak hanya itu saja di kota Solo juga terdapat berbagai tempat wisata yang nyaman dikunjungi bersama dengan keluarga.Nah salah satu tempat favorit ane adalah Taman Balekambang.Taman Balekambang dibangun pada masa pemerintahan Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara VII pada 26 Oktober 1921.Taman ini dibangun sebagai hadiah untuk kedua putrinya,yakni Gusti Raden Ayu (GRAy) Partini Husein Djayaningrat dan GRAy Partinah Sukanta.Nama kedua putri KGPAA Mangkunegara VII tersebut kemudian dijadikan nama untuk taman tersebut, yakni Partini Tuin dan Partinah Bosch.Partinah Bosch yang merupakan semacam hutan kota, dan Partini Tuin, yang merupakan kolam air.Partini Tuin atau Taman Air Partini, berfungsi sebagai penampungan air untuk membersihkan kotoran-kotoran yang ada di dalam kota juga digunakan untuk bermain perahu.Partinah Bosch artinya Hutan Partinah yang ditanami tumbuhan langka seperti kenari, beringin putih, beringin sungsang, dan apel coklat. Fungsi dari taman kota ini adalah sebagai resapan dan paru-paru kota.
Nama Balekambang sendiri berasal dari sebuah bangunan di ujung Partini Tuin yang terlihat seolah-olah mengapung atau mengambang di atas air.Semula, Taman Balekambang ini hanya diperuntukkan untuk keluarga dan kerabat dekat keraton saja,baru pada era KGPAA Mangkunegara VIII Taman Balekambang mulai dibuka untuk umum. Sejak itu mulai diselenggarakan beragam kesenian untuk rakyat seperti ketoprak lesung. Kesenian ini ialah ketoprak yang diiringi dengan alunan musik lesung.Taman Balekambang Surakarta mulai membaik pada 2007 setelah Pemerintah Kota Solo yang saat itu masih dipimpin Joko Widodo, merevitalisasinya.Pada tahun 2008 direvitalisasi, terbentuklah seperti yang sekarang ini. Tetapi tidak mengubah dari fungsi awalnya sebagai paru-paru kota dan resapan air.Pada Desember 2012, Taman Balekambang kemudian dinobatkan sebagai bangunan atau kawasan cagar budaya.Sampai saat ini, Taman Balekambang masih terbuka untuk umum yang buka setiap hari mulai pukul 07.00 sampai 17.00 WIB.TIdak ada pungutan atau tiket masuk ke kawasan Taman Balekambang.Pengunjung hanya dikenai tarif parkir Rp 3.000 untuk sepeda motor dan Rp 5.000 untuk mobil.
Taman ini berlokasi di Jalan Balekambang No. 1, Manahan, Kota Surakarta. Jika Anda berencana pergi menggunakan kendaraan pribadi, Anda dapat langsung menuju ke lokasi. Jika tidak, anda juga dapat menggunakan transportasi umum yaitu bus untuk menuju Terminal Tirtonadi. Dari terminal, Anda dapat melanjutkan perjalanan dengan menggunakan becak.Taman Balekambang ini memmpunyai luas kurang lebih 9,8 Ha.Ditaman ini juga banyak terdapat banyak rusa yang dilepas liar.Setelah puas berkeliling ke Balekambang,kita bisa menikmati kuliner yang dijamin mantap di sekitar taman tersebut.Salah satunya yaitu sate kambing Mbok Galak yang terletak di pinggir Jalan Mangun Sarkoro No. 122, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta.Jarak dari warung sate ini ke taman Balekambang cuma sekitar 2,8 Kilometer.Warung yang sudak buka sejak tahun 1980 itu juga kesukaan para pejabat negara hingga presiden Indonesia.Sejak era Presiden Soeharto hingga Joko Widodo disebut-sebut pernah mampir ke Warung Sate Mbok Galak.Namun, tak hanya presiden serta menteri-menteri yang pernah mampir ke Warung Sate Mbok Galak.Para wisatawanpun kerap memenuhi ruang makan warung baik di hari libur maupun hari biasa.Rahasia di balik satenya yang lunak adalah pemilihan kambing yang berumur sekitar satu tahun. Kambing dengan umur yang tergolong muda tersebut meminimalisir bau prengus daging.Hingga saat ini standar serta resep tetap dijaga untuk menyajikan kualitas olahan daging kambing untuk para konsumen.Kalau untuk bumbu kecap sama saja dengan yang lain, ada kecap, bawang merah. Kalau untuk tambahannya ada kol, irisan jeruk nipis, dan cabe.Gimana gansis,tertarik berwisata ke solo enggak?
Sumber Gambar : Dokumen Pribadi
0
238
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan