Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mpmedianewsAvatar border
TS
mpmedianews
3 Hal yang Perlu Dibenahi Chelsea Kontra Leicester


BolaSkor.com - Chelsea memiliki kesempatan untuk membalas luka sakit hati usai kekalahan di final Piala FA 2020-2021 melawan Leicester City. Laga yang berlangsung di Wembley pada Sabtu (15/05) malam WIB itu berakhir 1-0 untuk kemenangan Leicester.

Satu kans meraih trofi The Blues hilang di bawah arahan Thomas Tuchel. Kini yang tersisa hanya berusaha mengamankan tempat di empat besar Premier League dan juga coba memenangi titel Liga Champions saat melawan Manchester City.

Dua laga tersisa di Premier League dan Chelsea serta Leicester belum aman posisinya di empat besar, masih dapat digeser oleh Liverpool. Chelsea dan Leicester akan bertemu di Stamford Bridge pada pekan 37, Rabu (19/05) dini hari WIB.

Leicester ada di urutan tiga klasemen dengan raihan 66 poin dan Chelsea di peringkat empat dengan koleksi 64 poin. Chelsea dapat belajar dari pengalaman di final Piala FA melawan tim yang sama. Lantas apa saja yang perlu dibenahi dari mereka?

1. Efisiensi

Chelsea mendominasi penguasaan bola sebanyak 64 persen di final Piala FA dengan 13 percobaan tendangan, tiga tepat sasaran, lalu berapa gol yang mereka ciptakan? Tidak ada. Leicester dengan satu tendangan tepat sasaran justru berbuah gol.

Itu artinya Chelsea punya masalah mengonversi penguasaan bola dan peluang mereka menjadi gol. Efisiensi itu seyogyanya jadi perhatian Tuchel jelang pertemuan di Stamford Bridge, sebab Leicester diprediksi akan bermain dengan cara yang sama.

2. Rotasi Pemain

Memaksakan susunan pemain yang sama kontra Leicester bukan solusi ideal bagi Chelsea. Terlebih Tuchel memiliki kedalaman skuad yang bagus untuk dirotasi. Dengan rotasi ada potensi pertahanan Leicester juga menghadapi kejutan dari lawan berbeda.

Contoh dari rotasi itu misalnya seperti mencadangkan Timo Werner lalu memainkan Tammy Abraham atau Olivier Giroud. Bisa juga dengan memainkan Kai Havertz atau Christian Pulisic yang turun dari bangku cadangan di final Piala FA.

3. Pertahanan

Gol Leicester di final Piala FA datang dari Youri Tielemans di babak kedua. Awalnya bola direbut dari penguasaan Chelsea dan Tielemans melepaskan tendangan kencang dari luar kotak penalti yang berbuah gol.

Pertahanan Chelsea tidak buruk di laga itu, tetapi meminimalisir kesalahan dan 'memberikan' bola kepada lawan selayaknya jadi perhatian Chelsea.

Leicester dengan serangan balik, efisiensi, dan lini depan serta tengah yang berbahaya dapat mencetak gol bisa jadi ancaman Chelsea jika mereka kembali membuat kesalahan yang sama.


Sumber: Link
0
192
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan