Kaskus

Entertainment

husnamutiaAvatar border
TS
husnamutia
Rindu Kampung Halaman yang Serupa Hutan
Rindu Kampung Halaman yang Serupa Hutan



Salam Kaskus!

Tak terasa sekarang sudah H+4. Lebaran benar-benar sudah lewat. Terkadang aku tak percaya jika raga masih di sini, Bekasi. Sebab hati dan pikiran senantiasa di kampung halaman. Namun apakah daya, pandemi benar-benar membuat keadaan tidak memungkinkan pulang. Bukan hanya ancaman virus tetapi juga kondisi ekonomi yang memprihatinkan. Jadi gak papalah tahun ini #enggakmudikdulu dan semoga tahun depan bisa lebaran bersama keluarga besar di kampung halaman. Oh, Pa'e, Mbo'e, ane kangen.

Namun bagaimana pun situasi dan kondisinya. Rasa tak mungkin bohong. Dalam ketidak berdayaan ini, ane ingin berbagi cerita dalam #kaskuserberbagiTHR yaitu tempat hati me-Rindu, pada agan sista semuanya.

Rindu Kampung Halaman yang Serupa Hutan
keluarga di kampung


Seperti halnya orang-orang, bukan hanya keluarga dan segala kebersamaan keluarga. Ane juga punya tempat favorit yang selalu dikangenin. Apa lagi kalau bukan rumah di mana aku dilahirkan. Meskipun rumah itu sudah banyak perubahan bukan berati ane lupa dengan masa kecil ane di rumah itu. Justru saat duduk di teras, liat pohon depan rumah. Terbayang bagaimana saat ane berlari-larian di halaman. Kini yang main kejar-kejaran di halaman bukan ane tetapi anak-anak ane.

Rindu Kampung Halaman yang Serupa Hutan

Biasanya saat pulang, aku, kakak dan ibu suka bernostalgia di teras. Duduk ngeriung sambil cerita-cerita masa lalu. Sumpah! Itu menyenangkan gan sis.
Tahukah agan sista? Tidak seperti daerah lain yang semakin ke sini semakin berubah menjadi kota, tetapi justru kampung ane semakin berubah jadi hutan. Dulu waktu ane kecil, kalau main layangan. Pasti naik ke atas bukit. Akan tetapi berbeda dengan sekarang. Justru belakang rumah ane saja sudah seperti hutan. Pohon-pohon rimbun serta banyak babi hutan dan biyawak. Itu menurut cerita ibu ane. Ibu ane bilang, kalau rumah gak dipagar, biyawak bisa masuk dan menyerang ayam-ayam di kandang.

Spoiler for Jalan Kampung:


Namun di sisi lain, ane seneng sih dengan banyaknya pepohonan yang tumbuh. Soalnya hawanya menjadi sejuk dan asri. Udaranya bersih gak terkena polusi seperti di daerah industri tempat ane tinggal sekarang.

Selain keadaan rumah dan lingkungan yang adem dan rindang yang ane rindu dari mudik ke kampung halaman adalah makanan. Memang di sini juga ada, tetapi hanya di kampung ane bisa menikmati gurihnya ikan hasil nangkap di suakan. Tahu suakan, gan sis? Lihat deh video berikut:

Spoiler for cari ikan di suakan:


Bagaimana gan sis? Seru bukan. Lihat nih hasil tangkapan ikan tahun lalu sebelum pandemi.

Rindu Kampung Halaman yang Serupa Hutan

Rindu Kampung Halaman yang Serupa Hutan

Di samping itu, saat di kampung ane bisa mengenalkan dan membawa anak lebih dekat dengan alam. Merasakan bagaimana susahnya mendaki perbukitan dan berjalan di antara semak-semak juga. Hanya di kampung yang bisa begini gan sis. Ane dan anak-anak menjelma jadi si Bolang. Hemm jadi tambah kangen.

Rindu Kampung Halaman yang Serupa Hutan

Nah itu tadi cerita, ane kalau di kampung memang jarang sekali pergi ke tempat wisata gan sis. Saat di rumah, waktu yang tak lama ini, kami lebih sering menghabiskan di rumah dan sekitar kampung saja. Jadi ya begitulah comeback to ladang judulnya.

Terima kasih sudah mampir dan mohon maaf atas segala kekurangan. Mumpung masih suasana lebar ane mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri, Mohon Maaf Lahir dan Batin.

Salam
Mutia AH
Ruji, 17 Mei 2021

Diubah oleh husnamutia 22-05-2021 09:37
betiatinaAvatar border
rama.alansyahAvatar border
eyefirst2Avatar border
eyefirst2 dan 4 lainnya memberi reputasi
5
439
9
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan