- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Sukses di Indonesia, Apple Developer Academy Buka di Korea dan AS


TS
mbia
Sukses di Indonesia, Apple Developer Academy Buka di Korea dan AS
Jakarta- Aisyah Widya Nur Shadrina menjadi salah satu alumnus Apple Developer Academy di Jakarta. Selama di akademi tersebut, dia bersama timnya yang semuanya perempuan berhasil mengembangkan Hearo untuk membantu berkomunikasi dengan teman tulis.
Hearo memanfaatkan kamera depan dan machine learning di iPhone. Dengan aplikasi ini dapat menerjemahkan bahasa isyarat menjadi suara dan teks.
Berkat aplikasi yang memberi banyak manfaat ini, Asyah dan timnya dipilih untuk Apple Entrpreneur Camp pada 2020. Di sana mereka menerima panduan code-level dari para ahli dan engineer Apple, sehingga meningkatkan kemampuan dalam navigasi aplikasi dan pengalaman pengguna.
Tahun ini Shadrina dan timnya akan menghadiri Worldwide Developers Conference (WWDC) secara virtual. Di ajang yang berlangsung 7-11 Juni 2021 mendatang, Aisyah sudah menyiapkan diri untuk mempelajari lebih lanjut teknologi Apple, kerangka kerja dan alat yang dapat membantu pengembangan aplikasi yang inovatif dan inklusif.

Apple Developer Academy
Apple Developer Academy pertama dibuka di Brasil pada 2013, dengan tujuan menyediakan alat dan pelatihan bagi calon wirausahawan, pengembang, dan desainer untuk menemukan dan menciptakan pekerjaan dalam ekonomi aplikasi iOS yang berkembang pesat.
Sejak itu, Apple telah membuka lebih dari selusin akademi di seluruh dunia dengan dua lagi sedang dalam proses. Untuk pertama kalinya Apple Academy akan dibuka di AS, tepatnya Detroit Michigan, dan satu lagi di Korea Selatan.
Program ini telah memberdayakan siswa di seluruh dunia dengan pengembangan aplikasi dan pelatihan kewirausahaan, banyak di antaranya telah memulai bisnis mereka sendiri, membuat dan menjual aplikasi di App Store, dan memberikan kembali kepada komunitas mereka. Dengan rencana perluasan yang sedang berlangsung, ribuan lebih siswa di seluruh dunia sekarang akan memiliki akses ke peluang tersebut setiap tahun.
Program baru di Detroit dan Korea akan bergabung dengan lebih dari selusin akademi yang sudah ada di di Brasil, Indonesia, dan Italia. Peserta akademi, baik di Napoli, Italia, atau Jakarta, Indonesia, mempelajari dasar-dasar pengkodean setingkat profesional dan pemasaran.
Apple turut memastikan lulusan memiliki rangkaian keterampilan lengkap yang diperlukan untuk berkontribusi di komunitas bisnis lokal mereka. Kurikulum yang diberikan selama kursus turut memasukkan nilai-nilai Apple, mendorong siswa untuk mendesain secara inklusif dan membuat dampak positif di dunia.
Raksasa teknologi asal Cupertino ini menawarkan dua program pelatihan berbeda sebagai bagian dari Apple Developer Academy, yakni kursus dasar 30 hari yang mencakup topik tertentu, termasuk kursus pengantar bagi mereka yang mempertimbangkan pengembangan aplikasi sebagai jalur karier, dan akademi 10 hingga 12 bulan yang lebih intensif. Program tersebut mendalami coding dan keterampilan profesional.
https://inet.detik.com/cyberlife/d-5...i-korea-dan-as
Keren..
Hearo memanfaatkan kamera depan dan machine learning di iPhone. Dengan aplikasi ini dapat menerjemahkan bahasa isyarat menjadi suara dan teks.
Berkat aplikasi yang memberi banyak manfaat ini, Asyah dan timnya dipilih untuk Apple Entrpreneur Camp pada 2020. Di sana mereka menerima panduan code-level dari para ahli dan engineer Apple, sehingga meningkatkan kemampuan dalam navigasi aplikasi dan pengalaman pengguna.
Tahun ini Shadrina dan timnya akan menghadiri Worldwide Developers Conference (WWDC) secara virtual. Di ajang yang berlangsung 7-11 Juni 2021 mendatang, Aisyah sudah menyiapkan diri untuk mempelajari lebih lanjut teknologi Apple, kerangka kerja dan alat yang dapat membantu pengembangan aplikasi yang inovatif dan inklusif.

Apple Developer Academy
Apple Developer Academy pertama dibuka di Brasil pada 2013, dengan tujuan menyediakan alat dan pelatihan bagi calon wirausahawan, pengembang, dan desainer untuk menemukan dan menciptakan pekerjaan dalam ekonomi aplikasi iOS yang berkembang pesat.
Sejak itu, Apple telah membuka lebih dari selusin akademi di seluruh dunia dengan dua lagi sedang dalam proses. Untuk pertama kalinya Apple Academy akan dibuka di AS, tepatnya Detroit Michigan, dan satu lagi di Korea Selatan.
Program ini telah memberdayakan siswa di seluruh dunia dengan pengembangan aplikasi dan pelatihan kewirausahaan, banyak di antaranya telah memulai bisnis mereka sendiri, membuat dan menjual aplikasi di App Store, dan memberikan kembali kepada komunitas mereka. Dengan rencana perluasan yang sedang berlangsung, ribuan lebih siswa di seluruh dunia sekarang akan memiliki akses ke peluang tersebut setiap tahun.
Program baru di Detroit dan Korea akan bergabung dengan lebih dari selusin akademi yang sudah ada di di Brasil, Indonesia, dan Italia. Peserta akademi, baik di Napoli, Italia, atau Jakarta, Indonesia, mempelajari dasar-dasar pengkodean setingkat profesional dan pemasaran.
Apple turut memastikan lulusan memiliki rangkaian keterampilan lengkap yang diperlukan untuk berkontribusi di komunitas bisnis lokal mereka. Kurikulum yang diberikan selama kursus turut memasukkan nilai-nilai Apple, mendorong siswa untuk mendesain secara inklusif dan membuat dampak positif di dunia.
Raksasa teknologi asal Cupertino ini menawarkan dua program pelatihan berbeda sebagai bagian dari Apple Developer Academy, yakni kursus dasar 30 hari yang mencakup topik tertentu, termasuk kursus pengantar bagi mereka yang mempertimbangkan pengembangan aplikasi sebagai jalur karier, dan akademi 10 hingga 12 bulan yang lebih intensif. Program tersebut mendalami coding dan keterampilan profesional.
https://inet.detik.com/cyberlife/d-5...i-korea-dan-as
Keren..


nomorelies memberi reputasi
1
994
9


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan