Kaskus

News

news.bplnAvatar border
TS
news.bpln
Rekor Positif Thailand Tembus 5.000, Dipicu Klaster Penjara
Rekor Positif Thailand Tembus 5.000, Dipicu Klaster PenjaraJakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Thailand mengumumkan rekor harian kasus positif virus corona (Covid-19) baru pada Kamis (13/5). Ada 4.887 kasus positif baru dan 32 kematian dalam sehari.
Rekor ini tercapai setelah sekitar 3.000 narapidana di dua penjara terinfeksi virus corona. Beberapa dari tahanan itu merupakan pemimpin protes anti pemerintah yang menunggu persidangan karena menghina raja.

Departemen Koreksi Thailand yang mengurus persoalan penjara dan rehabilitasi narapidana koreksi menyebut, salah satu narapidana yang terinfeksi Covid-19 adalah Panupong "Mike Rayong" Jadnok (24).

Mike Rayong ditahan sejak 8 Maret lalu dengan tuduhan menghasut dan menghina Maha Raja Vajiralongkorn. Ia merupakan orang keempat dari anggota gerakan pemuda yang dijerat dengan Lese Majeste, salah satu hukum di Thailand dan dinyatakan positif Covid-19.

Kasus Covid-19 di Thailand saat ini melonjak tiga kali lipat menjadi 93.794 dan jumlah kematian 518 kasus. Lonjakan terjadi hanya dalam kurun enam minggu terakhir.

Human RIghts Watch meminta agar narapidana di Thailand harus lebih dilindungi. Menurut lembaga pemerhati HAM itu, selain menyediakan perawatan kesehatan dan pengujian virus, pihak berwenang setempat juga mesti mengurangi populasi tahanan.

"Pihak berwenang harus mengurangi populasi tahanan melalui pembebasan yang diawasi dari mereka yang ditahan atas tuduhan bermotif politik dan pelanggaran ringan, atau yang menghadapi risiko lebih besar dari kondisi kesehatan yang lemah," desak lembaga tersebut.

Selain Mike Rayong, tiga pemimpin protes yang terinfeksi adalah Arnon Nampa, Chuiat "Justin" Sangwong, dan Panusaya "Rung" Sithi Jira Wattanakul. Mereka terkonfirmasi positif Covid-19 beberapa hari setelah mereka dibebaskan dengan jaminan.

Seorang pejabat Departemen Koreksi menduga Panusaya mungkin telah terinfeksi di rumah karena beberapa narapidana lainnya terkonfirmasi negatif Covid-19.

Lonjakan kasus Covid-19 ini menerpa Thailand ketika baru 1,3 juta orang warganya mendapatkan vaksin Covid-19.

Pihak berwenang setempat mengatakan semua penduduknya berhak mendapat vaksin gratis saat imunisasi massal mulai dilaksanakan pada Juni.

Pejabat Kesehatan Bangkok Parnrudee Manomaipiboon menyebut bahwa warga Thailand akan menjadi prioritas. Sementara, pendaftaran vaksinasi bagi orang asing baru mulai Agustus mendatang.

https://www.cnnindonesia.com/interna...laster-penjara

Wajar akibat demo besar2an kemarenemoticon-DP
0
366
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan