- Beranda
- Komunitas
- News
- SINDOnews.com
Mitigasi, Ridwan Kamil: Jabar Siapkan Strategi Penguatan RS Rujukan COVID-19
TS
sindonews.com
Mitigasi, Ridwan Kamil: Jabar Siapkan Strategi Penguatan RS Rujukan COVID-19

BANDUNG - Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengikuti rapat koordinasi (rakor) bersama Presiden RI Joko Widodo dan kepala daerah se-Indonesia via konferensi video dari Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (17/5/2021).
Dalam rakor tersebut, Presiden RI meminta semua daerah mewaspadai potensi peningkatan kasus COVID-19 pascalibur Lebaran. Menurut data yang Presiden RI terima, ada sekitar 1,5 juta pemudik.
Baca juga: Waspadai Lonjakan Kasus, Ridwan Kamil: Tes COVID-19 Diutamakan di Bodebek dan Bandung Raya
Baca Juga:
- Tiba di Bandara Depati Amir, Penumpang Langsung Swab Antigen
- Selama Larangan Mudik Lebaran, 447 Kendaraan di Bali Diputarbalik
- Bentrok Antar Perguruan Silat Pecah di Mojokerto, Dua Orang Terluka
Usai mengikuti rakor, Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil-- menyatakan bahwa Pemprov Jabar terus berupaya mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19. Salah satunya dengan melakukan pengetesan kepada masyarakat yang mudik.
Selain melakukan pengetesan di 17 titik pintu, ketua RT/RW didorong mendata warganya yang mudik untuk melakukan tes COVID-19, baik rapid test antigen maupun PCR. Tujuannya untuk mencegah munculnya klaster COVID-19 di permukiman.
"Walau pun diketahui hanya 1% yang lolos mudik atau 1,5 juta orang, tapi berpotensi besar pada kenaikan kasus, maka harus diwaspadai dari sekarang," kata Kang Emil.
Baca juga: Ridwan Kamil Optimistis Potensi Lonjakan COVID-19 Pasca-Lebaran Masih Terkendali
Selain itu, tingkat keterisian rumah sakit di Jabar turun. Berdasarkan data Pikobar pada 16 Mei 2021, tingkat keterisian rumah sakit di Jabar menyentuh angka 29,17%.
Meski begitu, kata Kang Emil, Pemprov Jabar sudah menyiapkan dua strategi penguatan rumah sakit rujukan COVID-19 manakala terjadi peningkatkan kasus COVID-19. Pertama adalah mengubah tempat tidur untuk layanan umum menjadi ruang perawatan COVID-19.
"Kalau umum sudah menjadi ruang perawatan COVID-19 dan belum memadai, kita akan buka rumah sakit darurat. Yang di Secapa AD dulu sudah disiapkan," tuturnya.
Baca juga: Wisatawan Membludak, Yana Mulyana: Bandung Masih Terkendali
Terkait pemulihan ekonomi di Jabar, Kang Emil melaporkan bahwa angka pertumbuhan ekonomi Jabar yang sempat terkontraksi cukup dalam karena pandemi COVID-19 kini terus membaik dan berada di angka minus 0,83%.
"Semua kepala daerah diminta bekerja keras karena hanya 10 provinsi yang sudah positif paling tinggi itu Papua, posisi Jabar ada di angka minus 0,83%. Ini sudah jauh lebih baik dari tahun lalu. Mudah-mudahan dan saya optimistis secepatnya di atas 0% atau positif," tuturnya.
Sumber : https://daerah.sindonews.com/read/42...ent_aggregator
---
Kumpulan Berita Terkait :
-
Penampakan Buaya Besar yang Terperangkap Jaring di Tanjungjabung Barat-
Mitigasi, Ridwan Kamil: Jabar Siapkan Strategi Penguatan RS Rujukan COVID-19-
Waspadai Lonjakan Kasus, Ridwan Kamil: Tes COVID-19 Diutamakan di Bodebek dan Bandung Raya0
302
0
Komentar yang asik ya
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan