- Beranda
- Komunitas
- News
- SINDOnews.com
Alissa Wahid: Zalim! Tes Wawasan Kebangsaan KPK Mbelgedes
TS
sindonews.com
Alissa Wahid: Zalim! Tes Wawasan Kebangsaan KPK Mbelgedes

JAKARTA - Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian Alissa Wahid tak bisa lagi menahan rasa kecewanya terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini. Pemicunya adalah tes wawasan kebangsaan yang menjadi syarat alih status pegawai KPK menjadi aparatur sipil negara (ASN) alias pegawai negeri sipil (PNS).
Baru saja diketahuiu bahwa 75 orang yang dinyatakan tidak lolos tes wawasan kebangsaan telah dinonaktifkan. Tanpa pengumuman resmi dan terbuka, keputusan itu dituangkan melalui SK Pimpinan KPK yang diteken ketuanya, Firli Bahuri.
"Confirmed bagi saya, TWK @KPK_RI mbelgedes," cuit Alissa lewat akun twitter @AlissaWahid, Selasa (11/5/2021).
Baca Juga:
- Bermunculan di Indonesia, Mutasi Covid-19 Mengintai Anak dan Remaja
- Fahri Hamzah Desak Indonesia Bertindak atas Serangan Israel ke Masjid Al Aqsa
- Novel Baswedan dkk Dinonaktifkan, Febri Diansyah: Innalillahi....
Baca juga: SK Penonaktifan 75 Pegawai KPK Beredar, Novel Baswedan Dkk Melawan
Bukan tanpa alasan pernyataan pedas itu dituliskan putri mantan Presiden Abdurrahman Wahid ini. Dia mengenal sejulmah orang pegawai KPK yang dinyatakan tak lolos.
"Mbak @tatakhoiriyah staf Humas KPK dinyatakan tidak lolos. Dulu asisten personal saya, keluarga kyai, qunut wolak-walik, sejak muda aktif di NU, ikut merintis & besarkan jaringan @gusdurian, ya kali tidak punya wawasan kebangsaan," tulis Alissa dengan ikon wajah cemberut.
Baca juga: Novel Ungkap 3 Pertanyaan Janggal Tes Wawasan Kebangsaan, Salah Satunya Tarif Listrik
Menurut Alissa, banyak orang yang termakan dengan narasi 75 orang pegawai KPK yang tidak diloloskan adalah orang-orang yang tidak mencintai Indonesia. Padahal Alissa mengenal sebagian di antara 75 orang itu sebagai sosok yang berintegritas.
"Dan @tatakhoiriyah saya tahu luar dalam. Dzalim. Menghancurkan nasib orang dg stempel litsus," tulis Alissa.
Sumber : https://nasional.sindonews.com/read/...ent_aggregator
---
Kumpulan Berita Terkait :
-
Skema Mikro Lockdown Pasca-Lebaran, Apa Maksudnya?-
MUI Desak PBB Nyatakan Serangan Brutal Israel ke Masjid Al Aqsa Pelanggaran HAM-
Masih Pandemi, Menag Takbiran di Rumah Bersama Keluarga Inti0
157
0
Komentar yang asik ya
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan