Kejailan remaja, mungkin kita semua pernah mengalami masa-masa ini ya GanSis.
Di mana mencoba sesuatu hal yang baru itu terlihat sangat menarik meskipun kita sendiri belum mengetahui apa akibatnya dan seperti apa dampak terhadap orang lain.

Tapi apakah Agan dan Sista pernah melakukan kejailan yang sampai mencelakai orang lain?
Tentu saja senakal-nakalnya anak usia remaja mereka akan berpikir terlebih dahulu sebelum melakukan kenakalan, apa lagi sampai membahayakan diri sendiri atau orang sekitar.
Jika memang hal tersebut sudah tidak diperhatikan maka kenakalan yang semacam ini sudah melampaui batas dan tidak bisa dibenarkan.

Seperti kejadian yang beberapa hari ini tengah diperbincangkan oleh warganet, tentang kenakalan dua orang remaja yang dengan sengaja melakukan aksi jail tanpa memperhatikan dampak buruknya mencelakai orang lain.

Dibagikan sebuah video rekaman CCTV oleh akun Instagram @ndorobeii dimana memperlihatkan aksi dua orang remaja tengah melakukan kejailan di sebuah jalan di Desa Dibal, Kecamatan Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah (depan pasar Dibal).

Aksi kejailan remaja ini dilakukan pada tanggal 18 Mei 2021 pada waktu dini hari.
Dimana dua orang pemuda terlihat berboncengan motor menepi di pinggir jalan, kemudian satu orang turun mengambil meja yang ada di pinggir jalan dan meletakannya tepat di tengah jalan.

Beberapa menit setelah dua pemuda tersebut kabur dari TKP, seorang pengendara motor terlihat menabrak meja hingga terjatuh, beruntungnya korban hanya luka-luka kecil dan dapat melanjutkan perjalanan.

Melihat aksi remaja yang melakukan kejailan di jalan raya ini banyak warganet yang mengecam dan menyayangkan tindakan tersebut.

Aksi jail yang semacam ini benar-benar tidak dapat dibenarkan karena sangat berbahaya bagi pengguna jalan yang tengah melintas.

Jika dilihat dari Undang-undang tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, perbuatan yang semacam ini dapat dikenakan pasal 229 ayat 1 dan 2.
Dimana segala macam perbuatan yang dengan sengaja dilakukan untuk mencelakakan orang lain, pengendara atau penumpang kendaraan maka akan dikenakan hukuman 2-12 tahun penjara dan denda 4-24 juta rupiah.

Fenomena prank-prank jail yang dilakukan oleh para remaja yang semacam ini memang kerap sekali terjadi akhir-akhir ini GanSis.

Entah itu hanya untuk kepentingan konten atau memang sengaja melakukan kejailan untuk mencari kepuasan kenakalan.

Tentu saja peran pihak Kepolisian dan masyarakat dalam mencegah kejadian serupa juga perlu kembali digalakkan kembali GanSis, agar tidak terjadi kejadian yang semacam ini secara berulang-ulang.

Oke, itulah tadi GanSis seputar informasi yang tengah hangat diperbincangkan di masyarakat.

Tetap waspada dalam berkendara, dan jangan lupa hati-hati saat melakukan perjalanan.

Terima kasih telah singgah, dan sampai jumpa di thread ane yang lain