- Beranda
- Komunitas
- News
- SINDOnews.com
Pandemi Corona, Satgas Ungkap Potensi Lonjakan Kasus Minggu Depan
TS
sindonews.com
Pandemi Corona, Satgas Ungkap Potensi Lonjakan Kasus Minggu Depan

JAKARTA - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengingatkan potensi lonjakan kasus pasca libur Lebaran Idul Fitri tahun ini. Pasalnya, Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, jumlah pemeriksaan spesimen maupun orang yang diperiksa per harinya mengalami penurunan selama libur Lebaran.
Baca juga: Sembunyikan Fakta Pernah Terinfeksi Corona, Ini Penjelasan Ahok
Apalagi, saat ini pemeriksaan spesimen dan orang yang diperiksa menurun namun tingkat positivity rate justru meningkat.
Baca Juga:
- Geram, Fadli Zon Sebut PM Israel Pantas Dapat Predikat Penjahat Perang
- Pandemi Corona, Satgas Ungkap Potensi Lonjakan Kasus Minggu Depan
- Soal Palestina, Pihak Moeldoko Ingatkan Demokrat AHY Jangan Permalukan SBY
"Alarm penting yang tadi sudah disampaikan positivity rate-nya naik, pemeriksaannya juga menurun. Jadi minggu depan pasti akan terjadi potensi peningkatan kasus," kata Wiku dalam Rapat Koordinasi Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nasional secara virtual, Minggu (16/5/2021).
Oleh karena itu, Wiku pun berharap penyekatan dan skrining bagi pemudik saat arus balik bisa efektif untuk menekan transmisi penularan sehingga mencegah potensi lonjakan kasus virus Corona (Covid-19).
Baca juga: Update Corona 16 Mei 2021: 1.739.750 Positif, 1.600.857 Sembuh, 48.093 Meninggal
"Bapak-Ibu sekalian kita perlu betul-betul kerja keras ke depan ini setelah libur panjang, karena potensi kenaikan kasusnya begitu tinggi. Untuk itu kita ingin pastikan bahwa penyekatan, skrining, yang sedang terjadi dalam arus balik moga-moga juga cukup efektif, sehingga kita bisa menekan kasusnya lebih baik lagi," ungkap Wiku.
Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Covid-19, Dewi Nur Aisyah mengungkapan rata-rata pemeriksaan spesimen pada bulan Mei mengalami penurunan di angka 56.674 per hari. Padahal, di bulan April rata-rata pemeriksaannya mencapai 63.737 spesimen per hari.
"Pattern yang sama kita juga lihat pada jumlah orang yang diperiksa. Pada beberapa hari terakhir terjadi penurunan yang cukup signifikan. Saat ini rata-rata jumlah orang yang diperiksa, yaitu sekitar 37.000 orang per hari, kemungkinan karena pelaksanaan libur Idul Fitri," jelas Dewi.
Sementara, rata-rata jumlah orang yang diperiksa pada bulan April mencapai 44.351 orang per hari. Bahkan, kini tingkat positivity rate di Indonesia berada di angka 12,62%. Sementara pada bulan April positivity ratenya bisa ditekan di angka 11,77%.
"Kita juga melihat ada sedikit tren kenaikan positivity rate di bulan Mei saat ini di angka 12,62% per tanggal 15 Mei, dibandingkan positivity rate bulan April yang sudah kita tekan di angka 11,77%," tutupnya.
Sumber : https://nasional.sindonews.com/read/...ent_aggregator
---
Kumpulan Berita Terkait :
-
75 Pegawai Tak Lolos TWK KPK, BPIP: Karena Tidak Tekun dan Teliti-
Pertanyaan Nyeleneh Muncul di Tes Pegawai KPK, Pakar Hukum Curiga Ada Politisasi-
Pemerintah Didorong Galang Dukungan Adili Israel ke Mahkamah Internasional0
131
0
Komentar yang asik ya
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan