- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
15 Ribu Warga Myanmar Kabur ke India Hindari Konflik Kudeta


TS
news.bpln
15 Ribu Warga Myanmar Kabur ke India Hindari Konflik Kudeta

Dilansir Reuters, Rabu (19/5), para pengungsi dari Myanmar terpaksa bermukim di negara bagian Mizoram, India, terutama di wilayah pegunungan.
"Jumlahnya terus bertambah setiap hari," kata Wakil Ketua Dewan Perencanaan Negara Bagian Mizoram, H. Rammawi.
Rammawi mengatakan mulanya arus pengungsi dari Myanmar mencapai 1.800 orang pada April lalu. Namun, kini jumlahnya melejit hingga 15.400 orang.
Penduduk Mizoram sebagian warga Myanmar memang dikenal serumpun. Mereka juga memiliki kerabat yang tinggal di kedua negara itu.
Saat ini dilaporkan ada sekitar 6.000 penduduk Myanmar yang mengungsi dan tinggal di lima distrik di Aizawl, Ibu Kota Mizoram.
Rammawi mengatakan saat ini para pengungsi itu dibantu oleh penduduk setempat dan relawan dari lembaga bantuan. Pemerintah setempat sudah meminta bantuan kepada pemerintah pusat untuk menyediakan logistik atau mengurus para pengungsi itu.
"Yang paling penting itu obat-obatan dan bahan makanan," kata Rammawi.
Yang menjadi perhatian serius adalah di antara para pengungsi dari Myanmar itu dinyatakan positif terinfeksi virus corona (Covid-19).
Rammawi memperkirakan jumlah pengungsi itu akan terus bertambah menghindari pertempuran antara milisi etnis dan oposisi dengan pasukan junta Myanmar yang terus terjadi di Negara Bagian Chin. Negara bagian Myanmar itu berbatasan langsung dengan Mizoram.
Pertempuran antara milisi dan pasukan junta di Kota Mindat, negara bagian Chin, berlangsung sengit. Para penduduk yang berada di kota memilih tidak keluar rumah karena takut menjadi sasaran tembak.
Tentara Myanmar mencoba menumpas gerakan pro demokrasi dan meredam demonstrasi sejak merebu kekuasaan melalui kudeta pada 1 Februari lalu. Mereka saat ini menahan pemimpin terpilih, Aung San Suu Kyi, Presiden Win Myint dan sejumlah politikus.
Militer mengambil alih kekuasaan dengan dalih ada kecurangan dalam pemilu yang digelar pada November tahun lalu yang dimenangkan oleh Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD). Namun, klaim itu dibantah kelompok oposisi.
https://www.cnnindonesia.com/interna...konflik-kudeta
Sibuk ke palestina...kasian mynmar





ksatriabajaputi dan 37sanchi memberi reputasi
2
526
3


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan