Bermain Tik Tok nampaknya sudah menjadi kebiasaan atau habit bagi banyak orang di seluruh dunia.
Meskipun aplikasi ini telah dilarang di beberapa negara dan salah satunya adalah negara India dengan alasan merugikan kedaulatan negara serta keterlibatan publik, sebab itulah pemerintah India melarang masyakaratnya untuk bermain Tik Tok.

Namun di balik kontroversi aplikasi ini masih banyak negara-negara yang mengizinkan masyarakatnya untuk mengunduh serta menggunakan platform video musik buatan Tiongkok ini.

Sejak dirilis pada bulan September tahun 2016, saat ini Tik Tok telah didownload lebih dari 850juta kali dari hampir seluruh masyarakat di dunia.

Para pengguna Tik Tok pun datangnya dari berbagai kalangan usia GanSis, mulai dari anak-anak, remaja, orang dewasa bahkan orang tua pun juga banyak yang menggunakan aplikasi ini untuk berkreativitas.

Namun sangat disayangkan GanSis, platform yang sebenarnya memiliki fungsi positif ini menjadi tercemar dengan ulah para kreator yang membuat video konten yang tidak pantas untuk dipublikasikan.

Seperti ulah beberapa pemuda yang videonya tengah viral di media sosial GanSis.
Beredar sebuah video dimana beberapa orang remaja tengah mengendarai mobil sembari berjoget Tik Tok bahkan dengan pengemudi mobilnya pun ikut melakukan hal yang sama.

Beberapa detik setelah video tersebut direkam kejadian tak terduga terjadi pada para penumpang dan pengemudi mobil.
Para pemuda tersebut tercebur ke dalam pantai bersama dengan kendaraannya diduga akibat bermain Tik Tok bukan pada moment dan tempatnya.

Lokasi kejadian menurut dari video live Instagram yang dibagikan oleh salah satu penumpang mobil, mobil beserta dengan penumpangnya tercebur di daerah pantai Sedari Karawang, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut namun mobil mengalami kerusakan karena terperosok ke wilayah pantai.

Di bawah ini video kejadiannya!

Bermain Tik Tok saat berkendara tentu saja dilarang dan tidak dapat dibenarkan ya GanSis.
Selain membahayakan diri sendiri juga membahayakan pengguna jalan lain, sebab itulah ada peraturan lalu lintas yang melarang pengemudi kendaraan mendengarkan radio atau musik saat berkendara, peraturan tersebut tertera di dalam Undang-undang nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan pasal 106 ayat 1, pengemudi dituntut untuk berkonsentrasi di dalam berkendara.

Nah belajar dari kecelakaan yang terjadi karena bermain Tik Tok di atas, tentu kejadian ini harus menjadi pembelajaran bagi kita semua ya GanSis, harus selalu berhati-hati dan fokus dalam berkendara, tidak melakukan hal-hal yang menggagu konsentrasi atau membahayakan diri sendiri.

Oke, semoga kejadian ini bisa kita ambil hikmahnya.
Terima kasih telah singgah, dan sampai jumpa di thread ane yang lain.