- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Pro Israel, Trump Sayangkan Kurangnya Dukungan karena Dunia Tak Stabil
TS
dragonroar
Pro Israel, Trump Sayangkan Kurangnya Dukungan karena Dunia Tak Stabil
Pro Israel, Trump Sayangkan Kurangnya Dukungan karena Dunia Tak Stabil di Bawah Kepemimpinan Lemah Biden
14 Mei 2021 17:29 WITA

Donald Trump /Reuters.
Terkini.id, Jakarta – Konflik Gaza yang melibatkan Palestina dengan Israel masih terjadi dan hingga saat ini kian menjadi perbincangan dunia.
Terlebih seusai tentara Israel menyerang sejumlah warga Palestinda di Masjid Al-Aqsa Senin lalu, 10 Mei 2021.
Hingga kini insiden tersebut diinformasikan telah menewaskan sebanyak 65 warga sipil Palestina, sedangkan di pihak Israel menewaskan 6 orang.
Kejadian ini pun memantik dunia berkomentar. Berbagai negara mengecam keras aksi yang dilakukan oleh Israel.
Kendati demikian, rupanya hal itu cukup berbeda dengan langkah politik yang diambil oleh Amerika Serikat.
Kabar beredar bahwa Amerika Serikat justru mendukung penyerangan Israel ke Jalur Gaza.
Namun, ternyata upaya AS yang diperintah oleh Joe Biden mendapat respons sinis dari Donal Trump.
Donald Trump menilai bahwa pemerintahan Amerika Serikah di bawah kepemimpinan Presiden Joe Biden ‘lemah’ lantaran kurangnya dukungan ke Israel dalam konflik dengan Palestina.
Donald Trump yang merupakan mantan Presiden AS itu mengaku mengambil sikap pro kepada Israel di tengah meningkatnya konflik antara Palestina dan negara Yahudi di Jalur Gaza.
“Di bawah Biden, dunia lebih tidak stabil karena lemahnya Biden dan kurangnya dukungan untuk Israel yang menyebabkan serangan baru kepada sekutu kami,” ujar Donald Trump, sebagaimana dikutip terkini.id dari Pikiran Rakyat pada Jumat, 14 Mei 2021.
Lebih lanjut, ia menuturkan musuh Israel mengetahui bahwa AS berdiri teguh dengan mereka dan akan ada pembalasan cepat jika Israel diserang.
“Musuh Israel tahu bahwa AS berdiri teguh dengan Israel dan akan ada pembalasan cepat jika Israel diserang,” sambungnya.
“AS akan selalu mendukung kuat hak Israel untuk mempertahankan diri!”
Tak hanya itu, Donald Trump juga mengatakan saat dirinya memimpin AS, pemerintahannya dikenal sebagai ‘Presidensi Perdamaian’.
“AS harus menjelaskan Palestina harus mengakhiri kekerasan, teror, dan serangan roket,” katanya menambahkan.
Donald Trump kemudian menuduh anggota Kongres Demokrat Minnesota, Ilhan Omar, sebagai pendukung ‘gila’ Palestina dan pasukan militan Muslim.
https://makassar.terkini.id/pro-isra...n-lemah-biden/
14 Mei 2021 17:29 WITA

Donald Trump /Reuters.
Terkini.id, Jakarta – Konflik Gaza yang melibatkan Palestina dengan Israel masih terjadi dan hingga saat ini kian menjadi perbincangan dunia.
Terlebih seusai tentara Israel menyerang sejumlah warga Palestinda di Masjid Al-Aqsa Senin lalu, 10 Mei 2021.
Hingga kini insiden tersebut diinformasikan telah menewaskan sebanyak 65 warga sipil Palestina, sedangkan di pihak Israel menewaskan 6 orang.
Kejadian ini pun memantik dunia berkomentar. Berbagai negara mengecam keras aksi yang dilakukan oleh Israel.
Kendati demikian, rupanya hal itu cukup berbeda dengan langkah politik yang diambil oleh Amerika Serikat.
Kabar beredar bahwa Amerika Serikat justru mendukung penyerangan Israel ke Jalur Gaza.
Namun, ternyata upaya AS yang diperintah oleh Joe Biden mendapat respons sinis dari Donal Trump.
Donald Trump menilai bahwa pemerintahan Amerika Serikah di bawah kepemimpinan Presiden Joe Biden ‘lemah’ lantaran kurangnya dukungan ke Israel dalam konflik dengan Palestina.
Donald Trump yang merupakan mantan Presiden AS itu mengaku mengambil sikap pro kepada Israel di tengah meningkatnya konflik antara Palestina dan negara Yahudi di Jalur Gaza.
“Di bawah Biden, dunia lebih tidak stabil karena lemahnya Biden dan kurangnya dukungan untuk Israel yang menyebabkan serangan baru kepada sekutu kami,” ujar Donald Trump, sebagaimana dikutip terkini.id dari Pikiran Rakyat pada Jumat, 14 Mei 2021.
Lebih lanjut, ia menuturkan musuh Israel mengetahui bahwa AS berdiri teguh dengan mereka dan akan ada pembalasan cepat jika Israel diserang.
“Musuh Israel tahu bahwa AS berdiri teguh dengan Israel dan akan ada pembalasan cepat jika Israel diserang,” sambungnya.
“AS akan selalu mendukung kuat hak Israel untuk mempertahankan diri!”
Tak hanya itu, Donald Trump juga mengatakan saat dirinya memimpin AS, pemerintahannya dikenal sebagai ‘Presidensi Perdamaian’.
“AS harus menjelaskan Palestina harus mengakhiri kekerasan, teror, dan serangan roket,” katanya menambahkan.
Donald Trump kemudian menuduh anggota Kongres Demokrat Minnesota, Ilhan Omar, sebagai pendukung ‘gila’ Palestina dan pasukan militan Muslim.
https://makassar.terkini.id/pro-isra...n-lemah-biden/
0
357
3
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan