Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

HernandezJoeAvatar border
TS
HernandezJoe
Dota2: CEO BOOM, Gary Ongko Berikan Tongkat Estafet kepada CEO RRQ, Adrian Pauline
Kabar mengejutkan datang dari dunia Esport Indonesia. CEO BOOM Esport, Gary Ongko melalui unggahan Instastoriesnya tidak lagi bertanggung jawab dengan tim Dota2, BOOM. Kini tanggung jawab tersebut dialihkan kepada CEO RRQ, Adrian Pauline.

Dota2: CEO BOOM, Gary Ongko Berikan Tongkat Estafet kepada CEO RRQ, Adrian Pauline
(Gary Ongko CEO BOOM Esport, Foto: SPIN)


Seperti yang GanSis tahu, apalagi jika mengikuti perkembangan Dota2 di Indonesia, tim Dota2nya BOOM bisa dibilang tim Dota2 senior asal Indonesia yang masih bertahan dari tahun 2017 sampai sekarang.

Spoiler for Gary Ongko:

Dulu banyak organisasi Esport di Indonesia yang bergerak di dunia Dota2 seperti RRQ, Evos, Pandora dan Alter Ego namun tidak bertahan karena tim asal Indonesia tidak bisa bersaing di kancah internasional, bahkan tim Indonesia jarang bahkan tidak pernah masuk ke kompetisi mayor Dota2. Paling top, tim Indonesia hanya bermain di kompetisi minor, itu pun tidak bisa berbicara banyak dan lagi-lagi hanya tim Dota2 BOOM yang melakukannya.



Hal itulah yang menyebabkan organisasi Esport di Indonesia yang bergerak di dunia Dota2 bubar ditambah lagi kompetisi Mobile Legend lebih menjanjikan ketimbang Dota2 di Indonesia. Modal yang diperlukan pun tidak sebanyak modal untuk membangun tim Dota2 dan tim Mobile Legend Indonesia diakui skillnya di kancah Internasional bahkan pernah menjuarai M1. Sangat terbalik kan nasibnya dengan tim Dota2 Indonesia.

Banyak juga kok pemain Dota2 Indonesia yang banting stir ke Mobile Legend karena tuntutan hidup dan memang butuh uang, salah satunya RRQ Albert, salah satu offlaner Mobile Legend terbaik milik Indonesia.



Tidak bisa dipungkuri lagi mungkin keputusan yang diambil Gary Onko sore ini karena tim Dota2 BOOM tidak bisa berjalan lebih jauh di kancah Internasional apalagi keputusan-keputusan yang diambil oleh tim Dota2 BOOM pasti ada campur tangan Gary Ongko. Ia pun merasa "gagal" tidak bisa membangun tim Dota2 BOOM yang disegani di kancah Internasional.

Puncaknya ketika tim Dota2 BOOM dipastikan tidak bisa mengikuti kompetisi The International 2020 yang akan berlangsung Agustus ini karena gagal di Dota Pro Circuit 2021: Season 1 dan 2 - Southeast Asia Upper Division.

Kehidupan pun harus terus berjalan, kini Adrian Pauline akan melaksankan tugasnya sebagai penanggung jawa tim Dota2 BOOM, hingga saat ini masih belum ada konfirmasi apakah tim Dota2 BOOM akan berada di naungan RRQ. Namun ane berharap dan berdoa, tim Dota2 Indonesia tidak mati dan bisa berbicara banyak di kancah Internasional.

Spoiler for Adrian Pauline:

Adrian Pauline pun berterima kasih telah dipercayai Gary Ongko untuk memegang tim Dota2 BOOM. "Semoga gua bisa bikin BOOM Dota lebih baik lagi Ger. Terima kasih telah mempercayai saya," ucap Adrian Pauline melalui Instastoriesnya.
Diubah oleh HernandezJoe 18-05-2021 10:06
amdar07Avatar border
GacrnAvatar border
Gacrn dan amdar07 memberi reputasi
2
1.6K
1
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan