- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- Movies
3 Rekomendasi Film Inspiratif Dari 3 Negara Berbeda untuk Akhir Ramadhan dan Lebaran


TS
husnamutia
3 Rekomendasi Film Inspiratif Dari 3 Negara Berbeda untuk Akhir Ramadhan dan Lebaran

Salam Kaskuser!
Malam ini adalah malam terakhir di bulan Ramadhan 2021. Liburan lebaran biasanya kita habiskan bersama kekuarga besarbkita. Namun karena adanya peraturan dilarang mudik hingga waktu liburan kita banyak tersisa di rumah. Mau pergi-pergi pun tak aman karena adanya Covid mengancam. Mumpung di rumah yuu kita nonton film!
Berikut 3 film rekomendasi dari ane:
1. Looking Up

Film ini diperankan oleh Deng Chao sebagai Ma Haowen, Xilun Sun sebagai Ma Fei kecil, Bai Yu sebagai Ma Fei besar, Wu Jinng sebagai Pan Wanli, Ren Suxi sebagai Xinyu, Wang Xi sebagai guru Xiao Gao dan disutradarai oleh Deng Chao dan Yu Baimei.
Identitas Film

Drama ringan ayah-anak tidak memiliki skenario dan struktur yang sesuai untuk mewujudkan ambisinya yang aspiratif.
Dalam perjalanan film ini banyak mengajarkan kita tentang filosofi kehidupan. Tidak menyerah dengan kesulitan dan membuat kita percaya bahwa kita bisa melewati segala kesulitan hidup asalkan kita percaya dan yakin dengan pikiran kita sendiri.
Kisah berawal dari peluncuran satelit Jiuquan, provinsi Mongolia Dalam, Cina utara, 17 Okt 2019. Pada konferensi pers untuk dua astronot yang akan naik pesawat ruang angkasa Shuguang No. 16 - yaitu Gu Xinghe (Shao Bing) dan _Ma Fei (Bai Yu). Namun keluarga Ma Fei tak tidak hadir menjadikannya sebagai pusat perhatian.
Setelah peluncuran pesawat ruang angkasa berhasil dan seharusnya pesawat kembali dalam waktu tiga hari. Namun justru pesawat mereka mengalami kerusakan dan mereka kehilangan kontak dengan Bumi.
Dari sinilah kemudian cerita flas back ke tahun 1990: saat Ma Fei masih kecil (Feng Ze'ang) di kota Dongpei.
Ayah Ma Fei, insinyur Ma Haowen (Deng Chao), telah memberinya bola dunia yang terbuat dari bola. Tapi selama upacara heboh untuk pembukaan jembatan yang dirancang Ma Haowen. Namun naas justru jembatan itu runtuh dan reputasi Ma Haowen hancur. Hal ini membuat seluruh warga kota membencinya dan menerima konsekuensi Ma Haowen di penjara. Bukan hanya itu Ma Haowen juga mendapatkan bully di penjara. Keadaan ini tak jauh berbeda dengan anaknya Ma Fei yang selalu dibully karena dianggap bodoh dan tidak berguna.
Setelah 7 tahun tanpa kabar, baik ayah Ma Fei kepada anaknya dan sebaliknya. Akhirnya ayahnya mencari Ma Fei dan menemukannya disebuah sekolahan asrama.
Saat mengunjungi Fei kepala sekolahnya hampir mengeluarkannya dari sekolahan karena banyaknya peraturan yang telah dilanggar Fei dan banyaknya standar sekolah yang belum bisa dipenuhi Fei.
Akhirnya kepala sekolah memberi tantangan jika Fei bisa masuk dalam 10 besar maka Fei boleh tetap sekolah
Dengan dorongan ayahnya, Ma Fei mulai belajar dengan giat, meskipun Xinyu terkejut dengan apa yang terjadi. Di sekolah menengah, Ma Haowen menjadi akrab dengan Gao Tianxiang (Wang Xi), seorang guru pengganti muda yang percaya pada Ma Fei.
Ma Haowen mencoba membuat putranya belajar secara lateral, tidak hanya menghafal dari buku sekolah, dan membuka matanya terhadap dunia. Dia akhirnya menariknya keluar dari sekolah menengah dan mendidiknya di jalan. Meski Ma Fei hampir tenggelam dalam badai besar yang memisahkan mereka berdua.
Belajar dari kesulitan hidup di masa lalu membuat Ma Fei berani membuat keputusan sendiri dengan mengambil langkah berani keluar dari pesawat luar angkasa untuk memeriksa antena yang rusak. Seperti yang selalu diajarkan ayahnya kepadanya.
Film ini banyak sekali hal kocak yang terjadi tetapi juga obral bawang. Banyak adegan yang membuat kita hanyut dan merasakan kesedihan. Setelah nonton film ini kita akan sadar bagaimana menjadi seorang ayah.
Yang paling nyesek dari semua adegan bawang adalah saat perbincangan terakhir sebelum Ma Fei terbang ke angkasa. Saat sang Ayah berkata:
"Setelah jembatan itu runtuh aku hanya punya dirimu untuk dibanggakan. Namun jika tujuanku untuk itu mendidikmu. Maka sesungguhnya aku sudah gagal, sungguh gagal."
"Setiap orang punya jembatannya sendiri. Jagalah jembatan itu agar tetap berdiri."
2. Heare Me (2009)

Hear Me adalah film komedi romantis Taiwan yang dirilis pada tahun 2009. Film ini ditulis dan disutradarai oleh sutradara Taiwan Cheng Fen-fen.
Sebuah film yang sarat makna. Meskipun bukan genre religi tetapi terdapat pesan moral yang kuat dari film ini. Kita belajar arti menghargai orang lain, menerima kekurangan, kerja keras, mewujudkan mimpi, persaudaraan, kasih sayang, pengorbanan, cinta dan ketulusan.
Berkisah tentang sepasang kekasih yang saling mengira bahwa kekasihnya tuna rungu. Kok bisa? Temukan jawabannya dengan nonton filmnya.
Ceritanya berawal ketika Tian-kuo yang bekerja sebagai pengantar katering makan di restoran milik keluarganya sendiri bertemu dengan Yang-Yang di sebuah kolam renang. Pada saat itu Tian-kou mengantarkan pesanan dari Xiao peng seorang atlit renang yang berkebutuhan khusus. Dimana Xiao peng ini adalah kakak dari Yang-yang. Meskipun Yang-yang seorang adik tetapi ia yang mengambil peran sebagai tulang punggung keluarga setelah kedua orang tuanya meninggal.
Tian-kuo untuk pertama kalinya berkenalan dengan Yang-yang dengan menggunakan bahasa isyarat. Dan selanjutnya mereka selalu berkomunikasi dengan bahasa Isyarat.
Sejak awal pertemuan Tian-kou sudah jatuh hati dengan Yang-yang. Kemudian cerita berkembang dengan usaha Tian-kuo untung mendapatkan cinta Yang-yang. Tentu saja hal ini diwarnai dengan kesulitan hidup ekonomi Yang-yang sebagai seniman jalanan, masalah Xiao-Peng yang berusaha menjadi juara dalam lomba dan juga masalah internal keluarga Tian-kou setelah mengetahui bahwa Tian-kou mencintai gadis tuna rungu.
Akur cerita ini terhitung cukup cepat dan ringan. Meskipun cerita sedih, tetapi tak banyak mengobral bawang. Melihat film ini kita akan belajar memahami tentang Bahasa Isyarat dan hal yang berkaitan dengan tuna rungu. Karena lebih dari 70% film ini menggunakan Bahasa Isyarat. Huhhh! Jadi ingin belajar Bahasa Isyarat.
Romansa cinta yang terjalin antar Tian- kuo dan Yang-yang mewakili kisah remaja tahun 2000an banget seperti chatting dan bertukar akun MSN.
Prifil Film

Berikut para pemainnya:
Meskipun para pemainnya bukan pemain terkenal ternyata film ini terbilang sukses di pasaran. Yuu kenalan dulu sama artisnya.


sumber

sumber
3. 3 Doa 2 Hati 1 Cinta

Untuk film ketiga Ane ambil film dari negeri sendiri. Sebuah film cukup lawas tetapi kesan dan pesannya nempel di hati. Film dengan tema berat tetapi disampaikan secara ringan tetapi juga kocak. Meskipun demikian terdapat pesan moral yang dalam mengenai cinta, keyakinan serta toleransi yang kuat dalam film ini.
Berkisah tentang Rasyid (Reza Rahardian) pemuda muslim yang menjalin hubungan cinta dengan Delia (Laura Basuki). Tentu saja cinta keduanya ditentang oleh kedua orang tua mereka. Ketakutan dan keraguan Ayah Mansur (Rasyid Karim) terhadap keimanan Rasyid terhadap islam. Konflik semakin meninggi saat ketahuan Rasyid menjalin hubungan cinta dengan gadis beda agama. Di sinilah banyak sindiran-sindiran halus terhadap perilaku masyarakat mengenai simbol agama, keyakinan dan kemusyrikan yang sering terjadi tanpa disadari.
Aku suka film ini dari cara penyampaian yang tidak menggurui juga endingnya aku puas.
Nah, itu 3 film rekomendasi dari ane yang cocok untuk teman liburan lebaran dan ngabuburit yang sehari lagi.
Terimakasih sudah mampir.
Salam
Mutia AH
Sumber referensi dari filmnya dan yang tersebut di atas.
[/JUSTIFY]
Diubah oleh husnamutia 18-05-2021 22:15






eyefirst2 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1K
9


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan