Hai Agan Sista, Apa kabar kalian semua? Gimana lebaran kalian? bisa mudik gak nih? Untuk yang tahun ini belum bisa mudik, harap bersabar ya ini ujian, semoga saja kalian bisa mudik nanti saat lebaran Idul Adha di bulan Juli. Untuk sekarang lampiaskan rindu kalian melalui panggilan video call, semoga saja rindu kalian bisa lekas terobati ya. Oiya senang sekali karena Kaskus Kreator kembali mengadakan event kompetisi menulis tentunya ane sangat antusias untuk bisa ikut berpartisipasi dalam event kali ini.

Ane adalah seorang trader, yang kurang  lebih sudah 2 tahun terjun di dalam dunia trading forex. Kalau ditanya? Hasil dari trading mana? Alhadmulilah ane sudah bisa membeli 1 unit motor hasil dari trading forex selama ini, dan jika ada yang bertanya apakah selama ber trading selalu menuai profit? tentu tidak ! Profit dan loss adalah sesuatu yang saling bergandengan dan tidak bisa dipisahkan, sehebat apapun strategi yang kita pakai dan sebanyak apapun ilmu yang kita miliki tidak ada jaminan seseorang bisa memprediksi kondisi pasar 100% benar secara terus menerus, ada kalanya prediksi kita gagal  ada kalanya prediksikita benar. Ya itulah yang namanya trading.

Yang penting kita bisa mengontrol diri dan mengontrol modal supaya antara loss dan profit lebih banyak profit nya, sebisa mungkin profit harus bisa menutup loss kita. Jangan sampai terbalik.

Untuk saat ini ane sedang fokus trading di market gold. Dan menggunakan indikator andalan dan favorit ane yaitu indikator Bollinger Bands. Sebenarnya ada puluhan Indikator lain yang sudah di sediakan oleh broker, namun bagi ane pribadi terlalu banyak memasang indikator justru membuat pusing, lebih baik fokus pada satu indikator dan manfaatkan setiap  moment yang ada. Itulah strategi yang ane lakukan sampai saat ini sehingga ane bisa berhasil mendapatkan 1 motor dari dunia trading.





BOLLINGER BANDS
Ane pribadi saat menggunakan Indikator Bollinger Bands ini menggunakan parameters MA : 20 dengan standar deviasi 2 . Ini adalah settingan umum dalam menggunakan Indikator ini, jika kalian ingin mengubah settingannya misalnya dengan menambah angka MA atau standar deviasinya tidak masalah, yang penting kalian menjadi lebih terbantu dengan settingan angka tersebut.

Bollinger Bands adalah Indikator yang berfungsi sebagai penentu titik support dan resistance dinamis. Selain itu Bollinger Bands juga dijadikan sebagai Indikator untuk melihat saat pasar menyentuh titik oversold (titik jenuh jual) maupun overbought (titik jenuh beli). 

Secara teori Indikator Bollinger bands terdiri dari 3 garis, garis atas disebut dengan Upper bands, garis tengah disebut sebagai middle bands, dan garis bawah disebut sebagai Lower bands. Saat candle stick mengalami harga penutupan diatas garis upper bands itu artinya pasar sedang berada pada titik jenuh beli (overbought) sedangkan ketika candle stick mengalami harga penutupan dibawah Lower bands artinya pasar sedang dalam kondisi oversold (jenuh jual). Dan ketika candle stick bermain di garis tengah atau middle bands artinya kondisi pasar sedang sideways.

BAGAIMANA CARA OPEN POSISI DENGAN MENGGUNAKAN BOLINGER BANDS?
- Open posisi saat market sedang sideways.
Kalian bisa melakukan open posisi buy, saat harga penutupan candlestick berada diatas garis middle bands, dan melakukan TP (take profit) di titik garis upper bands. Begitu juga kalian bisa melakukan open posisi sell ketika harga penutupan candle stick berada di bawah garis middle bands dan melakukan TP (take profit ) tepat di titik lower bands. 

- Open posisi saat market sedang naik
Ketika market sedang naik (dikonfirmasi dengan kondisi candle stick berada di tengah-tengah antara middle bands dan upper bands) maka kalian bisa open posisi buy saat penutupan harga candle stick menyentuh garis middle bands. Dan mengambil TP (take profit) saat candle kembali menyentuh upper bands.

-Open posisi saat market sedang turun
Ketika market sedang turun (dikonfirmasi dengan kondisi candle stick berada di tengah antara garis middle bands dan lower bands) kalian bisa open posisi sell ketika penutupan harga cansle stick menyentuh  garis middle bands dan mengambil TP (take profit) saat garis harga ada di titik menyentuh garis lower bands.

Itulah penjelasan tentang Indikator Bollinger Bands, indikator terandal dan favoorit ane. Ketika kalian bijak menentukan kapan moment untuk open posisi seperti yang sudah ane jalskan diatas, ane yakin kalian akan bisa profit dengan menggunakan indikator ini, mari kita praktekan bersama. Salam profit untuk semua.

sumber artikel : 1,2, 3.