Salam Kaskuser!
Hola Agansist, welcome back to my thread. Kali ini ane akan menulis tentang sebuah tempat yang selalu dirindukan untuk dikunjungi saat lebaran. Nah, beberapa hari lalu, kita baru saja merayakan Idhul Fitri setelah sebulan penuh berpuasa.

Gimana kabar Agansis semuanya? Ada yang kurusan setelah puasa? Atau malah pas lebaran jadi makin lebaran? Hayoooo!

Dikarenakan masih dalam suasana lebaran, ane dan sekeluarga mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri bagi yang merayakan, mohon maaf lahir dan batin ya Agansis.

Labaran sangat identik dengan mudik. Entah jauh ataupun dekat, jalanan selalu padat saat lebaran. Karena hari bahagia itu digunakan kebanyak orang sebagai hari saling mengunjung dan bermaaf-maafan. Namun, kali ini, tradisi mudik saat lebaran tidak dibolehkan, karena sehubungan dengan pandemi covid 19.

So sad ya, gan!

Jujur saja, ane pikir semua orang bersedih tentang gak bolehnya mudik, ini pun sudah tahun ke dua tidak dibolehkan mudik oleh pemerintah. Bukan tanpa alasan tentunya, tapi karena covid 19 yang masih merajalela, sehingga aturan perlu diperketat. Padahal mudik merupakan tradisi turun-temurun yang selalu ditunggu-tunggu saat penghujung ramadhan. Karena ada banyak hal yang berkesan dalam perjalan mudik ke kampung, yaitu silaturahmi antara keluarga, juga rindu masakan orang tua yang tak pernah terjual di kedai mana pun. Masakan yang dimasak oleh orangtua rasanya memang benar-benar beda ya, gan. Entahlah. Mungkin mereka memasaknya dengan penuh rasa cinta, sehingga saat makan kita merasa 'ini sangat enak.'

Namun, ada baiknya kita mematuhi autran pemerintah untuk #EnggakMudikDulusampai keadaan benar-benar aman. Kita doakan saja, semoga tahun depan bisa mudik, dan kehidupan benar-benar normal seperti sebelumnya.

Bercerita tentang tempat merindu saat Idhul Fitri bagi ane adalah rumah nenek. Ya, biasanya ane setiap lebaran selalu mudik ke kampung halaman nenek yang berada di Payabakong. Nenek di sana tinggal seorang diri, di samping rumah anaknya, masih dekat sih.



Hal yang paling ane rindukan adalah masakannya, juga moment berkumpul bersama keluarga besar. Di mana kami selalu mencicipi daging meugang yang dimasak saat idul Fitri, kuah pliek dan ane kue-kue kampung yang di tempat ane hampir ga pernah dibuat.



Sungkeman selalu menjadi tradisi saat lebaran, di rumah nenek selalu ramai dengan sepupu, om, tante, pakwa dan masih banyak lagi. Karena saat lebaran semua berkumpul di sana.

Setiap orang tentu punya hal yang dirindukan saat mudik, dan ane rindu nenek ane, masakannya, juga moment berkumpul. Semoga nenek ane di sana sehat-sehat selalu. Aamiin.



Semoga lebaran tahun depan bisa mudik. #KaskuserBerbagiTHR

Tak mengapa tahun ini gak bisa mudik, meskipun sesungguhnya menyedihkan. Tapi kita selalu punya cara untuk menghibur diri sendiri, kalau ane sih dengan makan, wkwk. Dan sebelumnya juga nyiapin kue-kue kering untuk camilan.



Oke, Agansis, sekian thread ane kali ini. Semoga bermanfaat. Kalian rindu apa saat mudik dan lebaran?

Jangan lupan tinggakan jejak berupa cendol, komen, rate dan share ya. See you

Ditulis oleh @ElviHusna
Opini dan dok. Pri