Ketua Fraksi Otonomi Khusus Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR Papua, John NR Gobai dan anggota Kelompok Kerja Agama Majelis Rakyat Papua, Pendeta Nikolaus Degei bertemu dengan juru bicara internasional Komite Nasional Papua Barat Victor Yeimo yang tengah ditahan di Markas Satuan Brimob Daerah Papua di Kota Jayapura, Papua, Selasa (18/5/2021). - IST
Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Ketua Fraksi Otonomi Khusus Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR Papua, John NR Gobai dan anggota Kelompok Kerja Agama Majelis Rakyat Papua, Pendeta Nikolaus Degei menemui para petinggi Kepolisian Daerah atau Polda Papua di Kota Jayapura, pada Senin dan Selasa (18/5/2021). Pertemuan itu dilakukan untuk membahas masalah penangkapan dan penahanan juru bicara internasional Komite Nasional Papua Barat, Victor Yeimo.

Gobai dan Degei telah menemui Kepala Polda (Kapolda) Papua, Irjen Mathius D Fakhiri dan Inspektur Pengawasan Daerah (Irwasda) Papua, Komisaris Besar Alfred Papare di Markas Polda Papua pada Senin (17/5/2021). Keduanya juga bertemu Wakil Komandan Satuan Brigade Mobil atau Satbrimob Kepolisian Papua, Ajun Komisaris Besar Soeroso pada Selasa.

Gobai menyatakan dalam pertemuan itu pihaknya memastikan alasan penangkapan dan penahanan Victor Yeimo. Yeimo ditangkap polisi dari Satuan Tugas Nemangkawi pada 9 Mei 2021. Menurut Gobai, dalam pertemuan dengan para petinggi Polda Papua itu, ia dan Degei juga membahas kondisi kesehatan Yeimo.


“Kepada Kapolda Papua dan Irwasda, kami minta [penjelasan] alasan penangkapan hingga penahanan Victor Yeimo. Kapolda bersama Irwasda sudah sampaikan, bahwa dia ditangkap terkait aksi rasisme yang berujung pada kerusuhan. Saya merasa keberatan, karena yang turun demo dan tolak rasis bukan hanya Victor saja, tapi seluruh rakyat Papua. Kami DPR Papua juga turun jalan,” ungkap John NR Gobai kepada jurnalis Jubi, Selasa, (18/5/2021).



Gobai berterima kasih karena Kapolda memberinya kesempatan untuk menemui Victor Yeimo di ruang tahanan Markas Satuan Brimob Daerah Papua. “Terimakasih banyak Kapolda dan Irwasda, sudah kasih akses masuk. Kami sudah bertemu dengan Victor Yeimo. Kami langsung cek kesehatan dan kenyamanannya, dia aman,” katanya.

Degei mengatakan penangkapan Victor Yeimo menjadi sorotan dunia, sehingga keselamatan Yeimo harus diperhatikan dengan sebaik-baiknya. “Saat ini di dunia internasional jadi sorotan utama, terutama terkait penangkapan saudara Yeimo. Hal itu juga saya sudah sampaikan kepada Kapolda Papua dan Irwasda, sehingga dipikirkan baik-baik jika kasusnya hanya pimpinan aksi penolakan rasisme. Si tersangka tak terlibat,” ujar Degei.

;
Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fachiri mengatakan ia telah memerintahkan kepada penyidik untuk mempercepat proses pemeriksaan Victor Yeimo. “Memang bagian itu di tangan penyidik, mereka yang ahli. Tapi, sebagai pimpinan, saya sudah perintahkan agar dipercepat proses pemeriksaannya,” ujar Fachiri. (*)

Editor: Aryo Wisanggeni G

https://jubi.co.id/soal-victor-yeimo...medium=twitter

Perhatian sekali