Di dunia perdagangan dikenal beberapa golongan kopi, tetapi yang paling sering dibudidayakan hanya kopi arabica, robusta dan liberica. Pada umumnya, penggolongan kopi berdasarkan species, kecuali, kopi robusta. Kopi robusta bukan nama spesies karena kopi ini merupakan keturunan dari beberapa spesies kopi, terutama coffee canephora.
Empat jenis kopi yang telah di budidayakan, yaitu :

• kopi arabika
Merupakan kopi yang paling banyak dikembangkan
didunia maupun di indonesia. Kopi ini ditanam pada
dataran yang memiliki iklim kering sekitar 1350-1850 m
dari permukaan laut. Sedangkan di indonesia sendiri, kopi
ini dapat tumbug pada ketinggian 1000-1750 m dari
permukaan laut. Jenis kopi ini cenderung tidak tahan
hemilia vastatrix. Namun kopi ini memiliki tingkat aroma
dan rasa yang kuat.

• kopi liberika
Jenis kopi ini berasal dari dataran rendah monriva di
daerah liberika. Pohon kopi liberika tumbuh subur di
daerah yang memiliki kelembapan yang tinggi dan panas.
Kopi liberika penyebarannya sangat cepat. Kopi ini
memiliki kualitas yang lebih buruk dari kopi arabika baik
dari segi buah dan tingkat rendamennya rendah.

• kopi canehora (robusta)
Kopi canephora juga disebut kopi robusta. Nama robusta
dipergunakan untuk tujuan perdagangan, sedangkan
canephora adalah nama botanis. Jenis kopi ini berasal dari
afrika, dari pantai barat sampai uganda. Kopi robusta
memiliki kelebihan dari segi produksi yang lebih tinggi
dibanding dengan jenis arabika dan liberika.

• kopi hibrida
Kopi hibrida merupakan turunan pertama hasil
perkimpoian antara dua spesies atau varietas sehingga
mewarisi sifat unggul dari kedua induknya. Namun,
keturunan dari golongan hibrida ini sudah tidak
mempunyai sifat yang sama dengan dengan induk
hibridanya. Oleh karena itu, pembiakannya hanya dengan
cara vegetatif seperti stek atau sambungan.