Bumi kita tertimpa bencana karena adanya wabah penyakit yang berasal dari virus rekayasa. Entah mengapa kejadian ini mirip dengan yang ada dalam cerita anime dan video game. Tak disangka cerita seperti itu bisa menjadi kenyataan di kehidupan yang sekarang. Semua orang berada dalam amsa-masa sulit. Apalagi orang-orang yang sangat menyukai keramaian. Karena keramaian itu merupakan anugrah bagi dirinya dan keluarganya.
#EnggaMudikDulu#KaskuserBerbagiTHR
Tempat-tempat perniagaan terpaksa tutup, banyak pedagang gulung tikar, karyawan kehilangan pekerjaan.Tempat bermain arcade pun ditutup sampai masa yang belum ditentukan. Mesin-mesin arcade hanya ditutupi dengan kain agar tidak banyak debu yang hinggap.
Sudah terlalu lama hidup dalam sepi. Semua orang merindukan berkumpul dengan keluarga dan teman-teman. Semua orang ingin kembali bergabung dengan kerumunan orang-orang yang memiliki kegemaran yang sama. Kami semua merindukan acara yang selalu digelar setiap tahun.
Di hari Lebaran, orang-orang biasanya mudik. Aku tidak pernah mudik karena aku orang kota. Kalau tidak berkunjung ke rumah anggota keluarga lain, aku akan tetap berada di rumah untuk menerima tamu. Di hari berikutnya, baru bisa bermain ke pusat keramaian kota. Ada beberapa tempat yang sangat dirindukan.
Spoiler for Dulu saya sekolah disini:
Foto dari ponsel lamaku
Aku merindukan gerbang ini, gerbang yang menjadi saksi bisu keberadaanku di masa itu. Masa-masa SMA yang indah seperti apa yang diceritakan di film-film dan anime. Persahabatan, cinta, dan perjuangan. Ingin rasanya aku kembali ke masa itu untuk memperbaiki sesuatu yang salah sambil mengulangi segala kesenangan. Sekaligus mengambil gambar-gambar indah dengan ponsel masa depan. Maksudku memotret dan merekam video menggunakan ponsel android yang aku punya di masa ini.
Meskipun aku sudah lulus sekolah dan bekerja, kadang-kadang aku mampir untuk melihat sekolah itu. Untuk sekedar menengok guru-guru dan berbuat iseng dengan bertanya apakah masih mengenaliku. Berharap ada teman-teman lamaku yang mampir kesana dan bisa bertemu lagi. Aku pun merindukan jajanan yang pernah kubeli sepulang sekolah.
Aku ingat hari-hari pertama sesudah Lebaran. Semua orang saling bersalam-salaman. Siswa yang sedang bermusuhan melupakan permusuhan mereka. Guru killer pun mendadak jinak. Anak-anak berandalan tiba-tiba jadi baik. Sungguh aneh tapi nyata, tak terbantahkan. Sebenarnya aku ingin mampir kesana, meski hanya sekedar lewat.
Spoiler for Cihampelas Walk:
Jalan Braga merupakan tempat menghibur diri bagi penggemar seni rupa. Disana para pelukis memajang lukisannya. Disana juga terdapat berbagai macam bangunan yang lain dari biasanya. Permukaan jalannya saja beda sendiri, karena terbuant dari batu-batu yang disusun rapi sehingga membentuk sebuah pola. Sedangkan jalan lain terbuat dari kerikil yang digiling. Di jalan Braga juga terdapat pertokoan, rumah makan, penginapan, serta pusat perbelanjaan. Di Pusat perbelanjaan ini juga sering diadakan acara seperti musik, seminar, pameran komik, dan cosplay.
Jalan Braga terletak dekat balai kota Bandung. Banyak orang yang berteduh di balai kota untuk bercengkrama dengan teman-teman. Di akhir pekan sesudah lebaran, banyak perkumpulan mengadakan acara salam-salaman di balai kota. Ada macam-macam perkumpulan yang sering datang kesana, tetapi yang paling terlihat jelas adalah perkumpulan Coplayer dan penggemar K-Pop.
Namun, suasana itu menjadi kenangan untuk sementara. Balai kota ditutup, hanya dijaga oleh satpam. Jalan Braga sendiri tidak seramai biasanya.
Spoiler for Alam Wisala Cimahi:
Alam Wisata Cimahi adalah tempat pesta tahun baru para penggemar anime. Banyak orang yang berdatangan dari Bandung, Cimahi, Kabupaten Bandung, dan sekitarnya untuk merayakan malam tahun baru bersama-sama. Suasanya disana bagai di surga. Orang-orang sengaja datang untuk menginap meski harus tidur di dalam saung-saung atau tenda yang terletak di atas rerumputan.
Di sana kami selalu bermain bersama-sama, berkenalan dengan teman baru, makan, minum, dan bercengkrama. Pemandangan indah, diiringi oleh lagu-lagu yang dimainkan diatas panggung. Permainan pun diadakan untuk menghibur semua orang. Cosplayer juga tampil diatas panggung untuk ikut serta dalam lomba cosplay menjelang tahun baru.
Sudah lama sekali tidak datang kesana. Diluar acara tahun baru, kadang-kadang ada cosplayer yang datang berkunjung untuk mengambil foto-foto dengan pemandangan indah. Sebelumnya mereka sudah meminta restu kepada seorang sesepuh disana.
Alam WIsata Cimahi selalu mengingatkanku kepada seorang kakek yang menjadi cosplayer tertua di Nusantara. Kakek mengajakku untuk datang lagi ke rumahnya. Sayangnya, aku masih belum bisa kesana. Aku berharap bisa segera kesana bersama teman-teman untuk mengunjungi kakek. Kemudian bercengkrama bersama kakek sekaligus belajar melukis dan berbagi cerita. Siapa tahu ada yang diberi petuah.
Aku sangat merindukan suasana disana. Suasana yang sangat menyenangkan, lebih dari cukup untuk menghibur diri. Seandainya apat menembus waktu, aku akan mengulang kembali segala kesenangan yang sudah kualami disana. Bisa juga mampir ke masa depan ketika wabah virus itu sudah berlalu.
Sepertinya aku hanya bisa menunggu sampai wabah penyakit menular ini sirna. Aku berharap keadaan kembali seperti sedia kala. Keadaan dimana orang-orang bebas berkumpul tanpa takut tertular penyakit berbahaya.