Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mpmedianewsAvatar border
TS
mpmedianews
3 Hal yang Terjadi Apabila Juventus Bermain di Liga Europa


BolaSkor.com - Juventus melalui musim 2020-2021 dengan penuh kesulitan khususnya setelah pergantian pelatih dari sebelumnya Massimiliano Allegri, Maurizio Sarri, dan kini dengan pelatih minim pengalaman Andrea Pirlo.

Il Bianconeri memasuki musim sebagai juara bertahan Serie A sembilan kali beruntun. Juventus sempat berada di papan atas klasemen namun lambat laun karena inkonsistensi performa, posisi mereka melorot.

Dimulai dari tersingkir di 16 besar Liga Champions Juventus kemudian terancam tak lolos Kualifikasi Liga Champions musim depan. Juventus bahkan tak dijamin lolos jika di pekan terakhir Serie A musim ini menang atas Bologna.

Juventus baru bisa memastikan tempat di empat besar apabila salah satu dari dua rival Napoli dan AC Milan gagal meraih poin penuh. Tak ayal Juventus harus bersiap apabila kemungkinan terburuk itu terjadi dan musim depan bermain di Liga Europa.

Jika skenario itu terjadi akan ada beberapa penyesuaian atau hal yang dapat terjadi di Juventus. Berikut BolaSkor.com menjabarkan hal-hal yang terjadi jika Juventus bermain di Liga Europa musim depan:

1. Eksodus Pemain

Situasi ini bukan tidak mungkin terjadi khususnya di tengah pandemi virus corona. Menjual pemain-pemain yang punya banderol tinggi bisa jadi opsi Juventus untuk tetap menjaga finansial di batas sehat.

Bermain di Liga Europa juga akan menguji loyalitas beberapa pemain. Bintang-bintang seperti Paulo Dybala, Adrien Rabiot, Alex Sandro, Matthijs de Ligt bisa saja hengkang jika klub-klub Eropa lain berminat kepadanya.

2. Ditinggal Cristiano Ronaldo

Ini salah satu kemungkinan yang dapat terjadi jika Juventus bermain di Liga Europa. Megabintang asal Portugal yang sudah memenangi lima Ballon d'Or dan disebut sebagai 'raja' di Liga Champions berpeluang pergi.

Pada usia yang tak lagi muda dan mendekati 37 tahun Cristiano Ronaldo tidak akan menghabiskan waktunya bermain di Liga Europa. Jika tak pergi ke klub yang bermain di Liga Champions maka ia bisa ke MLS seperti pesepak bola yang mendekati akhir karier lainnya.

Terlebih dengan menjual Ronaldo maka Juventus menghemat dari pengeluaran gaji besar plus mendapatkan uang transfer yang juga besar.

3. Evaluasi

Usai mendominasi Serie A selama sembilan musim beruntun dan mencapai final Liga Champions, Juventus tiba-tiba kesulitan bermain dan berpotensi main di Liga Europa. Jika benar Juve bermain di Liga Europa manajemen sudah pasti mengevaluasi situasi.

Posisi Andrea Pirlo dinilai dan juga kondisi skuad tim saat ini. Bermain di Liga Europa tidak selamanya buruk, justru hal itu bisa memicu manajemen melakukan perubahan termasuk merombak skuad dan mendatangkan pemain-pemain baru.


Sumber: Link
Diubah oleh mpmedianews 20-05-2021 05:03
0
300
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan