Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bayyy18Avatar border
TS
bayyy18
Jangan Takut Untuk Bermimpi !!!
Jangan takut untuk bermimpi !!!

Kata man jadda wajada sudah tidak asing lagi bagi kita. Apalagi bagi umat Islam yang sekarang sedang menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan ini. Man jadda wajada berasal dari bahasa arab yang artinya barang siapa yang bersungguh-sungguh maka dia akan berhasil. Di bulan Ramadhan ini alangkah baiknya kita menambah ilmu dan wawasan kita. Menuntut ilmu tidak hanya bisa dilakukan dengan membaca buku , tetapi juga bisa dengan mengambil pelajaran dari sebuah film. Tentu saja film selain menjadi tontonan yang menarik , maka juga harus ada tuntunan yang bermanfaat didalamnya.

Film "Negeri 5 Menara" diangkat dari sebuah novel karya Ahmad Fuadi dan diproduksi oleh Kompas Gramedia Production. Film ini menceritakan enam orang santri dari pondok pesantren Madani yang berada di Ponorogo, Jawa timur yang bermimpi untuk menaklukkan 5 menara yang berada di negeri yang berbeda.



Film ini fokus menceritakan seorang pemuda bernama Alif (Gazza Zubizareta) yang baru lulus dari SMP. Ia bersama sahabatnya bernama Randai (Sakurta Ginting) ingin melanjutkan SMA ke Bandung dan berkuliah di ITB. Namun rencana tersebut harus sirna karena ibunya (Lulu Tobing) menyuruh Alif untuk melanjutkan sekolah ke pondok pesantren Madani di Ponorogo, Jawa Timur. Walaupun awalnya menolak, akan tetapi setelah mendapat nasihat dari ayahnya (David Chalik) akhirnya Alif pun mau melanjutkan pendidikan ke pesantren. Dia pun berangkat ditemani ayahnya untuk mendaftar dan melakukan tes untuk masuk ke pesantren. Dia pun diterima dan mulai kehidupan barunya di sana.



Ketika kelas pertama dimulai, ustadz salman (Donny Alamsyah) berdiri didepan santrinya dan memotong sebuah batang kayu dengan usaha yang gigih. Setelah selesai beliau berkata Man Jadda wajada, dan menjelaskan bahwasanya barang siapa yang bersungguh-sungguh,maka dia akan berhasil. Kata-kata inilah yang menjadi motivasi dan semangat bagi para santri.

Alif yang awalnya menyendiri akhirnya mulai dekat dengan teman-teman sekamarnya yaitu Baso ( Billy Sandy) dari Gowa, Atang (Rizky Ramdani ) dari Bandung, Said ( Ernest Samudera) dari Surabaya, Raja (Jiofani Lubis) dari Medan, dan Dulmajid (Aris Putra) dari Mereka sering berkumpul di sebuah menara di dalam pesantren dan menamai diri mereka shahibul menara yang berarti para pemilik menara. Di menara inilah mereka bermimpi dan membuat janji untuk menaklukkan 5 menara yang ada di negri impian masing-masing.



Konflik muncul saat salah satu dari mereka yaitu Baso yang ternyata adalah seorang anak yatim-piatu. Dia memutuskan untuk keluar dari pesantren karena alasan ekonomi dan harus merawat neneknya. Dengan keluarnya salah seorang teman mereka ini , justru membuat mereka semakin semangat untuk mewujudkan mimpi mereka. Singkat cerita mereka pun lulus dan menyelesaikan pendidikan di pondok pesantren Madani. Setelah lulus impian mereka pun menjadi nyata dan akhirnya mereka berada di negeri yang berbeda beda , Alif berada di Amerika, Raja di Eropa, Atang di Afrika, Baso di Asia , sedangkan Said dan Dulmajid yang tetap di Indonesia.





Film ini memberikan pelajaran bagi kita bahwasanya usaha tidak akan mengkhianati hasil. Kita harus tetap berusaha dengan gigih dan jangan takut untuk bermimpi, karena sesuai dengan kata Man Jadda wajada yang berarti barang siapa yang bersungguh-sungguh, maka dia akan berhasil. Selain itu kita harus mentaati orang tua selama itu adalah hal yang baik, dan tetap menerapkan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari.
iissuwandiAvatar border
iissuwandi memberi reputasi
1
212
0
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan