Papua No.1 News Portal | Jubi
Por Vila, Jubi – United Liberation Movement For West atau ULMWP yang menerima status Observer di Melanesia Spearhead Groups atau MSG  pada 2015 telah memberikan sumbangan dana kepada Sekretariat MSG.

ULMWP menyerahkan dana sebesar 1 Juta Vatu atau Rp 131.917.742,56 ke sekretariat MSG pada 14 Mei 2021di Port Vila, Vanuatu.

Dana Sumbangan ULMWP diserahkan secara langsung oleh Freddie Waromi,  Kantor  Perwakilan  ULMWP di Port Vila Vanuatu.

Melalui rilis yang diterima Jubi, Waromi mengatakan ULMWP berkontribusi untuk mendukung pekerjaan sekretariat, mengakui visi para pemimpin MSG dan semangat kebenaran persaudaraan Melanesia yang benar dan saling menghargai.

Kata dia, sumbangan sukarela ULMWP ke sekretariat MSG telah selesai. ULMWP telah memenuhi kewajiban sebagai anggota Observer MSG. ULMWP berusaha berdiri bersama dengan sesama Melanesia di Rumah Melanesia.


Sementara, Direktur Jendral MGS, George Hoa’au mengakui telah menerima kontribusi sukarela dari ULMWP sebagai anggota Observer MSG.

Markus Haluk, disrektur executive Kantor  ULMWP Di West Papua mengatakan rakyat Papua sedang hadapi 2 agenda  Indonesia di MSG.

;
“Pertama, kami tidak sanggup bayar iuan MSG. Jadi keluarkan dari MSG. Lalu kedua, TPN/OPM teroris. TPN/OPM Pendiri ULMWP jadi ULMWP dianggap Teroris,” ungkapnya.

Karena itu, rakyat Papua sedang menghadapi Indonesia di MSG. Rakyat  Papua melalui ULMWP menyatakan siap membangun Negeri dan Melanesia.

“Sumbangan kemarin bagian dari sikap rakyat Papua. Kami bangsa kaya dan siap, emas pun kami siap berikan,” ungkapnya tegas.

Lanjut dia, agenda TPN/OPM/ULMWP teroris pun pihaknya menghadapi di MSG. Rakyat Papua tidak pernah membawa agenda apapun selain Kemerdekaan Papua di meja MSG.

“Isu Teroris itu agenda Indonesia. Para pemimpin dan rakyat Melanesia tahu itu. Jadi  kita akan lihat. Kita tetap berdoa dan kerja. Tuhan bersama kita,” ungkapnya. (*)

Editor: Edho Sinaga
https://jubi.co.id/ulmwp-sumbang-1-j...medium=twitter

Duit Rp 131 juta dari mana? Dari donatur asing atau lokal?
Masukin ke BPLN cocok, tapi masukin BP cocok karena hakekatnya masih bahas Papua